DYSTROPHY
Case Report Session
Sonya Vieska
1740312133
Preseptor:
dr. Eny Yantri, Sp. A (K)
Definisi
• Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)
adalah suatu penyakit otot herediter
• Disebabkan oleh mutasi genetik pada gen dystropin yang terletak
pada kromosom X, lokus Xp21
• Gen dystropin bertanggung jawab terhadap pembentukan protein
sitoskeletal dystrophin
• Diturunkan secara x-linked resesif
• Mengakibatkan penurunan dan hilangnya kekuatan otot secara
progresif.
Epidemiologi
• Di Amerika diperkirakan 1 dari 3500 kelahiran
hidup anak laki-laki menderita DMD.
Mutasi
Terjadi pada
Pria
Ibu carrier
Patogenesis
• Pada kromosom X, lokus Xp21
• Dystrophin tidak dihasilkan, atau
Mutasi • Defisiensi dan kelainan struktur dystrophin
b. Lanjut
• Gangguan jalan akan semakin sulit
• Ketidakmampuan naik turun tangga
• Ketidakmampuan beranjak dari duduk
2. Fase non ambulasi Awal
• Perlu menggunakan kursi roda
• Masih mampu mengayuh kursi rodanya
sendiri
• Masih mampu mempertahankan
posturnya dalam keadaan baik
• Pasien akan ambulasi dengan kursi roda
antara usia 10 hingga 12 tahun.
3. Fase non ambulasi akhir
• Mulai terjadi gangguan postur dan fungsi
anggota gerak atas
• Mulai timbul komplikasi, gangguan
respirasi, gangguan jantung, disfungsi
gastrointestinal dan masalah ortopedik
yang berupa kontraktur dan skoliosis.
Diagnosis 1. Anamnesis
Gejala klinis
Paling sering: kelemahan otot
anggota gerak bawahgangguan
pola jalan, sering jatuh, kesulitan
naik turun tangga (pola simetris,
progresif)
Toe walking (kompensasi dari
kelemahan ekstensor hip),
fenomena gowers, waddling gait
dan nyeri otot)
2. Pemeriksaan Fisik
Ditemukan adanya:
– Keterlambatan perkembangan motorik
– Adanya gangguan pola jalan saat fase ambulasi
– Fenomena gowers
– Pseudohipertrofi otot oleh karena timbunan lemak dan hialin
– Kelemahan yang terjadi di daerah bahu menyebabkan skapula menonjol
(winging skapula)
– Kelemahan terjadi di wajah dapat menyebabkan ekspresi muka monoton
– Lidah juga dapat mengalami pembesaran (makroglosia)
– Kelemahan otot
– Kontraktur
– Deformitas tulang belakang
– Gangguan jantung yang mula-mula
hanya perubahan gambar EKG
akhirnya dapat menjadi gagal jantung
– Gangguan sistem respirasi
– Retardasi mental
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium
Creatine kinase (CK) meningkat tinggi, tertinggi pada umur
14-22 bulan dan kemudian menurun dengan bertambahnya
umur dan parahnya penyakit karena semakin sedikit otot
yang degenerasi.
Latihan
3. Latihan penguatan otot
4. Latihan keseimbangan
5. Latihan pernapasan dan penguatan otot
napas
6. Latihan akuatik
Kesimpulan Tujuan utama penatalaksanaan Rehabilitasi
Medik pada Duchenne muscular dystrophy
adalah mempertahankan kemampuan
fungsional anak selama mungkin anak mampu
Latihan pada DMD yang direkomendasikan
berupa latihan aktif sesuai dengan usianya
saat fase ambulasi dan latihan pasif atau aktif
dibantu saat fase non ambulasi untuk menjaga
postur dan mencegah komplikasi.
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : MH
• Umur / Tanggal Lahir : 17 tahun 9 bulan / 24-07-2001
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Alamat : Sijunjung
• No MR : 01.04.39.08
• Tanggal Masuk RS : 9 April 2019
ANAMNESIS
(Autoanamnesis & aloanamnesis dengan ibu
kandung pasien)
KELUHAN UTAMA
Nyeri perut sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dikenal dengan Duchenne Muscular Dystrophy
sejak usia 8 tahun
Nyeri perut sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, hilang
timbul, diseluruh regio perut nyeri seperti di remas
Muntah ada 1 kali, sebanyak setengah gelas, tidak
menyembur, berisi apa yang dimakan.
Pasien sering sendawa pada 1 minggu terakhir sebelum
masuk rumah sakit
BAB terakhir 2 hari sebelum masuk rumah sakit,
konsistensi padat, warna kuning kecoklatan
Riwayat Penyakit Sekarang
(Cont...)
Riwayat Imunisasi:
BCG : umur 1 bulan, scar (+) tangan kanan
DPT : 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
Polio : 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
Campak : umur 9 bulan
Hepatitis B : 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan
Kesan: imunisasi dasar lengkap
RIWAYAT KELUARGA
RIWAYAT KELUARGA
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Perkembangan fisik:
Tertawa : 3 bulan
Miring : 6 bulan
Tengkurap : 6 bulan
Duduk : 10 bulan
Berdiri : 18 bulan
Berjalan : 24 bulan
Bicara : 3 tahun
Membaca dan menulis 8 tahun
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Perkembangan mental:
Isap jempol (-), gigit kuku (-), sering mimpi (-),
mengompol (-), aktif sekali (-), apati (-), membangkang
(-), ketakutan (-).
Kesan : Pertumbuhan fisik terlambat, perkembangan
mental dalam batas normal
RIWAYAT KELAHIRAN, KEBIASAAN, SOSIAL,
EKONOMI
Jantung
Abdomen
Pa: fremitus LMCS RIC V teraba, nyeri tekan
kiri=kanan P: batas jantung dan nyeri lepas
Pe: Sonor normal tidak ada
kiri=kanan A: irama teratur, Pe: timpani
A: Suara napas bising tidak ada, A : Bu (+) Normal
vesikuler, rhonki gallop tidak ada
tidak ada,
wheezing tidak ada
Punggung
•tidak ada kelainan
Kelamin
•tidak ditemukan kelainan, status pubertas
A3G3P3
Anus
•colok dubur tidak dilakukan
EKSTREMITAS
EKSTREMITAS
Laboratorium :
Diagnosa banding:
Follow
Up
DISKUSI
Keluhan utama : Nyeri perut
sejak 1 hari SMRS