Dr LIZA SOFYAN
ANATOMI:
• BHS YUNANI
• Ana : memisahkan atau mengurai
• Tomos: memotong motong
• Anatomy artinya memotong atau mengurai
Fisiology:
DR LIZA SOFYAN
SENDI UTAMA TERDIRI DARI:
KULIT
SISTEM INTEGUMENT
CIRI-CIRI KULIT
1. EPIDERMIS
Terbagi atas 4 lapisan:
Setiap kulit yang mati banyak mengandung keratin yaitu protein fibrous insoluble yang
membentuk barier terluar kulit yang berfungsi:
1. Sel merkel.
Fungsinya belum dipahami dengan jelastapi diyakini berperan dalam
pembentukan kalus dan klavus pada tangan dan kaki.
2. Sel langerhans.
Berperan dalam respon – respon antigen kutaneus.
Epidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebutseringdigunakan.
Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran nutrisi yang essensial.
Dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints.
2. DERMIS.( korium)
* merupakan lapisan dibawah epidermis.
* Terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan:pars papilaris.
terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikularis
yang terdapat banyak p darah , limfe, dan akar rambut, kelenjar
kerngat dan k. sebaseus.
3. JARINGAN SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS / SUBCUTIS.
- Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghslkan
banyak lemak.
- Merupakan jaringan adipose sebagai bantalan antara kulit dan struktur
internal seperti otot dan tulang.
- Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas.
- Sebagai bantalan terhadap trauma.
- Tempat penumpukan energi.
4. RAMBUT.
Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari
falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
5. KUKU
Permukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki tertdapat lempeng keratin yang keras dan
transparan.tumbuh dari akar yang disebut kutikula.
Berfungsi mengangkat benda – benda kecil.
Pertumbuhan rata- rata 0,1 mm / hari.pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku
kaki: 12- 18 bulan.
KELENJAR – KELENJAR PADA KULIT
1. Kelenjar Sebasea
berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel
rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga
menjadi halus lentur dan lunak.
2. Kelenjar keringat
Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:
a. kelenjar Ekrin
Terdapat disemua kulit. Melepaskan keringat sebagai rx peningkatan
suhu lingkungan dan suhu tubuh.Kecepatan sekresi keringat
dikendalikan oleh saraf simpatik.
b. kelenjar Apokrin.
Terdapat di aksila, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada
folikel rambut.Kelenjar ini aktif pada masa pubertas ,K.Apokrin
memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh
bakteri menghasilkan bau khas pada aksila.Pada telinga bagian luar
terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut K. seruminosa yang
menghasilkan serumen(wax).
FUNGSI KULIT SECARA UMUM.
1. SEBAGAI PROTEKSI.
* Masuknya benda- benda dari luar(benda asing ,invasi bacteri.)
* Melindungi dari trauma yang terus menerus.
* Mencegah keluarnya cairan yang berlebihan dari tubuh.
* Menyerap berbagai senyawa lipid vit. Adan D yang larut lemak.
* Memproduksi melanin mencegah kerusakan kulit dari sinar UV.
2. PENGONTROL/PENGATUR SUHU
*Vasokonstriksi pada suhu dingn dan dilatasi pada kondisi panas
peredaran darah meningkat terjadi penguapan keringat.
4. KESEIMBANGAN AIR
* Sratum korneum dapat menyerap air sehingga mencegah kehilangan air
serta elektrolit yang berlebihan dari bagian internal tubuh dan
mempertahankan kelembaban dalam jaringan subcutan.
* Air mengalami evaporasi
5. PRODUKSI VITAMIN.
* Kulit yang tepapar sinar Ultra violet akan mengubah substansi untuk
mensintesis vitamin D.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK GANGGUAN SISTEM INTEGUMENT
1. BIOPSI KULIT.
Mendapatkan jaringan untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan cara eksisi dengan
scapel atau alat penusuk khusus ( skin punch) dengan mengambil bagian tengah jaringan.
INDIKASI
Pada nodul yang asal nya tidak jelas untuk mencegah malignitas. Dengan warna dan bentuk
yang tidak lazim.
2. PATCH TEST
Untuk mrngenali substansi yang menimbulkan alergi pada pasien dibawah plester khusus (
exclusive putches )
INDKASI
Dermatitis, dg gejala kemerahan, tonjolan halus, gatal- gatal. Reaksi(+)
Blister yang halus, papula dan gatal –gatal yang hebat reaksi(+) sedang.
Blister/bullae, nyeri, ulserasi reaksi +) kuat.
Penjelasan pada pasien sebelum dan sesudah pelksanaan patch test.
Jangan menggunakan obat jenis kortison selam satu minggu sebelum tgl pelaksanaan.
Sample masing – masing bahan tes dalam jumlah yang sedikit dibubuhkan pada plester
berbentuk cakaram kemudian ditempel pada punggung,dengan jumlah ynag bervariasi.(
20 – 30 buah.)
Pertahankan agar daerah punggung tetap kering pada saat plester masih menempel.
Prosedur dilaksanakan dalam waktu 30 menit.
2- 3 hari setelah tes plester dilepas kemudian lokasi dievaluasi.
3. PENGEROKAN KULIT.
Sampel kulit dikerok dari lokasi lesi, jamur, yang dicurigai.dengan menggunakan skapel
yang sudah dibasahi dengan minyak sehingga jaringan yang dikerok menempel pada mata
pisau hasil kerokan dipindahkan ke slide kaca ditutup dengan kaca objek dan diperiksa
dengan mikroskop.
4. PEMERIKSAAN CAHAYA WOOD ( LIGHT WOOD).
Menggunakan cahaya UV gelombang panjang yang disebut black light yang akan
menghasilakan cahaya berpedar berwarna ungu gelap yang khas.cahaya akan terlihat jelas
pada ruangan yang gelap, digunakan untuk memebedakan lesi epidermis dengan dermis dan
hipopigmentasi dengan hiperpigmentasi.
5. APUS TZANCK.
• Lengan atas:
*)M Tricep brachii
*)M
*)M
*)M
LENGAN BAWAH
*)M Palmaris longus
*)M Fleksor carpi radialis
*)M Fleksor digitorum karpi radialis
*)M Fleksor digitorum Profundus
*)M Extensor karpi radialis longus
*)M Extensor karpi medialis brevis
*)M Digitorum carpi radialis
*)M Extensor policis longus,dll
OTOT PANGGUL
• M Psoas Mayor
• M Iliacus
• M Psoas minor
• M Gluteus maksimus
• M gluteus medius minimus
ANGGOTA GERAK BAWAH
• TUNGKAI ATAS/PAHA:
*)M abdukduktor medianus
*)M abduktor brevis
*)M abduktor longus
*)M rectus femoris
*)M vastus lateralis eks & M vastus lateralis inf
*)M Bicep femoris
*)M Semimembranosus
*)M Sartorius
Tungkai bawah
• M Tibialis anterior
• M Extensor falang longus
• M Popliteus
• M Fleksor Palang longus
• M Tibia post
DR LIZA SOFYAN
*) Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian
tubuh. Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan
tangan, terletak di rongga dada kiri.
*) Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan
sedikit lebih besar dari kepalan tangan.