pp3 Kecamatan
pp3 Kecamatan
DOSEN :
DISUSUN OLEH :
Ir. Ima Rachima N, M. Ars LUCKY KHARISMA
Ir. Lely Mustika, MT PUTRA
NIM : 16120030
VISI & MISI KECAMATAN TAPOS
VISI
Terwujudnya Kecamatan yang terbaik dalam
ISU
pelayanan, partipasi masyarakat, dan pemberdayaan.
• Sistem pelayanan yang terdapat pada kantor
MISI
kecamatan belum tercapai berdasarkan SOP.
• Mewujudkan pelayanan Kecamatan yang
• Tidak tersedianya fasilitas khusus untuk
professional berdasarkan SOP
penyandang disabilitas (baik desain pada
• Mewujudkan partipasi masyarakat dalam
bangunan maupun sistem pelayanan yang
pembangunan
diberikan)
• Mewujudkan pemberdayaan masyarakat berbasis
potensi lokal
FAKTA SOLUSI
Kantor Kecamatan Tapos masih belum Perlunya perencanaan dan perancangan
sempurna dalam Pelayanan khusus terhadap bangunan kantor Kecamatan
Tapos guna meningkatkan pelayanan untuk
masyarakat umum dan pelayanan khusus bagi
penyandang disabilitas agar tercapainya Misi
kantor Kecamatan Tapos
Menunjang tata pemerintahan yang baik S
T untuk meningkatkan Orientasi
Pegawai kantor Kecamatan
terhadap
berdasarkan SOP
pelayanan publik
A Tapos
U Meningkatkan pelayanan Masyarakat (umum dan
administratif daerah di kecamatan S penyandang disabilitas)
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Sanitas i Air Be rs ih yang disediakan yang
6 √ √ √
dapat menunjang kebutuhan pengguna kantor (pegawai maupun masyarakat kecamatan tapos)
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Air Kotor & Tinja yang baik agar tidak
7 √ √ √
mengganggu pengguna kantor (pegawai dan masyarakat umum kecamatan tapos)
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Pe rparkiran yang dapat menampung seluruh
8 √ - -
kendaraan dinas kantor kecamatan, pegawai kantor dan masyarakat kecamatan tapos.
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Me kanikal yang dapat menunjang kegiatan
9 √ √ √
pegawai dan masyarakat di kantor kecamatan tapos
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Ele ktrikal yang dapat menunjang kegiatan
10 √ √ √
pegawai dan masyarakat di kantor kecamatan tapos
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Pe nghijauan yang dapat dirasakan oleh
11 √ √ -
pegawai dan masyarakat kecamatan tapos
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Ruang Te rbuka (Public Space) yang dapat
12 √ - -
digunakan oleh pegawai dan masyarakat kecamatan tapos
Perlunya Pe nataan dan Pe ngolahan Ele me n Manaje me n Bangunan yang baik agar dapat
13 √ √ √
menunjang fasilitas pelayanan masyarakat sampai tahun 2039
BATASAN MASALAH
Dalam perencanaan dan perancangan
Kantor Kecamatan di Cilandak dibatasi oleh
waktu. Maka, dari banyaknya faktor perencanaan
dan perancangan pada identifikasi masalah perlu
prioritas masalah utama/prioritas untuk diangkat,
untuk itu masalah utama yang diangkat yaitu RUMUSAN MASALAH
Sistem Sirkulasi / Aksesibilitas yang sesuai untuk Perencanaan:
diterapkan pada bangunan kantor kecamatan • Sistem sirkulasi yang bagaimanakah yang tepat untuk
Tapos. diterapkan pada perencanaan Kantor Kecamatan Tapos
agar tercapainya pelayanan professional berdasarkan
SOP ?
Perancangan:
• Penataan dan Pengolahan Sirkulasi/Aksesibilitas yang
dapat diterapkan pada Tapak, Ruang, Bangunan.
Bagaimanakah pada perancangan Kantor Kecamatan
Tapos yang dapat menunjang fasilitas, masyarakat
(umum dan penyadang disabilitas) dan berjangka
panjang sampai tahun 2039?
PENDEKATAN MASALAH
ASPEK TAPAK RUANG BANGUNAN
PERENCANAAN • Menyusun dan menentukan entrance • Mengelompokan • Memperhatikan dan TEMA
kendaraan, pejalan kaki dan program ruang menentukan dimensi dan
penyandang disabilitas sesuai fungsi pada peletakan pintu utama dan S
• Menyusun dan menentukan dimesi ruang samping untuk masyarakat
E
dan alur sirkulasi kendaraan, pejalan • Memperhatikan umum, pegawai dan
kaki dan penyandang disabilitas pada perilaku/kegiatan/a penyandang disabilitas pada R
I
tapak ktivitas pelaku bangunan V
• Memperhatikan dan menyusun titik didalam ruang • Memperhatikan dan N
I
simpul / pertemuan / cross circulation • Menetukan dimensi menentukan dimensi dan T
C
pada tapak sirkulasi di dalam peletakan tangga, ramp, E
• Menyusun dan menentukan drop ruang escalator atau lift pada E
G
area untuk penyandang disabilitas bangunan
dan parkir untuk kendaraan R
C
PERANCANGAN • Pengolahan elemen entrance (pasif) • Pengolahan • Pengolahan elemen ruang A
O
pada tapak elemen pintu/gate (pasif) pada fungsi ruang T
M
• Pengolahan elemen jalan (pasif) (Aktif/Pasif) pada • Pengolahan karakter ruang E
pada tapak Bangunan (pasif) pada ruang F
D
• Pengolahan titik simpul/pertemuan • Pengolahan • Pengolahan elemen sirkulasi O
(aktif) pada tapak elemen ruang (pasif) pada ruang R
• Pengolahan Drop area dan Parkir perpindahan orang
T
(pasif) pada tapak (Aktif/Pasif) pada
Bangunan
TINJAUAN UMUM
Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten/kota • Ketenteraman & ketertiban umum.
sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai
• Penegakan peraturan perundangan.
wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat.
• Pemeliharaan prasarana & fasilitas umum.
Gedung Kantor Kecamatan adalah suatu bangunan yang
bersifat publik yang mempertemukan antara instansi • Kegiatan pemerintahan.
pemerintahan suatu kecamatan dengan masyarakat yang • Membina pembangunan Desa/Kelurahan.
memerlukan pelayanan kemasyarakatan dalam lingkup
• Pelayanan masyarakat yg belum dilaksanakan
kecamatan tersebut.
Desa/Kelurahan.
Fungsi Kecamatan
Batas Fisik
Utara : Jl. Raya Tapos
Selatan : Lahan Kosong
Timur : Lahan Kosong
Barat : Lahan Kosong
POTENSI TAPAK
Batas Potensi (+), (-) Alternatif
Utara (+) menjadi akses jalan menuju lokasi tapak • Dapat dijadikan sebagai akses entrance tapak
(Jl. Raya
Tapos)
Selatan (+) lahan kososng yang dapat dijadikan peluang terbangunnya fasilitas/bangunan • Dapat dijadikan fungsi ruang terbuka
(Lahan penunjang kegiatan kantor kecamatan umum/public space atau bangunan public
Kosong) (+) lokasi yang sejuk dan masih mendapatkan kadar O2 yang banyak dari maupun komersil yang dapat menunjang
pepohonan yang terdapat pada lahan kosong serta meminimalisir radiasi kegiatan masyarakat maupun kantor
matahari yang masuk ke bangunan kecamatan tersebut
(-) perbedaan suhu dan kondisi akibat perubahan fungsi lahan • Mempertahankan banyak pepohonan yang
masih terdapat disekitar lokasi tapak
