Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP

PERUBAHAN NYERI PADA LANSIA DENGAN


REMATIK DI SADA JIWA BANJAR PASEKAN
DESA SEMBUNG KECAMATAN MENGWI
KABUPATEN BADUNG

Jurnal Pendidikan Rekreasi Vol.5, No.2, Juni 2019


Rumusan Masalah
 PATIENT/PROBLEM: Pasien usia 69 tahun dengan
Remathoid Arthritis
 INTERVENTION : Senam Ergonomis
 COMPARISSION :-
 OUTCOME : Efektif mengurangi nyeri rematik
Validitas
 VI ( Validitas Seleksi)
Teknik pengambilan sample yaitu total sampling.
Sampel penelitian yang dipilih adalah lanjut usia
yang menderita remathoid arthritis
V2 (Validitas Informasi)

 Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen


dengan rancangan one group pretest and post test
design.
 Kriteria inklusi dan eksklusi tidak disebutkan
V3 (Validitas pengontrolan / perancu)

 Variabel perancu dalam penelitian ini tidak


disebutkan
V4 ( validitas analisis)

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan


analisa univariat untuk mendeskripsikan
karakteristik variable yang diteliti. Analisis bivariat
dilakukan dengan menggunakan Wilcoxon Match
Pairs Test.
V5( Validitas Eksterna)

 Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30


orang
I ( Importancy)

 Para lansia mungkin belum mengetahui manfaat dari


senam ergonomis ini sebagai penatalaksanaan secara
nonfarmakologi untuk menurunkan rasa nyeri. Maka
penelitian tentang pengaruh senam ergonomis ini
penting dilakukan dalam pengembangan ilmu praktik
keperawatan mandiri sebagai terapi alternative yang
dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada
remathoid arthritis
A (Aplicability)

 Senam ergonomis merupakan salah satu metode


yang praktis dan efektif dalam memelihara
kesehatan tubuh juga menurunkan nyeri rematik.
Gerakan yang terkandung dalam senam ergonomis
adalah gerakan yang sangat efektif, efisien, dan
logis karena rangkaian gerakannya merupakan
rangkaian gerak yang dilakukan manusia sejak
dulu sampai saat ini, sehingga senam ergonomis ini
bisa dilakukan di panti wredha secara mandiri oleh
lansia.
Senam Ergonomis

Respon relaksasi

Pengeluaran endorphin
menghambat aktifitas trigger
cell

Gerbang substansi
gelatinosa tertutup dan
impuls nyeri berkurang

Anda mungkin juga menyukai