Anda di halaman 1dari 11

PENINGKATAN KESEMPATAN DAN

MUTU PENDIDIKAN YANG ADIL


BAGI SEMUA WARGA NEGARA
Pengertian
• Kesempatan berarti pemerataan
• Pemerataan bersal dari kata rata yang artinya, meliputi
seluruh bagian, tersebar kesegala penjuru, dan sama-
sama memperoleh jumlah yang sama.
• Sedangkan kata pemerataan berarti proses, cara, dan
perbutan melakukan pemerataan.
• Jadi dapat disimpulkan bahwa pemerataan pendidikan
adalah suatu proses, cara dan perbuatan melakukan
pemerataan terhadap pelaksanaan pendidikan,
sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan
pelaksanaan pendidikan.
• Mutu berarti (ukuran) baik buruk suatu benda;
kadar; taraf atau derajat (kepandaian,
kecerdasan, dsb); kualitas, berarti mutu sama
halnya dengan memiliki kualitas dan bobot.
• Mutu di bidang pendidikan meliputi mutu
input (yang masuk), proses (kegiatan
pembelajaran), output (hasil/prestasi), dan
outcome (lulusan).
KESEMPATAN DAN PEMERATAAN
PENDIDIKAN
• Masalah pemerataan pendidikan adalah
persoalan bagaimana system pendidikan dapat
menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya
kepada seluruh warga Negara untuk memperoleh
pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi
wahana bagi pembangunan sumber daya
manusia untuk menunjang pendidikan. Masalah
pemerataan pendidikan timbul apabila masih
banyak warga Negara khususnya anak usia
sekolah yang tidak dapat ditampung di dalam
system atau lembaga pendidikan karena
kurangnya fasilitas pendidikan yang tersedia.
• Pemerataan dan perluasan pendidikan atau
biasa disebut perluasan keempatan belajar
merupakan salah satu sasaran dalam
pelaksanaan pembangunan nasional.
• Hal ini dimaksudkan agar setiap orang
mempunyai kesempatan yang sama untuk
memperoleh pendidikan. Kesempatan
memperoleh pendidikan tersebut tidak dapat
dibedakan menurut jenis kelamin, status
sosial, agama, amupun letak lokasi geografis.
UPAYA PEMERINTAH
• Membangun gedung sekolah sperti SD inpres dan atau
ruang belajar,
• Menggunakan gedung sekolah untuk double shif
(sistem bergantian pagi dan sore/ SATU ATAP antara SD
dan SMP).
• Sistem pamong (pndidikan oleh masyarakat; orang tua;
dan guru),
· SD kecil pada daerah terpencil,
· Sistem guru kunjung,
· SMP Terbuka ,
· Kejar paket A dan B,
· Belajar jarak jauh.
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
• Peningkatan mutu ini diarahkan kepada
peningkatan mutu masukan dan lulusan, proses,
guru, sarana dan prasarana, dan anggaran yang
digunakan untuk menjalankan pendidikan.
• Rendahnya mutu pendidikan dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor yang terpenting yang
mempengaruhi adalah mutu proses
pembelajaran yang belum mampu menciptakan
proses pembelajaran yang berkualitas
Upaya peningkatan mutu pendidikan dalam garis
besarnya meliputi hal-hal berikut:
• Seleksi yang lebih rasional terhadap masukan
mentah, khususnya untuk SLTA dan PT.
• Pengembangan kemampuan tenaga kependidikan
melalui studi lanjut, misalnya berupa pelatihan,
penataran, seminar, kegiatan-kegiatan kelompok
studi seperti PKG dan lain-lain.
• Penyempurnaan kurikulum, misalnya dengan
memberi materi yang lebih esensial dan
mengandung muatan lokal, metode yang
menantang dan menggairahkan belajar dan
melaksanakan evaluasi yang beracuan PAP.
• Penyempurnaan prasarana yang menciptakan
lingkungan yang tentram untuk belajar.
• Penyempurnaan sarana belajar seperti buku
paket, media pembelajaran dan peralatan
laboratorium.
• Peningkatan administrasi khususunya yang
mengenai angaran.
Kegiatan pengendalian mutu
1) Laporan penyelenggaraan pendidikan oleh
semua lembaga pendidikan.
2) Supervisi dan monitoring pendidikan oleh
penilik dan pengawas.
3) Sistem ujian nasional/negara seperti
Ebtanas, Sipenmaru/UMPTN.
4) Akreditasi terhadap lembaga pendidikan
untuk menetapkan status suatu lembaga.
AMANAT UU SISDIKNAS
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 20
tahun 2003 pasal 3
• Visi: terselenggaranya layanan prima pendidikan
nsional untuk membentuk insan indonesia cerdas
komprehensif.
• Misi: meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan,
memperluas keterjangkauan layanan pendidikan,
meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan
pendidikan, mewujudkan kesetaraan dalam
memperoleh pendidikan, menjamin kepastian
memperoleh layanan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai