B.indo1
B.indo1
NAMA KELOMPOK :
• AQILLA REHADATU AISYA
• GILBRAN HILMAWAN
• KEZIA NARWASTU
• LUTFIAH SALSABILLAH
• M DAFFA NURASA
• REEHAND DAMARA
• STEVANI VISILLIA
• YEREMIA UKHRU
PENGERTIAN CERAMAH
2
CIRI CIRI CERAMAH
3
UNSUR-UNSUR CERAMAH
1. Penceramah : Untuk menjadi seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi
yang diberikan kepada pendengar.
2. Pendengar : Pendengar merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari penceramah.
3. Materi : Ceramah yang baik adalah ceramah yang mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong
dan tergugah untuk melakukan nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi
ceramah harus disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima dengan baik oleh
pendengar.
4. Metode ceramah : Metode ceramah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang penceramah
untuk menjelaskan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:
Impromptu: metode ceramah tanpa adanya persiapan.
Menghafal: metode ceramah sudah melakukan persiapan, lalu menghafalnya.
Membaca naskah: metode ceramah dengan membaca naskah lengkap.
Ekstemporan: metode ceramah yang menuliskan pokok-pokok pikiran sebagai catatan pengingat.
5. Media ceramah : Media ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan atau menjelaskan
materi kepada pendengar.
4
STRUKTUR TEKS CERAMAH
1. Pendahuluan
Pembuka: bagian yang berisi salam pembuka, ucapan syukur, dan ucapan
penghormatan.
Pengantar: bagian yang berisi paragraf pengantar yang mengarah pada topik.
2. Isi Ceramah
Inti: bagian ini berisi paparan dari penceramah, pandangan umum penceramah, ilustrasi
dari materi yang disampaikan oleh penceramah.
Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin disampaikan penceramah
kepada pendengar
3. Penutup
Simpulan
Ucapan permintaan maaf, dan
Salam penutup
5
KAIDAH / CIRI KEBAHASAAN
CERAMAH
◍ Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.
◍ Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
◍ Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
◍ Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi
(sebab-akibat) satu dengan yang lainnya.
◍ Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan
topik yang dibahas penceramah.
◍ Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai
dengan bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan
kondisi/situasi.
6
TUJUAN CERAMAH
◍ Informatif/instruktif: artinya untuk memberikan informasi kepada pendengar
mengenai suatu hal sehingga pendengar dapat memahami atau mengerti isi
informasi dengan jelas dan benar.
◍ Persuasif: artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah
pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar semakin bertambah untuk
melakukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.
◍ Argumentatif: artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai suatu hal.
◍ Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu
keadaan.
◍ Rekreatif: artinya untuk menghibur atau menggembirakan pendengar agar
merasa puas.
◍ Naratif: artinya untuk menceritakan sesuatu
7 hal kepada pendengar.
JENIS – JENIS CERAMAH
Ceramah Umum
◍ Ceramah umum adalah pesan yang bertujuan untuk memberikan sebuah
nasehat dan petunjuk-petunjuk yang ditujukan kepada khalayak ramai, atau
masyarakat luas. Di dalam ceramah umum keseluruhannya bersifat
menyeluruh, maksudnya tidak ada batasan-batasan apapun baik dari audiens
yang sudah tua ataupun yang masih muda, materinya juga tidak ditentukan,
sesuai dengan acara.
Ceramah Khusus
◍ Ceramah khusus adalah ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat
dan petunjuk-petunjuk kepada mad'u atau khalayak tertentu dan bersifat
khusus baik itu materinya maupun yang lainnya. Pada ceramah khusus ini,
banyak batasan-batasan yang dibuat misalkan materi yang menyesuaikan
dengan keadaan. Contoh Peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
8
9
“
WAHAI MALAIKAT SAKSIKANLAH SESUNGGUHNYA
S P KONJUNGSI
AKU SAYANG KEPADA HAMBAKU ITU
S P O
10