Anda di halaman 1dari 37

KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN

• Prinsip dasar komunikasi


• Komunikasi adl proses pengoperasian
rangsangan (stimulus) dlm bentuk lambang
atau simbol bahasa/gerak (non-verbal), u/
mempengaruhi prilaku orang lain.
1. unsur2 komunikasi
a) Komunikator (source)
b) Komunikan (receiver)
c. Pesan (message)
d. Saluran (media)

2. Bentuk2 komunikasi
a. Komunikasi interpersonal
b. Interpersonal communication
c. Mass communication
d. Komunikasi organisasi

B. Komunikasi kesehatan
1. Komunikasi antar pribadi, efektif bila memenuhi
tiga hal Yi:
a. Empathy
b. Respect
c. Jujur
2. Komunikasi massa

C. Proses perencanaan komunikasi


1. Analisis
2. Desain komunikasi
3. Pengembangan media
4. Implementasi, monitoring, dan assessment
5. Telaah (review)
D. Pemasaran sosial
• Adl suatu proses untuk membuat rancangan,
implementasi, pengawasan program yg ditujukan
u/ meningkatkan penerimaan gagasan
sosial/perilaku pd suatu kelompok sasaran.
• Prinsip dan kegiatan pemasaran sosial:
1. Riset pasar
2. Pengembangan produk
3. Penentuan harga
4. Periklanan dan promosi

• Produk sosial berbeda dg produk komersial dlm


arti:
1. Produk sosial lebih rumit penggunaannya
dibandingkan dg produk komersial
2. Produk sosial sering lebih kontroversial
3. Keuntungan produk sosial tidak cepat dirasakan
4. Saluran distribusi produk sosial lebih sukar
digunakan dan dikontrol
5. Pasar produk sosial lebih sukar dianalisis
6. Ukuran keberhasilan penjualan/adopsi produk
sosial lebih berat daripada produk komersial

1. Konsumen (masyarakat)
2. Variabel pemasaran sosial yi:
a. Product (produk)
b. Price (harga)
c. Place (tempat)
d. Promotion (promosi)
KONSEP PERILAKU DAN PERILAKU
KESEHATAN
• Prilaku terjadi karena adanya stimulus thd
organisme dan organisme merespons. Skiner
membedakan ada 2 respon yi:
1. Respondent respons/ reflexive yi respons yg
ditimbulkan o/ rangsangan2 stimulus tertentu.
2. Operant respons atau instrumental respons yi
respons yg timbul dan berkembang kemudian
diikuti o/ stimulus/perangsang teretentu.
• Perilaku dpt dibedakan menjadi 2 macam yi:
1. Perilaku tertutup
2. Perilaku terbuka

B. Perilaku kesehatan
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku pencarian dan penggunaan
sistem/fasilitas pelayanan kesehatan, atau sering
disebut perilaku pencarian pengobatan
3. Perilaku kesehatan lingkungan
 Perilaku hidup sehat
 Perilaku sakit
 Perilaku peran sakit
C. Domain perilaku
• Determinan perilaku dpt dibedakan menjadi 2 YI:
1. Determinan atau faktor internal yakni karakteristik
org yg bersangkutan
2. Determinan/faktor eksternal yakni lingkungan, baik
lingkungan fisik,sosial, budaya, ekonomi, politik,
dsb.
• Pengukuran hasil pendidikan kesehatan yakni:
a) Pengetahuan terdiri dari:
 Proses adopsi perilaku
 Tingkat pengetahuan di dlm domain kognitif
b) sikap
c) Praktek atau tindakan

D. Perubahan (adopsi) perilaku dan indikatornya


terdiri dr:
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Praktik atau tindakan

E. Aspek sosio-psikologi perilaku kesehatan


SIFAT-SIFAT UMUM DAN KHUSUS
PERILAKU MANUSIA
A. Sifat-sifat umum
1. Pengamatan
a) Penglihatan b) pendengaran c) modalitas
pengamatan yg lain.
2. Perhatian
3. Tanggapan
4. Fantasi
5. Ingatan
6. motif
B. Sifat khas individu
1. Teori tipologi
a. Hipocrates Galenus
• Mendasarkan teorinya pd teori kosmologi
empidokles yi sifat2 yg ada pd manusia adl spt
halnya isi alam semesta ini.
b. Tipologi kretschmer
• Mendasarkan teori pd keadaan jasmani manusia.
c. Teori sheldon
• Menggolongkan manusia berdasarkan konstitusi
dan temperamen
d. Tipologi Spranger
• Pd hakikatnya ada 2 macam roh yakni: roh subjek
yi roh yg terdpt pd individu dan roh subjektif atau
roh supraindividual yg ada pd seluruh umat
manusia.
e. Teori freud
• Mendasarkan teori kepribadiannya pd psikologi
dlm juga.
2. Intelegensi
a. Teori spearman, mengelompokkan teori yg bersifat
spekulatif/filsafat, itu menjadi 3 kelompok:
1. Intelegensi umum
2. Intelegensi sbg kesatuan daya2 jiwa yg formal
3. Intelegensi sbg taraf umum daya2 jiwa khusus
b. Teori2 yg bersifat pragmatis
• Intelegensi ialah hal yg dites oleh tes intelegensi.
c. Teori faktor
• Mempergunakan teknik analisis faktor suatu
teknik.tingkah laku manusia dimungkinkan o/
adanya dua faktor yi: faktor umum, faktor khusus.
d. Teori2 yg bersifat operasional
e. Teori fungsional
3. Bakat
a. Batasan2 bakat
1. William B. Micheel (1960)
• Bakat adl kemampuan individu u/ melakukan
sesuatu yg sedikit sekali tergantung kpd latihan
mengenai hal yg sedikit sekali tergantung kpd
latihan mengenai hal tsb.
2. Woodworth dan marquis (1957)
• Bakat mrpkan salah satu kemampuan manusia.
3. Guilford (1959)
• Guilford menyatakan bahwa bakat bertalian dg
kecakapan u/ melakukan sesuatu.
b. Tiga hal yg selalu berhubungan di dlm tingkah laku
1. Bahwa individu melakukan sesuatu
2. Bahwa apa yg dilakukan mrpkan sebab/alasan bg
hal tertentu
3. Bahwa dia melakukan sesuatu dg cara tertentu
c. Tiga aspek tingkah laku
1. Aspek tindakan
2. Aspek sebab akibatnya
3. Aspek ekspresif
d. Faktor2 bakat guilford
1. Dimensi perseptual yg meliputi kemampuan dlm
melakukan persepsi yg mencakup faktor:
Kepekaan indra
Perhatian
Orientasi ruang dan waktu
Keseepatan persepsi
2. Dimensi psikomotor yg mencakup:
 Faktor kekuatan
 Faktor impuls
 Faktor kesepatan gerak
3. Dimensi intelektual yg mencakup:
 Faktor ingatan
 Faktor pengenalan
 Faktor berfikir
DETERMINAN & PERUBAHAN
PERILAKU
• Perilaku manusia dpt dilihat dari 3 aspek Yi: psikis,
fisik, dan sosial.
• Teori determinan perilaku dr analisis faktor2 yg
mempengaruhi perilaku khususnya yg
berhubungan dg kesehatan:
1. Teori lawrence green
• Perilaku ditentukan o/ 3 faktor yi:
a. Faktor2 predisposisi
b. Faktor2 pendukung
c. Faktor2 pendorong
2. Teori snehandu B.Kar
• Fungsi perilaku:
a. Niat seseorang u/ bertindak sehubungan dg
kesehatan/perawatan kesehatannya.
b. Dukungan sosial dr masy sekitarnya
c. Ada/ tidak adanya informasi tentang kesehatan/
fasilitas kesehatan
d. Otonomi pribadi yg bersangkutan spt mengambil
tindakan & keputusan.
e. Situasi yg memungkinkan u/ bertindak/tidak
bertindak.
3. Teori WHO
• Yg menyebabkan orang berprilaku tertentu karena
adanya 4 alasan pokok :
 Pemikiran dan perasaan yakni dalam bentuk
pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan2 dan
penilaian2 seseorang thd objek tertentu (dlm hal ini
adl objek kesehatan) :
a. Pengetahuan
b. Kepercayaan
c. Sikap
d. Orang penting sebagai referensi
e. Sumber2 daya
f. Perilaku normal, kebiasaan, nilai2, dan penggunaan
sumber2 di dlm suatu masy .
B. Beberapa teori perubahan perilaku
1. Teori stimulus organisme (SOR)
• Didasarkan pd asumsi bahwa bahwa penyebab
terjadinya perubahan perilaku tergantung kpd
kualitas rangsang (stimulus) yg berkomunikasi dg
organisme.
• Host, et al (1953), mengatakan perubahan perilaku
pd hakikatnya adl sama dg proses belajar.
2. Teori festinger (dissonance)
• Sama dg konsep imbalance (tidak seimbang).
Keadaan cognitive dissonance mr[kan
ketidakseimbangan psikologis yg diliputi o/
ketegangan diri yg berusaha u/ mencapai
keseimbangan kembali.
3. Teori fungsi
• Perubahan perilaku individu tergantung pd
kebutuhan.
• Menurut asumsi Katz (1960) bahwa+
a. Perilaku fungsi memiliki fungsi instrumental
b. Perilaku berfungsi sebagai defence mecanism/ sbg
perhatanan diri dlm menghadapi lingkungannya.
c. Perilaku berfungsi sbg penerima objek & pemberi
arti
d. Perilaku berfungsi sbg nilai ekspresif dr diri
seseorang dlm menjawab suatu situasi.
4. Teori kurt lewin
• Berpendapat bahwa perilaku manusia adl suatu
keadaan yg seimbang antara kekuatan2 pendorong
& kekuatan2 penahan. Ada tiga kemungkinan
terjadinya perubahan perilaku pada diri seorang yi:
1. Kekuatan2 pendorong meningkat
2. Kekuatan2 penahan menurun
3. Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan
penahan menurun.
C. Bentuk2 perubahan perilaku
1. Perubahan alamiah
2. Perubahan terencana
3. Kesediaan u/ berubah
D. Strategi perubahan perilaku
1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan
2. Pemberian informasi
3. Diskusi partisipasi
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
A. Penyakit dan sakit
• Penyakit (disease) adl suatu bentuk reaksi
biologis thd suatu organisme, benda asing
atau luka (injury)
• Sakit (illnes) adl penilaian seseorang
terhadap penyakit sehubungan dg
pengalaman yg langsung dialaminya.
1. Teori perilaku sakit mechanics
• Teori ini menekankan pada 2 faktor :
a. Persepsi atau definisi o/ individu pd suatu situasi
b. Kemampuan individu melawan keadaan yg berat
2. Tujuan mempelajari perilaku sakit
a. Agar dpt menjelaskan perilaku sakit seseorang
maka harus dimengerti faktor2 fisik, sosial, dan
mental yg menghasilkan kondisi sakit.
b. Menentukan faktor yg bertanggung jawab
terhadap variasi penerimaan gejala penyakit yg
mengikuti gejala2 ini dg sakitnya & reaksi thd
penyakit
a. Dua tingkat analisis teori mechanics
1. Tingkat pertama batasan dr orang lain, yg
mereferensikan kpd proses dmn orang lain selain si
sakit mengenal gejala sakit dr individu & mengatakan
bahwa org tsb sakit & perlu perawatan.
2. Tingkat kedua batasan sendiri, mengenal gejala
penyakitnya dan menentukan pencarian pertolongan
sendiri.
b. Kelemahan teori mechanics
1. Tentang nature/sifat dr ketergantungan antara 10
variabel belum dispesifikasikan
2. Teori umum ini belum diuji scr keseluruhan shg
hasilnya tidak mungkin u/ dijajaki valiiditas
empirisnya.
3. Meskipun teori mencari pengobatan telah
dikembangkan tetapi belum dapat diterapkan pd
perilaku sehat terutama pada segi pencegahan.
4. Terkonsentrasi kpd proses pembuatan keputusan
u/ mencari/tdk mencari pengobatan tetapi tdk thd
proses kontak pertama individu dg petugas.

B. Elemen2 pokok perilaku sakit


1. Empat elemen yg mrpkan komponen dasar dalam
perilaku sakit
a. Content (isi)
b. Sequence (urut-urutannya)
c. Spacing (jarak)
d. Variability (variabilitas) perilaku sakit
2. Lima konsep analisis perilaku sakit
1. Shoping /proses mencari beberapa sumber yg
berbeda dr medical care u/ satu persoalan.
2. Fragmentation/proses pengobatan
3. Procastination/proses penundaan pencarian
pengobatan sewaktu gejala dirasakan
4. Self medication/ mengobati sendiri
5. Discontinuity/proses tdk melanjutkan pengobatan
3. tahap2 pembuatan keputusan
a. Tahap pengalaman/pengenalan gejala
b. Tahap asumsi peranan sakit
c. Tahap kontak dg pelayanan kesehatan
d. Tahap ketergantungan pasien
e. Tahap penyembuhan/rehabilitasi

4. Menjelaskan kesehatan penyakit yi:


 Karena terpaksa membicarakan kesehatan normal
dg kesehatan sempurna, kesehatan lebih dikenal
sbg norma sosial
 Definisi kesehatan dilihat dr sudut sosial lebih khas
daripada bila dilihat dr sudut biologis
C. Peranan org sakit
• Peranan baru org sakit (pasien) hrs mendapat
pengakuan & dukungan dr anggota masy &
keluarga yg sehat scr wajar.
D. Hak-hak org sakit
• Bebas dr segala tanggung jawab sosial yg normal.
Artinya orang yg sakit berhak untuk tidak
melakukan pekerjaan sehari-hari yg biasa dia
lakukan.
• Hak u/ menuntut (mengklaim) bantuan atau
perawatan kepada orang lain.
E. Kewajiban2 org sakit
• Senbuh dari penyakitnya
• Mencari pengakuan, nasihat2, & kerja sama dg
para ahli (dlm hal ini adl petugas)yg ada di dlm
masy
PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN
KESEHATAN
A. Perilaku masyarakat sehubungan dg pelayanan
kesehatan.
• Respons seseorg apabila sakit adl:
1. Tdk bertindak/tdk melakukan kegiatan apa2
2. Tindakan mengobati sendiri
3. Mencari pengobatan ke fasilitas2 pengobatan
tradisional
4. Mencari pengobatan dg membeli obat2 ke
warung2 obt termasuk ke warung2 jamu
5. Mencari pengobatan ke fasilitas2 pengobatan
modern yg diadakan o/ pemerintah atau
lembaga2, kesehatan swasta, yg dikategorikan ke
dlm balai pengobatan, puskesmas, & rumah sakit.
6. Mencari pengobatan ke fasilitas pengobatan
modern yg diselenggarakan o/ dokter praktik.

B. Konsep kerangka Kerja pelayanan Kesehatan


• Dua kategori pelayanan kesehatan
1. Kategori yg berorientasi pada Publik (masy)
2. Kategori yg berorientasi pada perorangan (pribadi)
• Kerangka kerja anderson dan newman
a. Tipe
• Memisahkan berbagai pelayanan kesehatan antara
satu dg lainnya.
b. Tujuan
• Perawatan I dikaitkan dg perawatan pencegahan
• Perawatan II dikaitkan dg perawatan perbaikan
• Perawatan III dikaitkan dg stabilitas dr kondisi yg
memperhatikan penyakit jangka panjang
• Perawatan IV dikaitkan semata-mata dg kebutuhan
pribadi dr pasien & tdk dihubungkan dg perawatan
penyakit.
c. Unit analisis YI:
1. Kontak
2. Volume
3. Episode
C. Tipe umum dr model penggunaan pelayanan
kesehatan
1. Tujuan penggunaan model pelayanan kesehatan
a. Melukiskan hub kedua belah pihak antara faktor
penentu dr penggunaan pelayanan kesehatan
b. Meringankan peramalan kebutuhan masa depan
pelayanan kesehatan
c. Menentukan ada/tidak adanya pelayanan dr
pelayanan kesehatan yg berat sebelah
d. Menyarankan cara2 memanipulasi kebijaksaan yg
berhubungan dg variabel2 agar memberikan
perubahan2 yg diinginkan
e. Menilai pengaruh pembentukan program proyek2
pemeliharaan/perawatan kesehatan yg baru.

Anda mungkin juga menyukai