ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM HEMATOLOGI
DIII Analis Kesehatan Reguler A
 DARAH
Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato dan
haima yang berarti darah. Darah adalah cairan yang terdapat pada
semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi
mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh,
mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi
sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus atau bakteri.
KOMPONEN DARAH:
1. Plasma darah
2. Sel darah
Plasma Darah

Plasma darah adalah bagian cair darah yang sebagian terdiri atas air,
elektrolit, dan protein darah.
Plasma darah mengandung protein-protein penting seperti fibrinogen
(pembekuan darah), globulin (pertahanan tubuh), albumin (membantu
aliran darah dan mengatur tekanan osmosis darah), dan lipoprotein.
Sel Darah Merah (ERITROSIT)
ANATOMI:
1. Berbentuk lempeng bikonkaf
2. Bersifat elastis
3. Tidak memiliki inti
4. Diameter sekitar 7-8µm
5. Umur eritrosit kurang lebih 120 hari
Sel Darah Putih (Leukosit)
 Keping Darah / Trombosit
ANATOMI:
1. Memiliki bentuk tidak teratur
2. Tidak memiliki inti sel
3. Berukuran sangat kecil,
diameter 2-4 µm
PROSES PEMBENTUKAN SEL DARAH
 SUMSUM TULANG
• Terdiri dari jaringan vascular dengan keberadaan
pembuluh darah tipis kapiler di dalamnya. Selain itu
sumsum juga didominasi oleh komponen stem cells (sel
punca). Sel punca merupakan induk dari berbagai
macam sel dalam tubuh.
• Fungsi utama sumsum tulang yaitu untuk membentuk dan
menjaga keberlangsungan perbaruan sel darah.
LIMPA
• Pembentukan eritrosit (hanya pada janin)
• Destruksi sel eritrosit tua
• Penyimpanan zat besi dai sel-sel yang dihancurkan
• Produksi bilirubin
• Pembentukan limfosiit
• Pembentuka immunoglobulin
• Pembuangan partikel asing dar darah
Gangguan Pada Sistem Peredarah Darah
• Anemia
Menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin
sel darah merah dibawah normal sehingga darah tidak bisa mengangkut
oksigen dalam jumlah yang diperlukan tubuh.
• Leukimia
Kanker dari sel-sel darah ini disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel darah putih
yang tidak terkendali
• Hemofilia
Penyakit bersifat menurun (genetic). Penderitanya tidak dapat menghentikan
pendarahan akibat luka karena darahnya sukar membeku.
TERIMAKASIH