HAMIL
OLEH :
LINA AGUSTIANA PUSPITASARI
Kehamilan adl @ hal/peristiwa
yang sangat dinantikan olh sebagian
besar wanita. Hal ini dikarenakan
mereka akan mendapatkan peran baru
sebagai seorang ibu.
Sistem Hormonal
Ibu yang sedang hamil tidak mengalami menstruasi sebab ketika hamil
dihasilkan hormone human chorionic gonadotrophin (HCG) yang menstimulus
korpus luteum untuk menghasilkan hormone estrogen dan hormon
progesterone. Pada usia kehamilan dua bulan, plasenta akan menghasilkan
kedua hormon ini. Hormone estrogen akan berperan dalam meningkatkan
retensi cairan, adaptasi metabolisme basal dan memegaruhi produksi hormone
tiroid. Sementara hormone progesterone berperan dalam stimulasi
pertumbuhan endometrium dan penyaluran zat gizi, relaksasi pembuluh darah
dan saluran pencernaan, serta menstimulasi pertumbuhan payudara dan
penyimpanan lemak
FISIOLOGI KEHAMILAN
Sistem kardiovaskular
Pada awal kehamilan, curah jantung meningkat sekitar 30-50% akibat
peningkatan denyut jantung. Aliran darah akan meningkat, namun di
pertengahan kehamilan tekanan darah akan menurun akibat terjadinya
vasodilatasi pembuluh darah perifer. Tekanan darah pada pembuluh vena yang
meningkat pada tungkai bawah dapat berakibat edema(pembengkakan akibat
keluarnya cairan intraseluler). Oleh karena itu, disarankan agar ibu mengurangi
makanan yang mengandung natrium (garam).
FISIOLOGI KEHAMILAN
Sistem respirasi
Saat hamil terjadi perubahan pada sistem respirasi yang berfungsi untuk dapat
memenuhi kebutuhan oksigen ibu dan janin. Selain itu, terjadi di desakan
diagfraghma karena dorongan rahim yang membesar pada umur kahamilan 32
minggu. Sebagai kompensasi terjadinya desakan rahim dan kebutuhan oksigen
yang meningkat, ibu hamil akan bernafas lebih dalam sekitar 20-25%
dibandingkan saat ibu tidak hamil.
FISIOLOGI KEHAMILAN
Sistem pencernaan
Selama kehamilan , perubahan hormonal menyebabkan timbulnya efek radiasi
pada otot – otot halus di seluruh tubuh. Hal ini akan mengakibatkan
mekanisme kerja otot perut dan usus kecil menjadi sedikit lambat, sehingga
tidak jarang wanita hamil menderita panas lambung. Selain itu gerakan
kontraksi usus juga berkurang dan biasanya sering terjadi konstipasi ( sulit
buang air besar)
Jaringan Lemak
Selama kehamilan, masa jaringan lemak dalam payudara dan jaringan dibawah
kulit bertambah. Biasanya jaringan lemak ini akan dirombak kembali setelah
proses kelahiran, yaitu saat ibu menyusui. Perombakan jaringan lemak ini,
digunakan untuk menjadi bahan pembentuk asi.
FISIOLOGI KEHAMILAN
Saluran kemih
Peningkatan curah jantung berakibat pada peningkatan aliran darah ke ginjal
sebesar 70% pada periode awal kehamilan, dan terus berkurang hingga akhir masa
kehamilan. Saat hamil terjadi peningkatan laju filtrate glomelurus dan penurunan
kadar urea dan kreatinin. Peningkatan reabsorbsi natrium selama kehamilan juga
terjadi akibat peningkatan hormone aldosterone, estrogen, deoxycorticosterone.
Hal ini berakibat pada peningkatan total volume plasma dalam tubuh ibu.
Plasenta
Plasenta dikenal dimasyarakat awam dengan istilah ari – ari. Plasenta tumbuh dari
jaringan embrio dan menjadi penghubung antara ibu dan janin. Terdapat 3 fungsi
utama plasenta yaitu sebagai barrier atau filter(penyaring), sebagai penyalur atau
pentransfer zat – zat antar sirfulasi darah ibu dan janin, dan sebagai penghasil
hormone.
BERIKUT ADALAH BEBERAPA SYARAT
MAKANAN SEHAT BAGI IBU HAMIL:
Diet preeklampsia I
1. Diet preeclampsia I diberikan pada pasien preeclampsia berat.
2. Makanan berbentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai
diet rendah garam I. makanan ini cukup energi dan zat gizi
lainnya.
MACAM DIET DAN INDIKASI
PEMBERIAN
Diet preeklampsia II
1. Diet preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan
dari preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang
penyakitnya tidak begitu berat.
2. Makanan berbentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai
diet rendah garam I. Makanan ini cukup energi dan zat gizi
lainnya.
MACAM DIET DAN INDIKASI
PEMBERIAN
.NILAI GIZI
DIET PRE EKLAMSIA I DIET PRE EKLAMSIA II DIET PRE EKLAMSIA III
PROTEIN (G) 20 56 80
LEMAK (G) 19 44 63
1. Kehamilan pertama
2. Pernah terjadi Preeklamsia pada kehamilan sebelumnya
3. Kehamilan lebih dari 10 tahun dari kehamilannya sebelumnya
4. Usia saat hamil kurag dari 20 tahun atau lebih dari 40 tahun
5. Terlahir dengan pertumbuhan janin terhambat
6. Riwayat Preeklamsia di keluarga (Khususnya ibu atau saudara perempuan)
7. Indeks massa tubuh diatas 35
8. Sebelum hamil pernah mengalami hipertensi kronis, migrain, diabetes,
penyakit
9. Ginjal, maupun rheumatoid arthritis
10. Infeksi saluran kemih
11. Kelainan Janin
MENURUT DR DAMAR, TEKANAN DARAH TINGGI
SELAMA KEHAMILAN DAPAT BERDAMPAK BAGI
IBU DAN ANAK, YAITU:
Pada Ibu :
1.Jangka pendek menyebabkan sindrom HELLP (adanya
hemolisis, peningkatan enzim hepar, disfungsi hepar), edema
pulmonium dan eklamsia.
2.Jangka panjang menyebabkan penyakit kardiovaskolar dan
diabetes melitus tipe 2
Pada bayi.
1. Cerebral palsy
2. Diebetes Melitus tipe 2
3. Penyakit kardiovaskular
4. Obesitas