Barat (+) lahan kososng yang dapat dijadikan peluang terbangunnya fasilitas/bangunan • Dapat dijadikan fungsi ruang terbuka
(Lahan penunjang kegiatan kantor kecamatan umum/public space atau bangunan public
Kosong) (+) lokasi yang sejuk dan masih mendapatkan kadar O2 yang banyak dari maupun komersil yang dapat menunjang
pepohonan yang terdapat pada lahan kosong serta meminimalisir radiasi kegiatan masyarakat maupun kantor
matahari yang masuk ke bangunan kecamatan tersebut
(-) perbedaan suhu dan kondisi akibat perubahan fungsi lahan • Mempertahankan banyak pepohonan yang
masih terdapat disekitar lokasi tapak
Timur (+) lahan kososng yang dapat dijadikan peluang terbangunnya fasilitas/bangunan • Dapat dijadikan fungsi ruang terbuka
(Lahan penunjang kegiatan kantor kecamatan umum/public space atau bangunan public
Kosong) (+) lokasi yang sejuk dan masih mendapatkan kadar O2 yang banyak dari maupun komersil yang dapat menunjang
pepohonan yang terdapat pada lahan kosong serta meminimalisir radiasi kegiatan masyarakat maupun kantor
matahari yang masuk ke bangunan kecamatan tersebut
(-) perbedaan suhu dan kondisi akibat perubahan fungsi lahan • Mempertahankan banyak pepohonan yang
masih terdapat disekitar lokasi tapak
DATA PENGGUNA
FUNGSI PENGGUNA BANYAKNYA POTENSI STRATEGI
Kerja Unit Camat 1 - Lampu otomatis mati ketika pintu
Struktural Wakil Camat 1 dibuka dari dalam ruangan.
- Menyediakan tempat sampah keriing
Sekretaris Camat 1 di setiap ruang dan memasang
Kepala Urusan Keuangan 1 poster tentang sampah.
Seksi Urusan Perencanaan 5 - Membuat bukaan bukaan agar udara
alami bisa masuk ke dalam ruangan.
Seksi Pembangunan Desa 5 − Lupa mematikan lampu.
− Membuang sampah
Seksi Kesejahteraan Sosial 5
sembarangan.
Seksi Pemerintahan 5 − Menyalakan AC terus
Seksi Ketertiban dan Ketentraman 5 menerus.
Seksi Pelayanan Umum 5
Seksi Urusan Umum 5
Kelompok Jabatan Fungsional 8
FUNGSI PENGGUNA BANYAKNYA POTENSI STRATEGI
Kerja Instansi Peg. Juru Penerang Kota 4 − Lupa mematikan - Lampu otomatis mati ketika pintu
Vertikal lampu. dibuka dari dalam ruangan.
Peg. Kantor Statistik 4
Departemen/ − Membuang sampah - Menyediakan tempat sampah
Non Sekretariat Generasi Muda 4 sembarangan. keriing di setiap ruang dan
Departemen − Menyalakan AC terus memasang poster tentang sampah.
menerus. - Membuat bukaan bukaan agar
udara alami bisa masuk ke dalam
ruangan.
DATA AKTIFITAS PENGGUNA
DATANG DATANG
R. KERJA PARKIR
DAFTAR/BAYAR/PELAYAN
PARKIR
AN TERPADU SATU PINTU
ISTIRAHAT/ PULANG
MAKAN/WC/
SHOLAT
PULANG
DATA STRUKTUR ORGANISASI
CAMAT
WAKIL
CAMAT
SEK-CAM
KELURAHAN
ANALISA TAPAK
Keriteria Pembobotan
Alternatif 1 Alternatif 2
Ket.1 : Kecil
Berdasarkan kedua alternatif di atas, dipilih alternatif 1 karena
2 : Sedang
memiliki bobot lebi besar. Hal ini berdasarkan kriteria dan
3 : Besar
meminimalisirkan cross sirkulasi
ELEMEN JALAN
ANALISA MATERIAL TAPAK
ELEMEN PARKIR
Alternative 1
Jalan Aspal
Perancangan:
Penataan dan Pengolahan elemen Sirkulasi/Aksesibilitas yang
dapat diterapkan pada Tapak, Ruang, Bangunan. Bagaimanakah
pada perancangan Kantor Kecamatan Tapos yang dapat menunjang
fasilitas, masyarakat (umum dan penyadang disabilitas) dan
berjangka panjang sampai tahun 2039?
Pengolahan elemen sirkulasi/aksesibilitas yaitu dengan
mengolah/membedakan elemen jalur disabilitas, pejalan kaki,
dan kendaraan
ARAHAN DESAIN TAPAK
SIRKULASI LINEAR
DESAIN Pada bangunan bali kota ini material yang dipilih adalah penggunaan lantai keramik dan
parket.
BANGUNAN lantai keramik, memiliki ciri-ciri permukaan halus, warna dan motif yang beragam.
Perawatannya mudah, tidak mudahtergores,
pelapis dinding
Pelapis dinding baik bagian luar (eksterior) ataupun bagian dalam (Interior) akan menggunakan cat.
Cat memiliki banyak variasi warna dan harga. Mudah didapat pula. Untuk pilihan warna dapat
pencahayaan
Pada perancangan hotel ini, jenis pencahayaan yang akan digunakan adalah pencahyaan
disesuaikan sesuai keinginan dan kebutuhan. alami dan buatan. pencahayaan alami berasal dari matahari dan pencahayaan buatan
berasal dari lampu.
Atap bangunan berbentuk limasan Selain cat, pelapis dinding lainnya yang akan digunakan adalah wallpaper. Wallpaper digunakan
disisiisi dinding tertentu yang dikira sesuai dan perlu. selain praktis, wallpaper juga lebih banyak Pencahayaan alami didapatkan dari bukaan seperti jendela pada sisi bangunan maupun
dengan void di tengah dan pilihan warna dan corak ketimbang cat yang biasadigunakan. skylight pada ruang yang memungkinkan.
menggunkan material penutup atap
genteng plentong. Untuk pencahayaan buatan, sebenarnya akan lebih banyak digunakan. Jenis dan tipenya
lebih beragam. Mengingat perancangan ini merupakan perancangan perhotelan yang
membutuhkan cahaya buatan dan alami lebih baik untuk ruang-ruang tertentu dan untuk
cahaya dekorasi.
Terdapat beberapatipe
pencahayaan yaitu :
Pencahayaan umum / general
lighting
Terdapat pada setiap ruangsebagai
penerang buatanutama.
Pencahyaan setempat / task
CAT DINDING KERAMIK WALLPAPER lighting
Terdapat pada titik – titik yang
DINDING membutuhkan pencahayaanlebih,
seperti padaetalase.
Kisi-kisi pada bangunan menggunakan kisi- Pencahayaan dekoratif / accent
kisi aluminium dan kisi-kisi panel surya. lighting
Merupakan jenis lampu tempel/
dinding, lampu meja,atau lampu
SIRKULASI Vertical
Horizontal
Memiliki pintu dan koridoryang
memadai untuk terpenuhinyafungsi
bangunan.
SIRKULASI Double
koridor
loaded
adalah
bagian koridor yang
LINEAR terletak diapit oleh
jalur sirkulasi dalam bangunan nantinya akan menerapkan jalur sirkulasi berpola linier, selain tidak
membingungkan, sistem sirkulasi ini juga lebih memudahkan aksessibilitas dan proses evakuasi bila
ruangan pada kedua
terjadi bencana. bagian koridor.
Jalur sirkulasi nantinya akan dibagi menjadi 2, yaitu: Sehingga aksesnya
SIRKULASI HORIZONTAL, untuk menghubungkan ruangan dalam satu lantai. dengan menggunakan
pola Linear.
lebih luas bagi
ruangan.