@rifaunnaim
MATERI
VIDEO JURNALISTIK
BASIC CAMERA
PENGAMBILAN GAMBAR
GARIS IMAJINER
JURNALISTIK adalah:
• Berupa Audio visual, sehingga lebih menarik dan bisa bersifat interaktif
• Sangat mungkin membentuk sifat dramatis sebuah berita
• Menganut azas time management
• Reporter/ jurnalisnya yang berada dalam frame bisa menjadi bagian show
• Jurnalisnya hampir selalu berada di tempat kejadian
• Bahasa gambar lebih dipentingkan
A. Kamera Seluloid
Adalah kamera yang menggunakan film seluloid sebagai media perekam
jenisnya adalah kamera 65 mm, 35 mm, 16 mm dan 8 mm
B. Kamera Pita Video
Adalah kamera yang menggunakan pita video sebagai media perekam
Jenisnya adalah kamera video Beta, VHS, Hi-8, Digital Hi-8, DV, Mini DV
C. Kamera Digital Memory Video
Adalah kamera yang menggunakan memori digital sebagai media perekam
Jenisnya adalah kamera DVD, Harddisk, memory eksternal.
Charge Couple Device, Cahaya yang direfleksikan dari sebuah obyek akan
menembus lensa sedemikian rupa sehingga terfokus pada CCD yang selanjutnya
dikonversi dari gambar optical menjadi pola elektrik
View Finder
Prisma/ Obyek
dichroic Sistem Lensa
Selain itu, CCD juga sebagai media sensor pada camera yang mampu mengontrol
kualitas gambar (image), mengurai obyek secara jelas, mengontrol kelebihan
cahaya, dan sangat sensitive terhadap perbedaan cahaya dll.
LENSA (MACRO)
Hampir setiap camera (terutama handycam) memiliki fasilitas macro pada
lensanya dan berfungsi untuk menangkap detil obyek dengan cara mendekatkan
lensa ke obyek. Hanya saja lensa handycam tidak dapat diganti-ganti ukurannya
karenanya sifatnya yang fix (paten), mungkin hanya bisa ditambahkan converter
atau wide lens itupun hanya untuk handycam dengan merk dan type tertentu
LENSA WIDE
Fasilitas pada camera yang mengatur seberapa cepat menangkap cahaya yang
diterima lensa dan masuk ke CCD per detiknya dan mempengaruhi pada seberapa
besar cahaya yang masuk
Blue-is Red-is
Yellow-is Normal
LOW ANGLE
HIGH ANGLE
STRAIGHT ANGLE
MEDIUM SHOT
Close Up (CU)
Gambar dekat. Menunjukkan bagian
tubuh manusia (kepala saja)
Fasilitas pada lensa camera yang berfungsi untuk pengaturan jarak antara
obyek dengan lensa
Pada intinya posisi lensa adalah mewakili mata pemirsa. Ketika mata
menoleh ke kiri atau kanan maka lensa dapat melakukan pan kiri atau
kanan demikian juga dengan tilt.
Sementara mata kita tidak dapat melakukan pengaturan jarak untuk
menjauh atau mendekat seperti apa yang dilakukan oleh lensa.
Untuk itu pemakaian Zoom in/ out sebaiknya bener-bener dihindari
bahkan TIDAK PERLU DILAKUKAN
Penempatan foreground
yang tepat
CUTAWAY
Pemotong arah, shot yang berfungsi untuk menyambungkan subyek utama
atau master shot dengan shot yang berhubungan dan sekaligus juga dapat
berfungsi untuk menghindari jump shot
SEKUEN
SYARAT SEKUEN
* Mampu mendirect obyek
* Melakukan kegiatan yang sebenarnya (tidak dibuat-buat)
* Pengambilan gambar dengan size dan angle yang berbeda
* Tidak cross the line
* Hindari pergerakan kamera
* Kontinyu
- Visual
- audio (natsound)
- properti
- gerakan
1. Long shot 2. Medium close up
7. Medium shot
(Foreground) 8. Close up
FEATURE
Pelajari dulu apa yang akan anda tampilkan dengan melakukan survey
(wawancara nara sumber dan mengamati sekeliling)
Bikinlah sebuah garis besar isi cerita
Buatlah sebuah outline mengenai alur ceritanya
Dalam pengambilannya upayakan selalu membuat sekuen
Manfaatkan semua obyek dilapangan untuk membuat visual yang
menarik, bila perlu nara sumber di direct dengan catatan tidak
mengurangi sisi naturalnya
Planning (Perencanaan yang bagus akan menghasilkan karya yang bagus
pula)
Tidak Cross the line
Pakailah kaidah pengambilan gambar yang benar dan hindari pergerakan
Dalam melakukan wawancara usahakan
reporter sedekat mungkin dengan lensa camera.
Secara tidak langsung mata narsumber akan
mengarah ke reporter dan bukan ke lensa
camera.
Siap selalu
CAMERA CLEANING KIT :
- Lens Pen
- Blower Brush
- Cotton Stick
- Cleaning Fluid
- Paper lens tissue
Lakukan perawatan ringan setiap saat terutama setelah
pengambilan gambar pada areal yang berdebu, terkena air
(cipratan), dsb