Anda di halaman 1dari 36

Silabi mata kuliah.....

 Uraian pendahuluan tentang obat, eksipient, dan makanan serta mineral


yang berpengaruh pada obat lain
 Interaksi obat pada metabolisme
 Interaksi sediaan obat dalam saluran cerna, selama transport dan yang
berhubungan dengan metabolisme
 Interaksi sediaan obat yang berhubungan dengan ekskresi renal
 Pengaruh makanan pada abs.obat dalam bentuk sediaannya.
 Masuknya obat dari ibu ke bayi melalui ASI
 Obat yang menyebabkan malnutrisi, terapi obat, dan diet.
 Nutriceutical
 KB
Perjalanan obat
TEMPAT KERJA DEPOT JARINGAN
(RESEPTOR)
Terikat Bebas Terikat Bebas

SIRKULASI
SISTEMIK

ABSORPSI Obat bebas EKSKRESI

Metabolit
Obat terikat

METABOLISME/
BIOTRANSFORMASI
Absorpsi Obat
KARAKTERISTIK MOLEKUL OBAT

Obat Asam lemah absorpsi Lambung

Obat basa lemah absorpsi


Usus

???
Handersen Haselbach

INTERAKSI PADA
PROSES ABSORPSI
Distribusi Obat
Obat Saluran
Cerna

Kecepatan
Aliran darah

Ikatan protein
darah

Sirkulasi Sistemik
METABOLISME
• Aktivitas enzim metabolisme
• Jumlah enzim metabolisme
• Kompetisi
CYP 3A4
SUBTRAT PENGHAMBAT PENGINDUKSI

Terfanadin, lidokain, Ketokenazol, itrakonazol, Fenobarbital, fenitoin,


astemizol, kuinidin, diltiazem, eritromisin, klaritromisisn, rifampin, deksametason
verapamil, simvastatin, nefazodon, flovoksamin,
atorvastatin, midazolam, ritonavir, nelfinavir,
triazolam, karbamazepin, diltiazem, verapamil,
siklosporin, eritromisin, semitidin, grafefruit.
kortisol, deksametason,
estrogen, tamoksifen,
ritonavir, nefinavir, cisaprid,
dapson, sidenafil, finasterid
CYP 2D8

SUBTRAT PENGHAMBAT PENGINDUKSI

Amitriptilin, impiramin, Kuinidin, semetidin, Relatif resisten terhadap


fuoksetin, paroksetin, paroksetin, fluoksetin, induksi.
fluvoksamin, sertralin, halopuridol, flufenasin.
trazodon, nefazodon,
halopuridol, flifenazin,
morfin, kodein, tramadol,
dektrometorfan,
metoprolol, karvedilol
CYP 2C8
SUBTRAT PENGHAMBAT PENGINDUKSI

Amodiakuin, klorokuin, Terimetroprim, gemfibrozil, Rifampin, deksametason,


paklitaksel, amiodaron, ketokenazol fenobarbital.
ibuprofen, diklofenak,
repaglinid, rosiglitazon

CYP 2C9

SUBTRAT PENGHAMBAT PENGINDUKSI

S-warfarin, fenitoin, Fluvastatin, fluoksetin, Barbiturat, fenitoin,


tolbutamid, glipizid, flikonazol, fluvastatin, rifampin.
losartan, irbesartan, simetidin, fenilbutazon.
diklofenak, ibuprofen,
fluvastatin
CYP 1A2
SUBTRAT PENGHAMBAT PENGINDUKSI

Teofilin, kafein, Fluvoksamin, siprofoksasin, Asap rokok, daging


parasetamol, antipirin, R- ofliksasin, simetidin, panggang arang, kubis,
warfarin, takrin, klozapin, ketokenazol, eritomisin, kembang kol, brokoli,
haloperidol, fluvoksamin klaritromisin rifampin, omeprazol,
fenobarbital, fenitoin
Interaksi Obat – Makanan
Pengaruh makanan terhadap efek obat sering
tidak diperhatikan dapat menimbulkan efek
merugikan efek samping atau berkurangnya
efek.
Secara umum makanan dapat berinteraksi
dengan : obat, lemak, karbohidrat, protein, asam,
alkohol, dsb.
Makanan dapat mempengaruhi obat pada tahap
ADME.
Kekurangan protein berpengaruh pada
biotransformasi dan toksisitas obat
Interaksi Obat – Makanan
Beberapa obat yang strukturnya mirip
asam amino berkompetisi pada
absorpsi gastrointestinal
Makanan berlemak meningkatkan
absorpsi obat yang larut dalam lemak
Makanan yang bersifat asam
menguraikan obat yang tidak tahan
asam
Obat analeptik dapat meningkat
efeknya dengan minum kopi.
Interaksi Obat – Makanan
Beberapa obat (glikosida jantung,
antihistamin, alkaloid, logam )
mengendap oleh tanin
Konsumsi alkohol, kangkung
meningkatkan efek sedatif dan
depresan SSP.
Interaksi Obat – Makanan
Umumnya interaksi obat-makanan
berupa turunnya derajat absorpsi
melalui pembentukan kompleks,
perubahan pH, perubahan motilitas,
perubahan fungsi mukosa dan
perubahan mekanisme transport.
Pencegahan gunakan obat saat
lambung kosong (kecuali obat yang
mengiritasi lambung gunakan saat
lambung isi)
Contoh interaksi obat-makanan
• Makanan mengandung tiramin (keju tua,
ekstrak yeast, daging asap, bir, alpukat,
anggur merah, minuman berkafein, yogurt,
coklat, kecap) berinteraksi dengan obat
MAOI (mono amin oksidase inhibitor).
Tiramin adalah asam amino yang ditemukan
dalam bermacam makanan di atas, yang
merupakan senyawa simpatomimetik tak
langsung dapat menyebabkan hipertensi
pada pasien yang menerima MAOI.
Kasus klinis
• Seorang farmasis mendapati istrinya yang
minum Parstelin (tranilsipromin
+trifluoperazin), setelah makan keju tua
segera wajahnya memerah, kepala & jantung
berdenyut cepat & nafas tersengal-sengal,
berulang kali muntah palpitasi
• Banyak kasus lain terjadi pada pemakai MAOi
lain (fenelzin, mebenazin, paargilin) yang
mengkonsumsi ekstrak ragi, saus kedelai,
ikan kaleng, hati ayam, hati sapi, anggur tua,
dsb
Mekanisme
• Tiramin terbentuk dalam berbagai
makanan di atas melalui degradasi susu
atau protein oleh bakteri, mula-mula
menjadi tirosin dan asam amino lain
(interaksi tidak terjadi pada makanan
segar).
• Tiramin adalah suatu amin
simpatomimetik tak langsung yang dapat
melepaskan NE dari neuron adrenergik
vasokonstriksi TD <<
Contoh interaksi obat-makanan
• Jeruk dikonsumsi bersama antasid yang
mengandung Al meningkatkan absorpsi Al
Bila dengan antibiotik keasamannya menurunkan
efektivitas antibiotik.
• Susu bila dikonsumsi bersama bisakodil
(laksatif) meningkatkan efek laksatif.
• Serat oatmeal & sereal berserat tinggi
menurunkan absorpsi digoxin.
• Sayuran hijau kaya vit. K menurunkan efektivitas
antikoagulan oral.
Antibiotik
Sefalosporin, penisilin minum saat
lambung kosong untuk mempercepat
absorpsi
Eritromisin jangan minum bersama jus
buah atau anggur menurunkan
efektivitas obat
Tetrasiklin produk susu menurunkan
efektivitas obat.
Linkomisin makanan menurunkan kadar
plasma hindari
Isoniazid
 Pasien yang minum INH bersama makanan
seperti keju dan berbagai jenis ikan (tuna,
makarel, salmon) yang tidak segar resiko
toksisitas histamin (sakit kepala hebat, gatal &
kemerahan pada kulit, nyeri abdomen, takikardi,
mata kabur, sesak nafas, diare, muntah , dsb)
 Mekanisme : makanan di atas kaya akan
histidin, pada penyimpanan diubah menjadi
histamin oleh bakteri.
 Pada kondisi normal histamin diuraikan di tubuh
oleh histaminase, tapi pada peminum INH
(suatu inhibitor enzim) aktivitas enzim
dihambat kadar histamin tinggi
Antidepresan

Litium Diet rendah garam meningkatkan


resiko toksisitas Litium. Konsumsi garam
berlebih mengurangi efektivitas obat.
MAO Inhibitor Makanan kaya tiramin
(keju tua, daging olahan, anggur, bir, dll)
resiko krisis hipertensi.
Trisiklik Beberapa makanan terutama
daging, ikan dan makanan kaya vit. C
menurunkan absorpsi obat.
Obat kardiovaskuler
 ACE inhibitor diminum saat lambung kosong
untuk meningkatkan absorpsi obat
 Alfa-bloker minum bersama cairan atau
makanan untuk menghindari turunnya TD yang
berlebihan.
 Antiaritmia Hindari kafein yang akan
meningkatan resiko detak jantung tak normal
 Beta-bloker Minum saat perut kosong.
Makanan terutama daging meningkatkan efek
obat & dapat menyebabkan rendahnya TD.
Obat kardiovaskular
Digitalis Hindari diminum bersama susu dan
makanan berserat tinggi karena akan
mengurangi absorpsi obat & meningkatkan
terbuangnya K.
Diuretik peningkatan resiko defisiensi vit.K
Diuretik hemat K jangan minum bersama
suplemen K dpt menyebabkan kelebihan K.
Furosemid makanan menurunkan
bioavaolabilitas & efek diuretik
Diuretik tiazid peningkatan reaksi terhadap
MSG
Obat –obat asma
Pseudoefedrin hindari kafein karena
akan meningkatkan cemas dan nervous.
Teofilin Diet kaya aprotein akan
mengurangi absorpsi obat. Kafein
meningkatkan resiko toksisitas obat
Obat antikolesterol
Kolestiramin meningkatkan ekskresi
asam folat, dan vitamin A, D, E, K.
Gemfibrozil hindari makanan berlemak
karena akan menurunkan efektivitas obat.
Antikoagulan
Efek antikoagulan dapat dikurangi oleh
makanan yang kaya vitamin K (brokoli, kobis,
kacang hijau, selada, hati sapi, bayam, dsb)
Mekanisme : antikoagulan oral berkompetisi
dengan suplai normal vit.K untuk mengurangi
sintesis faktor pembekuan darah oleh hati.
Jika asupan vit K tinggi sintesis faktor
pembekuan normal penurunan efek
antikoagulan.
Tingkatkan dosis antikoagulan atau kurangi
asupan vit K.
Obat tukak lambung
Antasida mengganggu absorpsi
berbagai mineral minum 1 jam sesudah
makan.
Simetidin, famotidin, sukralfat Hindari
makanan kaya protein, kafein dan
makanan lain yang dapat meningkatkan
keasaman lambung.
Hormon
 Kontrasepsi oral Makanan asin meningkatkan
retensi cairan tubuh. Obat ini mengurangi
absorpsi asam folat, vit. B6 dan zat gizi lain.
Konsumsi makanan dengan kadar zat-zat ini
yang cukup tinggi untuk menghindari defisiensi.
 Steroid Makanan asin meningkatkan retensi
cairan. Perbanyak konsumsi makanan kaya Ca,
vit. K, K dan protein untuk menghindari
defisiensi.
 Obat-obat thiroid Makanan kaya iodium akan
menurunkan efektivitas obat.
Analgesik
 Asetosal dan NSAID kuat lain jika diminum
bersama makanan untuk mengurangi resiko
iritasi saluran cerna.
 Tapi jika diminum bersama dapat mengurangi
absorpsi jika diinginkan efek cepat ?
 Jangan dikonsumsi bersama alkohol dapat
meningkatkan resiko perdarahan. Pemakaian
sering obat-obat ini menurunkan absorpsi
asam folat dan vit. C.
 Kodein perbanyak asupan serat dan air untuk
menghindari konstipasi.
Mercaptopurin

Makanan menunda dan mengurangi


absorpsi merkaptopurin minum saat
perut kosong untuk memaksimalkan
absorpsinya
INTERAKSI OBAT - JAMU
Persepsi banyak orang bahwa jamu / obat
tradisional aman, tanpa efek samping salah !
Jamu bisa berinteraksi dengan obat yang
diminum bersama selalu informasikan jamu
yang diminum pada dokter
Perhatian terutama untuk pasien dengan
resiko tinggi seperti pasien geriatri, diabetes,
hipertensi, depresi, kolesterol tinggi, gagal
jantung, dsb.
Gingseng
 Dapat meningkatkan tekanan darah
berbahaya bila digunakan oleh penderita
hipertensi.
 Hati-hati bila digunakan bersama obat anti
koagulan resiko perdarahan.
 Gingseng merupakan stimulansia bila
digunakan bersama kafein dapat
menyebabkan insomnia.
 Mengganggu siklus menstruasi. Tidak
direkomendasikan untuk wanita hamil &
menyusui.
Garlic
 Bila dikonsumsi penderita DM penurunan
kadar gula yang berbahaya.
 Pada konsumen yang sensitif dapat terjadi
tukak lambung.
 Mempunyai efek anti-koagulan hati-hati
bila diberikan bersama anti koagulan oral.
Ginkgo biloba
 Aktivitas farmakologi Ginkgo biloba didasarkan pada
kemampuannya sebagai antioksidan dan inhibitor
agregasi platelet digunakan untuk meningkatkan
fungsi kognitif dan aliran darah.
 Dilaporkan ada efek samping perdarahan spontan
karena pemakaian ginkgo biloba hati-hati interaksi
dengan antikoagulan.
 Kasus : pasien pria 70 th mengalami perdarahan pada
mata 1 mgg setelah mengkonsumsi ekstrak ginkgo
biloba 40 mg 2x sehari. Riwayat penyakit : bedah
bypass arteri koroner3 th sebelumnya. Obat yang
dikonsumsi adalah asetosal 325 mg/hari sejak operasi
bypass. Setelah kejadian perdarahan ia menghentikan
konsumsi ginko biloba tapi tetap minum asetosal.
Setelah 3 bulan tidak terjadi lagi perdarahan
Ginkgo biloba
 Kasus lain : wanita 33 th didiagnosa
bilateral subdural hematomas setelah hampir
2 th mengkonsumsi Ginkgo biloba 60 mg 2x
sehari. Selain itu dia juga kadang-kadang
mengkonsumsi acetaminofen dan preparat
ergotamine-caffeine preparation. Selama
mengkonsumsi Ginkgo biloba, waktu
pembekuan darahnya 15 dan 9.5 menit.
Dalam waktu 35 hr setelah ia menghentikan
minum produk ginkgo, waktu pembekuan
darahnya kembali normal )3-9 menit)
Ginkgo biloba
 Pasien yang mengkonsumsi garlic, vitamin E,
warfarin, asetosal atau obat-obat lain
dengan efek antiplatelet atau antikoagulan
hati-hati terhadap potensi interaksi dengan
produk ginkgo.
 Pasien yang mengkonsumsi ginkgo harus
menginformasikan pada dokter bila terjadi
perdarahan yang tidak biasa, sakit kepala
yang tiba-tiba atau gangguan penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai