HUBUNGAN KEPATUHAN DIET RENDAH NATRIUM

DENGAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI

POLI PENYAKIT DALAM RSUD RA BASOENI
MOJOKERTO

SITI TINASIH
NIM. 1624201079
 PENDAHULUAN

• Asupan makanan dengan

kandungan lemak dan natrium yang
tinggi dapat mempengaruhi tinggi
rendahnya tekanan darah dalam
tubuh sehingga menyebabkan
terjadinya hipertensi, yang jika
penderita hipertensi tersebut tidak
dapat menjaga kesehatannya .salah
satunya dengan mengikuti aturan
diet, maka dapat berdampak pada
proses sirkulasi darah seseorang
yang akhirnya dapat meningkatkan
tekanan darah penderita hipertensi
Justifikasi
• Pada tahun 2013 data jumlah
penderita hipertensi dengan
komplikasi yang diperoleh
dari Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur terdapat 75.000
jiwa penderita hipertensi.
Jumlah hipertensi di RSUD RA
Basoeni Tahun2016 sebanyak
486 pasien.

Introduksi
• Kandungan natrium yang berlebih dalam
makanan menyebabkan konsentrasi natrium
di dalam cairan ekstraseluler meningkat.
Solusi
Untuk menormalkannya cairan intraseluler
ditarik ke luar, sehingga volume cairan
ekstraseluler meningkat. Meningkatnya
• Anjuran pencegahan hipertensi yang dilakukan
volume cairan ekstraseluler tersebut
oleh petugas kesehatan dengan melakukan
menyebabkan meningkatnya volume darah, pemeriksaan berkala (kontrol) tekanan darah pada
sehingga berdampak kepada timbulnya masyarakat baik dengan melakukan kunjungan
hipertensi rumah maupun dengan melakukan penyuluhan,
selain itu penderita hipertensi agar dapat

Kronologis mengembangkan pengetahuan dan wawasan

dalam pemanfaatan tanaman yang terdapat dan
supaya tidak ragu mencoba hal baru dalam
pengobatan alami yang tentunya telah dipelajari
dan terbukti memiliki manfaat
 Kerangka Konseptual

Faktor yang mempengaruhi Pasien Hipertensi

Kepatuhan:
1. Faktor Predisposisi :
1) Pendidikan, Kepatuhan Diet
1) Sikap Penderita Hipertensi
2) Keyakinan,
3) Kepercayaan
4) Pengetahuan
2. Faktor pemungkin : Fasilitas, Patuh Tidak
transportasi patuh
3. Faktor Penguat : Dukungan
keluarga
Tekanan darah

Naik Menurun Menetap

 METODE PENELITIAN

Jenis Dan Rancang Bangun Korelasi dengan rancang

Penelitian
bangun crossectional

KERANGKA KERJA

Variabel Independent : Variabel dependent :

Kepatuhan Diet Rendah Natrium Tekanan Darah

Variabel Perancu :
1. Pengetahuan
2. Pendidikan
3. Budaya
4. Jenis Kelamin
5. Dukungan Keluarga
Populasi

seluruh penderita hipertensi di Poli penyakit Dalam RSUD RA

Basoeni Gedeg Mojokerto dengan pada tahun 2016 sebanyak
486 pasien dengan jumlah rata-rata perbulan 40 penderita

Sampling

Concecutive Sampling

Sampel

sebagian penderita hipertensi di Poli penyakit Dalam RSUD RA

Basoeni Gedeg Mojokerto yang memenuhi kriteria penelitian
 VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional Kriteria Skala
Variabel Segala sesuatu yang dilakukan oleh 1. Patuh jika Skor T > T Nominal
independen: penderita dalam mematuhi aturan Mean
Kepatuhan diet diet rendah natrium yang harus 2. Tidak patuh jika Skor T <
rendah natrium dilakukan meliputi :
T Mean
1. Jenis makanan
2. Jumlah makanan (Azwar, 2011)
3. Jadwal Makan

Alat ukur yang digunakan

adalah kuesioner
Variabel Keadaan tekanan darah penderita
Dependen: hipertensi yang setelah dilakukan
Tekanan darah pengukuran awal dilihat dari catatan
hipertensi rekam medic yang dibandingkan
dengan hasil pengukuran saat kontrol
Yang diukur dengan menggunakan
lembar observasi pengukuran
tekanan darah dengan menggunakan
Spygnomanometer
1. Naik jika tekanan darah Ordinal
mengalami peningkatan
dari tekanan darah awal
2. Menurun jika tekanan
darah mengalami
penurunan dari tekanan
darah sebelumnya
3. Tetap jika tekanan darah
tidak ada perubahan dari
tekanan darah awal
Instrumen Penelitian

• Kepatuhan : Lembar Kuesioner

• Tekanan Darah : Lembar Observasi

Pengolahan Data

• Editing
• Coding
• Scoring
• Tabulating

Analisa Data

• Diuji dengan uji chi Square

• Disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi