Anda di halaman 1dari 44

Pemicu 1

“Apakah ginjalku sehat?”


Kelompok 8
Tutor : dr jimmy
Ketua : Stevanno geraldus (405150037)
Sekertaris : Nadya arini p. (405140225)
Penulis : Nadisa tiofunda budiman (405150067)
Anggota : Indri agatha rihi pake (405140028)
Novial imam f. (405140082)
Yunita halim (405140132)
Hario surya susilo (405140194)
Gabriella jesslyn evania (405150043)
Indi chairunnisa (405150057)
Iis aprianti (405150078)
Alvin rivaldo (405150142)
Pute ayu misilawaty (405150146)
Langkah 2 Langkah 3
1. Mengapa saat cuaca 1. - Cuaca panas-> keringat meningkat-> tubuh
panas jarang berkemih dehidrasi->air di ginjal direabsorbsi ->urine yg
dan urinnya berwarna diproduksi osmolaritas meningkat dan
vasopresin keluar jadi jarang berkemih
kuning pekat?
- urinobilinogen normal,air sedikit -> kuning
2. Apa yang bisa membuat pekat
kita menahan kencing dan 2. Vesika urin, otot sfingter uretra interna &
waktu kecil sering externa
mengompol? 3. Bahan kimia pd minuman soda & berwarna->
3. Apa hubungan minuman memperberat kerja ginjal fosfat-> mengikat Ca->
meningkatkan resiko batu ginjal. Fruktosa ->
berwarna dan bersoda mengikat air
terhadap beban kerja 4. Urinalisis, kultur urin, usg, rontgen, urea,
ginjal ? kreatinin serum, non protein nitrogen serum,
4. PP apa yang dilakukan? pielografi,uretrografi, CT, MRI,
sistrografi,creatinin clearance rate, rasio albumin
5. Kenapa pada saat udara kreatinin, estimated GFR
dingin sering berkemih? 5. Cuaca dingin-> PD perifer konstriksi-> TD
6. Apa yg dpt kita lakukan meningkat-> tubuh kompensasi dgn dilatasi PD
agar saat udara dingin organ-> ginjal meningkat laju filtrasi glomerulus -
tidak berkemih terus? > urine output meningkat
PF Langkah 4
pemeriksaan ginjal

Ureter
PP
VU
Uretra
Organ yg terlibat
Otot sfingter uretra
interna dan
eksterna
Faktor yg
Berkemih
mempengaruhi

internal eksternal

intake

regulasi cuaca
LI1. Anatomi

GINJAL
Moore KL, Dalley AF, Agur AM. Clinically oriented anatomy. Lippincott Williams & Wilkins; 2013
Feb 13.
Moore KL, Dalley AF, Agur AM. Clinically
oriented anatomy. Lippincott Williams &
Wilkins; 2013 Feb 13.
Vesika urinaria
LI 2 Histologi

Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Korpuskel ginjal

Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Glomerulus gmbar

Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Tubulus proksimal

Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
Junqueira LC, Carneiro J. Basic histology: text and atlas. McGraw-Hill Professional; 2005.
LI 3 FISIOLOGI
Fungsi ginjal

• Mempertahankan keseimbangan H2O di tubuh


• Mempertahankan osmolaritas cairan tubuh yg sesuai, terutama
melalui regulasi keseimbangan H2O
• Mengatur jumlah dan konsentrasi sebagian besar ion CES
• Mempertahankan vol. plasma yg tepat
• Membantu mempertahankan keseimbangan asam basa tubuh yg
tepat
• Mengekskresikan produk2 akhir metab. Tubuh
• Mengekskresi banyak senyawa asing
• Menghasilkan eritropoetin
• Menghasilkan renin
• Mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif

Sherwood
Ed.8
Perbandingan
nefron
jukstamedula dan
nefron kortikal

Sherwood
Ed.8
Gaya-gaya yg berperan dalam
Proses-proses dasar ginjal filtrasi glomerulus

Sherwood
Ed.8
Mekanisme kontrol
yg mengatur LFG
1. Autoregulasi  mencegah
perubahan spontan LFG
• Mekanisme miogenik
• Mekanisme umpan balik
tubuloglomerulus
2. Kontrol simpatis ekstrinsik 
regulasi jangka Panjang TD
arteri

Sherwood
Ed.8
Sherwood
Ed.8
Perubahan jumlah
celah filtrasi yg
terbuka akibat
relaksasi dan
kontraksi podosit

Sherwood
Ed.8
Transpor
transepitel Reabsorpsi natrium

Sherwood
Ed.8
RAAS

Sherwood
Ed.8
Peptida
natriuretic
atrium dan
otak (NAP dan
BNP)

Sherwood
Ed.8
Penanganan
glukosa oleh
ginjal

Sherwood
Ed.8
Reabsorpsi
air di tubulus
proksimal

Sherwood
Ed.8
Bahan-bahan terpenting yg disekresikan
Sekresi tubulus o/ tubulus :
Ion hydrogen
Ion kalium
Anion dan kation organik

Sekresi ion kalium

Sherwood
Ed.8
Kontrol ganda sekresi
aldosteron oleh
Kalium dan natrium

Sherwood
Ed.8
Mekanisme
kerja
vasopresin

Sherwood
Ed.8
LI 4. Anamnesa Pemeriksaan Fisik dan
Pemeriksaan Penunjang
ANAMNESA

• Tanyakan riwayat penyakit sistem renal yg pernah diderita.


– Hipertensi
– Diabetes mellitus  diabetic neuropathy dan penyakit renovascular
– Riwayat batu di urinary tract atau operasi
– Anemia  berhubungan dengan CKD
• Riwayat obat2an:
– perhatikan obat2 yg dpt mempengaruhi fungsi renal, termasuk ACE
inhibtor, angiotensin receptor antagonis dan NSAID
• Riwayat keluarga:
– Pasien dgn DM tipe 1 kerentanan terkena diabetic neuropathy meningkat
• Riwayat pekerjaan:
– Hidup dan bekerja pada lingkungan panas dengan urin yg pekat dapat
menjadi predisposisi pembentukan batu ginjal
Pemeriksaan fisik
• Palpasi
• Inspeksi:
– dgn jari tangan kanan, mulailah dari kuadran
– Apakah ada distensi
kanan bawah dan mempalpasi area tersebut
(dari pembesaran
ginjal pada Adult – Untuk mendeteksi pembesaran ginjal, dengan
polycystic kidney tangan kiri di punggung pasien di bgn bawah
disease) dan rusuk dan tangan kanan di bgn anterior di
suprapubic untuk upper quadran di sebelah lateral otot rectus.
distensi kandung – Dgn lembut tekan tangan saat pasien
kemih menghembuskan napas. Kemudian minta
– Lihat pd bgn pasien untuk menarik nafas kembali dan
pinggang untuk bekas rasakan jika ginjal terasa bergerak di bawah
luka krn operasi renal tangan.
tract – Jika ginjal dpt dipalpasi, periksalah ukura
nnya, permukaannya, dan konsistensi
– Setelah itu pasien duduk tegak dan dengan
tangan terkepal, pukul dengan tangan
terkepal (moderate force). Kemudian catat
jika psien merasa tidak nyaman
• Auskultasi
– Auskultasi bruit yg muncul dari renal arteri.
Dengarkan pd pinggang bgn posterior dan
epigastrium.
Macleod’s clinical examination. 13th ed.
Macleod’s clinical examination. 13th ed.
LI5 mm edukasi pencegahan terhadap
penyakit ginjal dan saluran kemih
Pencegahan • Pada pasien Diabetes dan Hipertensi
• Perhatikan kebersihan misalnya harus selalu terkontrol baik
setiap BAK bersikan dari depan ke • Kolesterol, LDL, Asam urat harus
belakang, agar bakteri tidak masuk dibawah normal
ke saluran urine dari rektum
• Ganti pakaian dalam setiap hari • Pada pasien obesitas harus
diturunkan
• Usahakan BAK saat bangun di pagi
hari
• Hindari obat-obatan, jamu yang
mengganggu ginjal
• Minum obat sesuai petunjuk dokter
• Minum air jangan kurang dan
berlebihan, cukup 6 – 8 gelas/ hari
atau sekitar 2L / hari
• Hindari kafein, minuman yang
mengandung karbonat dan alkohol
• Jangan sering menahan untuk buang
air kecil
Kesimpulan Daftar pustaka
• Moore KL, Dalley AF, Agur AM.
Kesimpulan : Clinically oriented anatomy.
kami telah mempelajari Lippincott Williams & Wilkins;
2013 Feb 13.
anatomi, histologi ,fisiologi • Junqueira LC, Carneiro J. Basic
ginjal dan saluran kemih . histology: text and atlas.
pemeriksaan fisik dan McGraw-Hill Professional;
2005.
penunjang tes fungsi ginjal.
• Sherwood Ed.8
Serta pencegahan dan edukasi
• Macleod’s clinical examination.
terhadap penyakit ginjal dan 13th ed.
saluran kemih • Dasar-dasar urologi edisi 3

Anda mungkin juga menyukai