Anda di halaman 1dari 8

HUKUM ADMINISTRASI

NEGARA
WEWENANG
PENGERTIAN WEWENANG
Istilah wewenang disejajarkan dengan “Authory” dalam bahasa
Inggris dan “bevoegheid” dalam bahasa Belanda. Authory dalam
Black’s law dictionary diartikan sebagai legal power, a right to
command or to act; the right and power of public officers to require
obedience to their orders lawfully isued in scope of their public duties.
Yang artinya kewenangan atau wewenang adalah kekuasaan
hukum, hak untuk memerintah atau bertindak, hak atau
kekuasaan pejabat publik untuk mematuhi aturan hukum dan
lingkup melaksanakan kewajiban publik.
SUMBER WEWENANG
• Menurut Rene Seerden dan Frits Stroink, wewenang dapat diperoleh
secara atribusi (attribution) atau delegasi (delegation). Atribusi berarti
memberikan kewenangan asli, sementara delegasi berarti bahwa organ
yang telah diberikan kewenangan asli tersebut oleh ketentuan undang-
undang diberikan kewenangan untuk memindahkan atau mendelegasikan
semua atu sebagian kewenangannya kepada orang lain. Oleh karena itu,
pada delegasi dipersyaratkan adanya dasar hukum dalam ketentuan
undang-undang. Di dalam Negara Indonesia dijelaskan dalam UU No 30
Tahun 2014 tentang
SUMBER WEWENANG
• Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan. Pasal 1 Ayat 22 dikatakan atribusi adalah pemberian
kewenangan kepada badan dan atau pejabat pemerintahan oleh undang-
undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 atau Undang-Undang.
Delegasi menurut Pasal 1 Ayat 23 adalah pelimpahan kewenangan dari
badan atau pejabat pemerintahan yang lebih tinggi kepada badan atau
pejabat pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan
tanggung gugat beralih sepenuhnya kepada penerima delegasi.
MACAM-MACAM DAN BENTUK WEWENANG

Wewenang
Wewenang Wewenang Fungsional
Wewenang Wewenang
garis (Line staff (Staff (Functional
terikat, wibawa.
authority), authority), authority),
dan
TINDAKAN TANPA WEWENANG
Jika sebuah tindakn tanpa wewenang
banyak penyimpangan yang terjadi
seperti, Menyimpang dari tujuan atau
maksud dari suatu pemberian
kewenangan, Menyimpang dari tujuan
atau maksud dalam kaitannya dengan
asas legalitas, dan Menyimpang dari
tujuan atau maksud dalam kaitannya
dengan asas-asas umum pemerintahan
yang baik.
PENYALAHGUNAAN WEWENANG
• Penyalahgunaan kewenangan untuk melakukan tindakan-tindakan yang
bertentangan dengan kepentingan umum atau untuk menguntungkan kepentingan
pribadi, kelompok atau golongan;
• Penyalahgunaan kewenangan dalam arti bahwa tindakan pejabat tersebut adalah
benar ditujukan untuk kepentingan umum, tetapi menyimpang dari tujuan
kewenangan yang diberikan oleh undang-undang atau peraturan-peraturan
lainnya;
• Penyalahgunaan kewenangan dalam arti menyalahgunakan prosedur yang
seharusnya dipergunakan untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi telah
menggunakan prosedur lain agar terlaksana.
PENYUSUN
ADRIAN AKMAL FAHROZI : 1813030055
AYU MELIANA PUTRI : 1813030139
JENI GUSSAPUTRA : 1813030132
MARISA INDRIANI : 1813030130
WINDA ANGGRAINI : 1813030105

Anda mungkin juga menyukai