Anda di halaman 1dari 11

Hervin Haikal

Rai Fraja Nofvandro


Riani Noviastuti
 Survey
 Investigation
 Design
 Land Acquisition
 Action Plan
 Construction
 Operational
 Maintenance
 Melaksanakan survei terkait perencanaan pembangunan ruas jalan baru,

pelebaran dan kemungkinan penanganan suatu ruas jalan

 Mengumpulkan data-data awal berdasarkan aspek-aspek yang diperlukan yang

akan digunakan sebagai dasar / referensi survei detail / survei berikutnya

 Studi Literatur

 Koordinasi dengan instansi terkait

 Survei pendahuluan data upah, harga satuan dan data peralatan yang diperlukan

 Melaksanakan survey pendahuluan topografi, drainase, geologi, geoteknik,

geometrik dan survei lalu lintas

 Membuat rencana kerja untuk survey detail pengukuran.

 Pemasangan patok-patok pengukuran yang diperlukan dalam survei

 Melaksakan survei detail terkait perencanaan pembangunan jalan


 Identifikasi kondisi eksisting yang terdapat di lapangan
 Menetapkan jenis soil investigation yang diperlukan
 Identifikasi material yang ada di sekitar lokasi rencana proyek
 Mencatat daerah - daerah yang akan dilakukan pengukuran
khusus serta morfologi dan lokasi yang perlu dilakukan.
 Identifakasi tata guna lahan yang berada di sepanjang ruas jalan
 Mengidentifikasi masalah-masalah geoteknik, bahaya, resiko-
resiko, dan batasan-batasan proyek
 Mengidentifikasi/memperkirakan secara tepat penerapan desain
geometrik (alinyemen horisontal dan vertikal)
 Membuat konsep desain berdasarkan kepada standar dan peraturan yang berlaku

 Konsep desain berdasarkan data survei pendahuluan dan survei detail

 Menentukan teknologi yang akan digunakan pada saat pelaksanaan konstruksi

 Menentukan jenis kontruksi yang akan digunakan

 Melakukan perhitungan dengan berdasarkan data-data yang didapat dari hasil

survey dan standar / peraturan yang berlaku

 Menentukan tebal lapisan perkerasan

 Menyiapkan dokumen perencanaan teknis yang terdiri dari gambar design,

spesifikasi dan engineering estimate

 Proses perencanaan harus mengacu pada standar dan pedoman yang berlaku

seperti NSPM yang diterbitkan Direktorat Jenderal Bina Marga dan / atau SNI yang

diterbitkan Badan Standar Nasional (BSN) dan / atau referensi lain yang tertuang

dalam Kerangka Acuan Kerja dan / atau referensi lain


 Menentukan lahan yang akan digunakan untuk lokasi
proyek
 Menetapkan kriteria penerimaan pekerjaan yang akan
dilaksanakan terkait dengan mutu pelaksanaan,
kuantitas, time schedule, dan dokumen yang perlu
disiapkan oleh pelaksana nantinya
 Konsep penyiapan teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan
kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaan, dan tanggung
jawab perencanaan
 Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang,
organisasi hubungan ruang dan lain-lain
 Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan
tanah sederhana, hasil survei fisik dan data pengguna, peraturan-
peraturan, dan lain-lain
 Merancang time schedule pelaksanaan konstruksi di lapangan
 Melaksanakan pengawasan berkala pada saat pelaksanaan
konstruksi
 Konsultan perencana bertanggung jawab terhadap hasil
perencanaan yang telah dibuat
 Menyiapkan petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan.
 Memberikan usulan tentang bentuk pemeliharaan yang mungkin
dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai