Michael Wong
030 09 153
ANATOMI
ANATOMI
Organ berbentuk tabung
Terletak intraperitoneal
Bergantung pada
mesoappendix
Panjang : sekitar 10cm
Lumen sempit di
proximal dan lebar di
distal
Persarafan parasimpatis
dari cabang n. vagus
Persarafan simpatis dari
n. torakalis X
Perdarahan apendiks
dari a. apendikularis
FISIOLOGI
Apendiks menghasilkan
lendir 1-2 ml dan dialirkan ke
sekum.
Lendir bersifat basa
mengandung amilase dan
musin
Immunoglobulin yang
dihasilkan oleh GALT ( Gut
Associated Lymphoid Tissue )
adalah IgA
POSISI APENDIKS
Menurut Helmut (1988) Posisi
apendiks sangat bervariasi,
sehingga kemungkinan sulit untuk
menentukan posisi normal apendiks.
Parasit
- E. Hystolityca
• Infeksi Bakteri :
- Bacteroides fragilis, E. coli, Proteus, Klebsiella,
Streptococcus, Pseudomonas
KLASIFIKASI
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Gejala
- Nyeri samar – samar dan tumpul di daerah
epigastrium di sekitar umbilicus
- Mual dan Muntah
- Demam
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi : Ditemukan distensi abdomen
Palpasi : Nyeri tekan dan lepas di titik Mc
Burney
: Rovsing Sign ( + )
: Blumberg Sign ( + )
: Psoas Sign atau Obturator Sign ( + )
: Rectal Toucher ( + ) di jam 9 – 12
Auskultasi : + / -
ALVARADO SCORE
Yang Dinilai Skor
Gejala Nyeri Beralih 1
Anoreksia 1
Mual / Muntah 1
Tanda Nyeri perut kanan 2
bawah 1
Nyeri lepas 1
Kenaikan
Temperatur
Laboratorium Leukositosis 2
Neutrofil Bergeser ke 1
Kiri
Skor Total 10
7 – 10 : Apendisitis Akut
5–6 : Observasi 24 Jam
1–4 : Tidak dipertimbangkan apendisitis akut
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium
Leukositosis dan CRP Meningkat
- Urinalisa
- Penunjang Lainnya
• Foto Polos Abdomen
• Appendicogram
• USG
• CT – Scan
• Laparoskopi
• Histopatologi
USG CT Scan
Laparoskopi Appendektomi
Insisi kecil di abdomen, dimasukkan laparoskopi
mempunyai lensa kecil, ditampilkan dimonitor dan
instrumen lainnya untuk mengambil appendiks
KOMPLIKASI
Abses
Infiltrat
gangren
Perforasi
Peritonitis
PROGNOSIS
Apendiktomi sebelum perforasi : Baik
Setelah operasi dapat terinfeksi pada 30% kasus
apendicitis perforasi / gangrenosa
Serangan berulang dapat terjadi bila apendiks
tidak diangkat