Anda di halaman 1dari 13

ABORTUS

Definisi
Berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat hidup di dunia, tanpa mempersoalkan penyebabnya.
Kriteria utama abortus yaitu :
1. Berat janin kurang dari 500 gram
2. Usia kehamilan kurang dari 20 minggu

Cunningham, F. G. et al. (2014). Williams obstetrics (24th edition.). New York: McGraw-Hill Education.
Faktor Risiko
1. Usia kehamilan (risiko tinggi pada usia lebih dari 35 tahun)
2. Riwayat paritas
3. Riwayat abortus pada kehamilan sebelumnya

Hu, X., Miao, M., Bai, Y., Cheng, N. and Ren, X. (2018). Reproductive Factors and Risk of Spontaneous Abortion in
the Jinchang Cohort. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(11), p.2444.
Etiologi
1. Konsepsi fetus yang abnormal, misalnya pada kelainan genetic dan kromosom seperti Trisomy
2. Reaksi autoimun, seperti pada penyakit SLE
3. Abnormalitas anatomis uterus, seperti septate uerus, inkompetensi serviks, mioma uteri
4. Kelainan endokrin, seperti pada pasien diabetes tidak terkontrol dan gangguan tiroid
5. Infeksi
6. Faktor lingkungan, seperti alkohol, rokok, radiasi, dan drug abuse

Abdelazim, Ibrahim & Abufaza, Mohannad & Purohit, Prashant & H Farag, Rania. (2017). Miscarriage Definitions,
Causes and Management: Review of Literature. ARC Journal of Gynecology and Obstetrics. 2. 10.20431/2456-
0561.0203005.
Klasifikasi Abortus
Kematian janin dalam
Abortus kandungan yang terjadi secara
spontan sebelum janin dapat
Spontan bertahan hidup (1)

Abortus
Terminasi kehamilan dengan
Abortus menggunakan obat maupun
Provokatus intervensi bedah sebelum janin
dapat bertahan hidup (2)
1. Zheng, D., Li, C., Wu, T. and Tang, K. (2017). Factors associated with spontaneous abortion: a cross-sectional
study of Chinese populations. Reproductive Health, 14(1).
2. Jones, R. and Lopez, K. (2014). Induced Abortion. Human Reproductive Biology, pp.271-282.
Tipe Abortus Spontan
Abortus imminens
Gejala dan tanda : Manajemen :
1. Amenorrhea 1. Pertahankan kehamilan
2. Perdarahan per vaginam berupa spotting 2. Pembatasan aktivitas fisik
3. Nyeri perut ringan-sedang 3. Awasi progres gejala
4. Pada pemeriksaan didapatkan portio 4. Anti nyeri untuk mengurangi nyeri perut
tertutup
5. Pemeriksaan USG ulang untuk
memastikan kondisi janin

Sotiriadis, Alexandros & Papatheodorou, Stefania & Makrydimas, George. (2004). Threatened miscarriage:
Evaluation and management. BMJ (Clinical research ed.). 329. 152-5. 10.1136/bmj.329.7458.152.
Tipe Abortus Spontan
Abortus insipiens
Gejala dan tanda : Manajemen
1. Amenorrhea 1. Jika usia <16 minggu lakukan evakuasi isi
uterus
2. Perdarahan per vaginam sedang sampai
banyak 2. Jika usia >16 minggu tunggu pengeluaran
hasil konsepsi secara spontan
3. Nyeri perut sedang-hebat
4. Pada pemeriksaan didapatkan bahwa
portio terbuka tanpa ekspulsi jaringan
konsepsi

Farrell, R., Stonington, D. and Ridgeway, R. (1982). Incomplete and inevitable abortion: Treatment by suction
curettage in the emergency department. Annals of Emergency Medicine, 11(12), pp.652-658.
Tipe Abortus Spontan
Abortus incomplete
Gejala dan tanda : Manajemen :
1. Amenorrhea Evakuasi jaringan hasil konsepsi.
2. Perdarahan per vaginam sedang sampai
banyak
3. Nyeri perut sedang-hebat
4. Pada pemeriksaan didapatkan bahwa
portio terbuka disertai ekspulsi jaringan
konsepsi

Farrell, R., Stonington, D. and Ridgeway, R. (1982). Incomplete and inevitable abortion: Treatment by suction
curettage in the emergency department. Annals of Emergency Medicine, 11(12), pp.652-658.
Tipe Abortus Spontan
Abortus complete
Gejala dan tanda : Manajemen :
1. Amenorrhea 1. Observasi keadaan ibu
2. Perdarahan per vaginam sedikit 2. Awasi tanda perdarahan memanjang dan
anemia
3. Nyeri perut ringan
4. Ukuran uterus lebih kecil dari usia
kehamilan
5. Pada pemeriksaan didapatkan portio dalam
keadaan terbuka /tertutup tanpa ekspulsi
jaringan hasil konsepsi

Abdelazim, Ibrahim & Abufaza, Mohannad & Purohit, Prashant & H Farag, Rania. (2017). Miscarriage Definitions,
Causes and Management: Review of Literature. ARC Journal of Gynecology and Obstetrics. 2. 10.20431/2456-
0561.0203005.
Tipe Abortus Spontan
Missed Abortus
Gejala dan tanda : Manajemen :
1. Amenorrhea 1. Usia kehamilan < 12 minggu lakukan
dilatasi serviks dan evakuasi hasil konsepsi
2. Tidak ada perdarahan per vaginam dan
nyeri perut 2. Usia kehamilan > 12 minggu berikan
Oksitosin atau Misoprostol sampai terjadi
3. Ukuran uterus lebih kecil dari usia ekspulsi spontan
kehamilan
4. Pada pemeriksaan didapatkan bahwa
portio tertutup

Wu, H., Marwah, S., Wang, P., Wang, Q. and Chen, X. (2017). Misoprostol for medical treatment of missed
abortion: a systematic review and network meta-analysis. Scientific Reports, 7(1).
Tipe Abortus Spontan
Abortus rekurens
Definisi Etiologi :
Terjadinya 3 kali atau lebih abortus berulang 1. Kelainan kromosom
2. Faktor imunologi
3. Inkompetensi serviks

B Ford, Holly & Schust, Danny. (2009). Recurrent Pregnancy Loss: Etiology, Diagnosis, and Therapy. Reviews in
obstetrics and gynecology. 2. 76-83.
Daftar Pustaka
Abdelazim, Ibrahim & Abufaza, Mohannad & Purohit, Prashant & H Farag, Rania. (2017). Miscarriage Definitions, Causes and
Management: Review of Literature. ARC Journal of Gynecology and Obstetrics. 2. 10.20431/2456-0561.0203005.
B Ford, Holly & Schust, Danny. (2009). Recurrent Pregnancy Loss: Etiology, Diagnosis, and Therapy. Reviews in obstetrics and gynecology.
2. 76-83.
Cunningham, F. G. et al. (2014). Williams obstetrics (24th edition.). New York: McGraw-Hill Education.
Farrell, R., Stonington, D. and Ridgeway, R. (1982). Incomplete and inevitable abortion: Treatment by suction curettage in the emergency
department. Annals of Emergency Medicine, 11(12), pp.652-658.
Hu, X., Miao, M., Bai, Y., Cheng, N. and Ren, X. (2018). Reproductive Factors and Risk of Spontaneous Abortion in the Jinchang
Cohort. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(11), p.2444.
Jones, R. and Lopez, K. (2014). Induced Abortion. Human Reproductive Biology, pp.271-282.
Sotiriadis, Alexandros & Papatheodorou, Stefania & Makrydimas, George. (2004). Threatened miscarriage: Evaluation and management.
BMJ (Clinical research ed.). 329. 152-5. 10.1136/bmj.329.7458.152.
Wu, H., Marwah, S., Wang, P., Wang, Q. and Chen, X. (2017). Misoprostol for medical treatment of missed abortion: a systematic review
and network meta-analysis. Scientific Reports, 7(1).
Zheng, D., Li, C., Wu, T. and Tang, K. (2017). Factors associated with spontaneous abortion: a cross-sectional study of Chinese
populations. Reproductive Health, 14(1).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai