Anda di halaman 1dari 16

JOURNAL READING

Pembimbing
---

RAKHA FAHREZA
FR
IDENTITAS JURNAL
• Judul
• The impact of preexisting disease on
outcomes of simple orthopaedic trauma: A
prospective cohort study
• Penulis
Quested Rachele et. al.
• Tahun Terbit
2017
• Penerbit
Journal of Orthopedic, Trauma, and
Rehabilitation
PENDAHULUAN

Add a footer 3
FR

• Trauma ortopedi merupakan kasus yang sering ditemukan dan memiliki


dapak penting terhadap fisik, psikologis, serta finansial seseorang
• Jumlah kecelakaan transportasi pada dewasa muda dan trauma jatuh
pada usia lanjut mencapai 52% dari total kejadian fraktur, 56%
diantaranya terjadi pada laki-laki
• Fraktur anggota gerak biasanya tidak menjadi masalah serius
• Pada injury severity scale (ISS) dengan skor maksimal 75, fraktur tibia
tertututp memiliki skor 4. Nilai ISS >15 dikaitkan dengan peningkatan
risiko mortalitas dan nilai ISS >8 dikaitkan dengan peningkatan risiko
morbiditas
FR

• Nyeri merupakan fenomena kompleks yang dibedakan menjadi nyeri


akut dan nyeri kronis
• Terdapat bukti yang kuat bahwa persepsi nyeri sering tidak dapat
diprediksi dan murni terkait dengan derajat kerusakan yang terjadi
• Selain itu, juga terdapat bukti bahwa persepsi nyeri memiliki hubungan
dengan outcome fungsional
• Salah satu upaya untuk memperbaiki outcome adalah dengan cara
mengenali level nyeri yang berat dan menatalaksana dengan tepat
FR

• Fenomena kompleks lain yang perlu dipertimbangkan adalah dampak


trauma terhadap outcome
• Kondisi penyerta pada pasien seperti diabetes memiliki dampak
terhadap proses penyembuhan luka dan operasi
• Kondisi penyerta yang perlu diperhatikan dalam ortopedi adalah:
• Diabetes
• Kebiasaan merokok
• Penggunaan steroid dan antikoagulan
• Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui outcome pada pasien trauma
ortopedi selama kurang lebih 6 minggu dengan kondisi penyerta yang
berbeda
METODE

Add a footer 7
FR
Metode Penelitian

• Sampel diambil dari Orthopedic unit pada 2 rumahsakit selama periode 12 bulan
• Sampel adalah pasien yang mengalami trauma ekstremitas inferior dan menyetujui
untuk dilakukan penelitian
• Skala nyeri diases melalui Visual analog scale (VAS)
• Pasien juga mengisi form SF12 untuk asesmen psikologis dan kesehatan mental
• SF12 terdiri atas 2 komponen yaitu physical component score (PCS) dan mental component
score (MCS)
• Data diolah dengan menggunakan spss versi 22
HASIL

Add a footer 9
FR
Hasil Penelitian
FR
DISKUSI

Add a footer 12
FR
• Terdapat perbedaan nilai awal PCS kegagalan peningkatan PCS pada
pasien trauma ekstremitas inferior yang memiliki penyakit penyerta
dibandingkan dengan pasien trauma ekstremitas inferior yang tidak
memiliki penyakit penyerta
• PCS merupakan pengukuran terhadap fungsi fisik. Pertanyaan pada PCS
meliputi faktor trauma, level mobilitas premorbid, dan review dari
fisioterapis untuk penggunaan crutches
• Terdapat beberapa bukti yang menyebutkan bahwa orang-orang
dengan penyakit penyerta memiliki faktor predisposisi lebih tentang
nyeri dan disabilitas
• Paparan kejadian traumatis menyebabkan gangguan pada hipotalamus-
pituatari-aksis (HPA aksis) yang menyebabkan gangguan produksi
kortisol  menyebabkan penyembuhan tertunda, produksi jaringan
dengan kualitas buruk, dan perubahan persepsi nyeri
KESIMPULAN

Add a footer 14
FR

• Adanya perbedaan dampak dan outcome pada pasien trauma ortopedi


yang memiliki penyakit penyerta dibandingkan dengan pasien trauma
ortopedi yang tidak memiliki penyakit penyerta
• Hal ini menunjukkan bawa outcome yang lebih buruk berkaitan dengan
fakor risiko kondisi premorbid

Anda mungkin juga menyukai