Anda di halaman 1dari 23

Interprofessional Education (IPE)

Tutorial Kasus BST 1


Kelompok B
Analisis dari Kedokteran Umum
Anamnesis (Auto)
• Keluhan Utama  Kedua kaki terasa lemas di
bagian paha.
• Riwayat Penyakit Sekarang  Pasien
mengatakan kaki terasa lemas sejak 1 hari
sebelum masuk rumah sakit sekiranya jam 9
pagi. Kemudian pasien paksakan untuk bekerja,
tetapi selama bekerja pasien terjatuh sampai 5
kali sehingga akhirnya memutuskan untuk
memeriksaan diri ke rumah sakit.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pernah mengalami keluhan serupa 3 bulan sebelum
masuk rumah sakit  pasien dipijat dan membaik, tidak
memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan
• Pernah terdiagnosis hipertensi, minum obat dari pak
mantri (lupa nama obatnya), tetapi ketika merasa sehat
obat tidak diteruskan dan hingga sekarang tidak pernah
mengkonsumsi obat hipertensi.
• Pernah terdiagnosis TBC, tidak melakukan pengobatan
farmakologis hingga sekarang, tetapi hanya
mengkonsumsi obat alternatif
• Apabila batuk pilek  Pasien melakukan swamedikasi
yaitu dengan mengkonsumsi obat warung (OBH)
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat Hipertensi (+)
• Riwayat Stroke (+)
• Riwayat Dabetes Melitus (-)
• Riwayat TBC (-)
Riwayat Personal Sosial
• Pasien adalah seorang tukang parker dengan
pekerjaan yang cukup berat dan sering
mengangkat-angkat motor. Pasien adalah
mantan perokok aktif, sekarang sudah berhenti
merokok kurang lebihh 7 bulan. Pasien rutin
minum kopi 3-4 kali sehari.
Pemeriksaan Fisik (16/9/19)
• Keadaan Umum : Compos Mentis, GCS
E4V5M6

Vtal Sign
• Tekanan Darah : 140/70 mmHg
• Frekuensi Nadi : 89x/menit
• Frekuensi Nafas : 19x/menit
• Suhu : 36.5
Pemeriksaan Kepala/Leher
• Conjungtiva Anemis : -/-
• Sklera Ikterik : -/-
• Pembesaran limfonodi tidak ditemukan

Pemeriksaan Thoraks
• Inspeksi : Datar, tanda radang (-), bekas luka (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), vocal fremitus seimbang,
massa/benjolan (-)
• Perkusi : sonor di kedua lapang paru
• Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi
(-/-)
Pemeriksaan Abdomen
• Inspeksi : tanda radang (-)
• Auskultasi : Bising usus 4x/menit
• Perkusi : timpani di 9 regio
• Palpasi : Nyeri tekan (-), hepatomegaly
(-), ascites (-)

Pemeriksaan Ekstremitas
• Akral Hangat (+)
• Nadi Kuat (+)
• CRT < 2 detik
Pemeriksaan Neurologis
• Kepala/Leher
• Reflek Kornea/pupil (+/+)
• Meningeal Sign (-)
• Ekstremitas  kekuatan otot 5/5/5/5 , gerakan
bebas di keempat ekstremitas
• Reflek Fisiologis  N/N/N/N
• Reflek Patologis  -/-/-/-
• Laseque sign (-)
• Patrick sign (-)
• Kontrapatrick sign (-)
Pemeriksaan Vertebrae
• Inspeksi : simetris, benjolan (-), tanda radang
(-), luka/bekas luka (-)
• Palpasi : nyeri (-), benjolan/massa (-),
krepitasi (-)
• Perkusi : nyeri (-)
Differential Diagnosis

1. HNP (Hernia Nukleus Pulposus)


2. Myalgia
3. Hipokalemia Genetik
4. Spondilitis TBC

Usulan Pemeriksaan Penunjang:


1. Darah Rutin
2. Rontgen Vertebrae Thorakolumba Lateral
3. BTA
Analisis dari Kedokteran Gigi
IDENTITAS PASIEN
• Nama pasien : M, Tn.
• Usia : 35 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Selogendong
• Pekerjaan : Tukang parkir
• Status Pernikahan : Menkah
• Masuk RS : 15 September 2019
• Visitasi IPE : 16 September 2019
• TD saat masuk RS : 139/78 mmHg
• TD terakhir : 140/70 mmHg
Kasus
• Seorang pasien laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dalam keadaan
kedua kaki bagian pahanya terasa lemas, bangun tidur seperti tidak ada
tenaga untuk bangun. Dalam sehari itu pasien sampai terjatuh
sebanyak 5x karena keadaan tersebut. 3 bulan yang lalu pasien pernah
mengalami hal yang sama yang kemudian sembuh setelah dilakukan
terapi pijat. Pasien merupakan seorang penjaga parkir yang bekerja
kurang lebih 8 jam. Pernah terdiagnosa memiliki riwayat penyakit TB,
namun pasien tidak minum obat. pasien dicurigai memiliki riwayat
penyakit hipertensi, karena TD saat masuk RS adalah 139/78 dan TD
terakhir 140/70 dan ayahnya memiliki riwayat hipertensi. pasien
dahulu merupakan seorang perokok berat sejak tahun 2006 dan
konsumsi kopi 3-4x sehari. Namun 7 bulan yang lalu, mulai berhenti
merokok dan konsumsi kopinya menjadi 1x sehari.
• 5 tahun yang lalu pasien pernah ke puskesmas untuk melakukan
pencabutan gigi belakang atasnya kanan. Tidak ada kelainan pasca
pencabutan gigi. Pasien menyikat gigi 2-3x sehari saat mandi pagi dan
mandi sore, serta saat siang hari.
• Selama sakit ini, pasien belum membersihkan gigi dan mulutnya.
Pasien mengunyah 1 sisi menggunakan sisi kiri.
• Pasien memiliki kebiasaan bruxism saat tidur
Pemeriksaan Ekstra Oral

Deskripsi lesi / kelainan yang ditemukan :


(Berikan ciri-ciri dan letak lesi serta diferensial diagnosanya)
Terdapat kelainan pada TMJ sebelah kiri berupa suara klik pada saat membuka dan
menutup mulut
PETA MUKOSA DAN JARINGAN LUNAK
Jaringan lunak:
• Terdapat lesi noduler pada palatum durum sewarna mukosa sekitar,
berdiameter ± 5mm, single, konsistensi keras
A: torus palatinus
• Terdapat lesi patch seperti pulau pada 1/3 ujung lateral lidah sebelah kiri
berwarna lebih merah dan berbatas putih, single
A: Geographic tongue
• Terdapat lesi lekukan pada tepi lateral lidah sebelah kanan dan kiri dengan tepi
seperti kerang berwarna sama dengan jaringan sekitar
A: Crenated tongue
• Terdapat lesi plak pada 2/3 middle-pangkal dorsal lidah berwarna keputihan
yang dapat hilang dengan pengusapan tanpa meninggalkan bekas
A: Coated tongue
• Terdapat lesi linear pada bagian ventral lidah berwarna hijau kebiruan,
bilateral
A: Varikositas
• Terdapat gingiva berwarna kemerahan, tekstur unstipling, konsistensi lunak,
interdental papila membulat pada seluruh gingiva gigi geligi rahang atas
bagian bukal dan palatal, serta gingiva gigi anterior rahang bawah bagian
labial dan lingual
A: Gingivitis
Odontogram
Elemen Deskripsi Dx Tx
Gigi
18 Terdapat sisa akar gigi 18 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
17 Terdapat kavitas pada gigi 17 bagian oklusal Pulpa vital disertai Tumpat
kedalaman email karies superfisial
Sondasi: -
Perkusi: -
Palpasi: -
CE: +

16 Terdapat area edentulous gigi 16 Missing teeth Gigi tiruan


Palpasi: -

15 Terdapat kavitas pada gigi 15 bagian oklusal Pulpa vital disertai Tumpat
dan distal kedalaman dentin karies media
Sondasi: -
Perkusi: -
Palpasi: -
CE: +
Elemen Deskripsi Dx Tx
Gigi
23 Terdapat kavitas pada gigi 17 bagian distal Pulpa vital disertai Tumpat
kedalaman email karies superfisial
Sondasi: -
Perkusi: -
Palpasi: -
CE: +
24 Terdapat sisa akar gigi 24 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
25 Terdapat sisa akar gigi 25 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
26 Terdapat sisa akar gigi 26 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
27 Terdapat sisa akar gigi 27 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
38 Terdapat sisa akar gigi 38 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
Elemen Deskripsi Dx Tx
Gigi
37 Terdapat area edentulous gigi 37 Missing teeth Gigi tiruan
Palpasi: -
36 Terdapat sisa akar gigi 36 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
35 Terdapat sisa akar gigi 35 Radixes Ekstraksi
Perkusi: -
Palpasi: -
34 Terdapat kavitas pada gigi 34 bagian oklusal Pulpa vital disertai Tumpat
dan distal kedalaman email karies superfisial
Sondasi: -
Perkusi: -
Palpasi: -
CE: +
46 Terdapat area edentulous gigi 36 Missing teeth Gigi tiruan
Palpasi: -
47 Terdapat area edentulous gigi 47 Missing teeth Gigi tiruan
Palpasi: -
48 Terdapat area edentulous gigi 48 Missing teeth Gigi tiruan
Palpasi: -
Rencana Perawatan
1. KIE
2. Scaling
3. Ekstraksi radix gigi 18, 24, 25, 26, 27, 38, 36, dan 35
4. Tumpat gigi 15, 23, 17, dan 34
5. Pembuatan gigi tiruan pada gigi 16, 37, 46, 47, dan 48

Anda mungkin juga menyukai