Anda di halaman 1dari 20

Koreksi Cairan dan Elektrolit

Oleh : Puji Astuti Ginting


Nilai Normal Laboratorium
Pemeriksaan Nilai Normal Pemeriksaan Nilai Normal
Hemoglobin 12-16 g/dl Ureum 10 – 50 mg/dL
Leukosit 3.200-10.000 Kreatinin 0,6 – 1,3 mg/dL
Eritrosit 3,8 – 5,6 juta
Natrium 135 – 144 mmol/L
Hematokrit 35 - 45%
Kalium 3,6 - 4,8 mmol/L
Trombosit 170.000 – 380.000
MCV 80 – 100 Klorida 97 – 106 mmol/L
MCH 28 – 34 Kalsium 8,8 - 10,4 mg/dL
MCHC 32 – 36
RDW 10 – 16
MPV 7 – 11
Limfosit 15 – 45 % Kemenkes RI, 2011
Monosit 0 – 11 %
Eosinofil 0–6%
Basofil 0–2%
Segmen 36 – 73 %
Batang 0 – 12 %
PT 9.3 - 11.4
APTT 29 – 40
• Hemoglobin
Penurunan Hb : perdarahan, kehamilan
Peningkatan Hb : penyakit jantung bawaan, polisitemia vera
• Hematokrit
Penurunan : leukemia, sirosis, hipertiroid
Peningkatan : eritrositosis, dehidrasi, polisitemia, syok
• Eritrosit
Penurunan : anemia, leukemia,penurunan fungsi ginjal,hemolysis, perdarahan
Peningkatan : polisitemia vera, orang yang tinggal di dataran tinggi
• Leukosit
Penurunan : (Leukopeni) infeksi virus, anemia aplastik
Peningkatan : (Leukositosis) leukemia, trimester akhir kehamilan
• Trombosit
Penurunan : Anemia aplastic, perdarahan
Peningkatan : polisitemia vera
Indikasi transfusi
1. Anemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian volume cairan
2. Anemia kronis jika Hb tidak dapat ditingkatkan dengan cara lain
3. Gangguan pembekuan darah karena defisiensi defisiensi komponen

Transfusi WB
1. Dewasa : perdarahan > 30% TBV  stabilkan dulu dg cairan elektrolit
bayi : perdarahan > 10% TBV  transfusi
2. Tindakan bedah mayor dengan perdarahan > 1500 ml

Transfusi PRC
1. Anemia tanpa penurunan volume dan disertai tanda “oxygen need” (sesak, palpitasi, pusing, gelisah)
1 unit PRC -> 300 ml  Ht naik 2-3%, Hb naik 1,3 – 1,4 gr/dl
dewasa : delta Hb x BB x 5
anak : delta Hb x BB x 3
ESTIMATED BLOOD VOLUME (EBV)
Bayi prematur : 95 ml/kgBB
Bayi cukup bulan: 85 ml/kgBB
Anak : 80 ml/kgBB
Dewasa pria: 75 ml/kgBB
Dewasa wanita: 65 ml/kgBB

MAXIMUM ALLOWABLE BLOOD LOSS (MABL) INTRAOPERATIVE


MABL= EBV x (Ht awal – Ht min yg ditolerir)
Ht awal
Ht min yang ditolerir adalah 25%
Atmaja, Andika Surya; Radius Kusuma; Freddi Dinata. 2016. Pemeriksaan Laboratorium untuk Membedakan Infeksi Bakteri dan Infeksi Virus. Cdk-241. Vol. 43 (6) : 457-461
• Natrium
Penurunan : gagal jantung, penurunan fungsi ginjal
Peningkatan : dehidrasi

• Kalium
Peningkatan : gagal ginjal
Penurunan : diare, muntah
Pedoman Koreksi Hiponatremia
Koreksi Hipernatremi
Koreksi Hipernatremi
Bagaimana Koreksi Hipernatremi memakai 0,25 salin?
Bagaimana Koreksi Hipernatremi memakai Dekstrose 5%?
Hipokalemia
K+ <3,6 mEq/L
Hiperkalemia
K+ >5,2 mEq/L
 Indikasi acidosis
 Sediaan bicnat 8,4% /flc (100 cc), 1 cc = 1 mEq
 Dosis : Base excess (BE) x 0.33 x BB = ... mEq
 Dibagi dalam 2 dosis
 1/2 bagian dalam 2 jam
 1/2 bagian dalam 22 jam

 cont:
 BE= -15 mEq/L
 BB = 60 kg
 Bicnat = 15 x 0,33 x 60 = 300 mEq = 300 cc
 pemberian 150 cc dalam 2 jam
 pemberian berikutnya 150 cc dalam 22 jam
 Bicnat = (22 - HCO3 ) x BB x 30%
Koreksi Calcium
Hiperkalemi
Koreksi Albumin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai