Anda di halaman 1dari 13

Keperawatan Profesional

aplikasi UU Keperawatan No.38


Tahun 2014

Meyta Rahayu (P27820114003)


Nurya Kumala (P27820114005)
Melinda Kartikasari (P27820114006)
Nova Yunitasari (P27820114014)
Maya Nur Fitriyah (P27820114023)
Pasal 1

5. Terjadi komunikasi antara perawat-klien-lingkugan sekitar


6. Diadakannya UKOM di Indonesia

Ayat 7-10
Setalah ukom calon perawat mendapatkan sertifikat kompetensi, sertifikat
profesi, dan registrasi sebagai bukti tertulis yang telah diakui scr
hukum untuk menjalankan praktik keperawatan
Ayat 11-12

Perawat Tina mendirikan praktik keperawatan dirumahnya


dengan syarat mempunyai SIPP (bukti tertulis sbg pemberian
kewenangan). Tempatnya bersih, strategis, dan alat yang
digunakan memadai

15. Organisasi perawat yaitu PPNI


Pasal 2
a. Memanusiakan manusia dg tidak membeda-bedakan sesama,
tetap saling menghormati&menghargai, memberikan pelayanan
yg memenuhi kebutuhan dasar manusia

b. Tindakan/informasi berdasarkan ilmu yg diperoleh

c. Sopan santun yang tetap terjaga terhadap klien, keluarga klien,


dan lingkungan disekitarnya

d. Memberi tindakan keperawatan pd klien dg rasa tulus ikhlas


merasakan diri menjadi bermanfaat thd sesama, berhadapan dg
klien menjadi kepuasan tersendiri yg dirasakan
e. Memberi pelayanan terhadap klien sesuai dg porsinya
f. Merawat luka sebagai perlindungan untuk tetap
mempertahankan derajat kesehatan klien
g. Penyembuhan dan pemulihan kesehatan akan
menimbulkan kepercayaan klien thd pihak RS
khususnya perawat
Pasal 3

 Adanya standar keperawatan agar perawat


mempunyai kompeten, berwawasan luas,
etika&moral, tindakan yg dilakukan profesional,
hubungan klien-perawat terjalin baik, dan
masyarakat menjadi sehat secara bio-psiko-sosio-
spiritual
Pasal 4

 Perbedaan setiap profesi pada perawat ditentukan


atas jenjang pendidikan yang ditempuh
 Misalnya seorang perawat yang menempuh
pendidikan sampai Ners maka ia tidak dapat
disamakan dengan DIII karena ia memiliki jenjang
pendidikan dan ilmu yang lebih dari DIII
Pasal 5

 Adanya ruang lingkup pendidikan yang menaungi


perawat khususnya dalam bidang pembentukan
menjadi tenaga kesehatan yang profesional
Pasal 6

 Minimal pendidikan yang ditempuh oleh perawat


minimal adalah DIII
 Apabila sebelumnya mereka lulusan SMK kesehatan
,itu tidak diakui sebagai lulusan perawat ,maka
mereka harus melanjutkan pendidikan Diploma untuk
mendapatkan pengakuan sebagai perawat apabila
telah lulus kelak
Pasal 7

 Jenjang pendidikan tiap perawat


Pasal 8

 Profesi meliputi S1 ...setiap gelar yang didapatkan melalui jenjang


pendidikan.
 Misalnya : Ny.M menempuh pendidikan S1 Keperawatan dan
mendapatkan kelulusan dengan nilai yang memuaskan ,maka ia
akan mendapatkan gelar S1 keperawatan .karena ia
mendapatkannya dengan jalan menempuh pendidikan terlebih
dahulu ...maka ,Ny.M dapat dikatakan memiliki Profesi perawat yang
diakui di Indonesia
 Spesialis itu lebih spesifik lagi ...
 Misalnya : Ny.K menempuh pendidikan S2 Keperawatan maternitas
.maka ia akan menempuh pendidikan dengan mengambil spesialis
pada bagian Maternitas
Pasal 9

 Poltekkes memiliki wahana pendidikan koordinasi dg PPNI

 Poltekkes bekerjasama dg RS.dr.Soetomo


Pasal 10

 Perawat yang langsung terjun ke masyarakat sesuai


dengan Tridharmanya

Anda mungkin juga menyukai