Anda di halaman 1dari 14

Prepared by Maulana Yusup.,SE.

,MM
Dosen Tetap STIE Pasundan Bandung
Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan sumber informasi bagi pihak-


pihak yang berkepentingan atas kinerja perusahaan utamanya
adalah manajemen dan pemegang saham. Bagi manajemen
laporan keuangan akan menjadi potret kinerja selama periode
akuntansi serta akan menjadi dasar pijak bagi pengambilan
keputusan keuangan pada tahun-tahun yang akan datang.

Manajemen dalam merencanakan dan mengambil keputusan


keuangan dimasa yang akan datang perlu melakukan analisis
atas kinerja keuangan masa sebelumnya berdasar pada
laporan keuangan. Karena itu analisis laporan keuangan
menjadi penting bagi manajemen dalam rangka operasi
dimasa yang akan datang.
Untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dapat digunakan
beberapa metode diantaranya ; common size, index, dan rasio

1. Analisis common size

Analisis common size dilakukan dengan merubah angka-angka


dalam neraca dan rugi laba menjadi prosentase berdasar pada
pedoman tertentu ( common base ).
Untuk neraca prosentase angka-angka didasarkan (common
base) pada total aktiva sehingga nilai total aktiva diubah menjadi
100 %, sedang untuk laporan laba rugi menggunakan dasar
(common base) penjualan netto, sehingga nilai penjualan netto
diubah menjadi 100 %.
Contoh : Laporan Laba Rugi

KETERANGAN 2004 2005 Coomon Common


( Rp ) ( Rp ) Size 2004 Size 2005
(%) (%)

Penjualan 700.000 830.200 100 100


Harga Pokok Penjualan (455.140) (539.750) ( 65.02 ) ( 65.01 )
Laba Kotor 244.860 290.450 34.98 34.99
Biaya Operasi (161.000) (190.750) ( 23.00 ) ( 23.01 )
Laba Operasi 83.860 99.700 11.98 11.98
Biaya Bunga (14.600) (20.000) ( 2.09 ) ( 2.41 )
Laba sebelum pajak 69.260 79.700 9.89 9.57
Pajak (15.100) (17.390) ( 2.15 ) ( 2.09 )
Laba bersih setelah pajak 54.160 62.310 7.74 7.48
Contoh : Neraca
2004 2005 Coomon Size Common
( Rp ) ( Rp ) 2004 Size 2005
Aktiva Lancar % %
Kas 39.000 44.000 4.85 4.75
Piutang dagang 70.500 78.000 8.77 8.41
Persediaan barang 177.000 211.400 22.01 22.80
Aktiva lancar lainnya 13.500 13.800 1.68 1.49
Total aktiva lancar 300.000 347.200 37.31 37.45
Aktiva Tetap
Tanah 70.000 70.000 8.71 7.55
Pabrik dan Peralatan 759.000 838.000 94.40 90.40
Akumulasi penyusutan pabrik ( 355.000 ) (383.200) ( 44.15 ) (41.34)
Hak paten 30.000 55.000 3.73 5.93
Total aktiva tetap 504.000 579.800
Total Aktiva 804.000 927.000 100 100
Hutang Lancar
Hutang dagang 60.810 76.110 7.56 8.21
Hutang pajak 12.000 17.390 1.29 1.87
Hutang gaji 3.400 3.900 0.42 0.42
Hutang bunga 2.000 2.500 0.25 0.27
Jumlah hutang lancar 78.210 99.900 9.73 10.78
Hutang jangka panjang 146.000 200.000 18.16 21.57
Saham biasa 300.000 300.000 37.31 32.36
Saldo laba 279.790 327.100 34.80 35.29
Total ekuitas 779.790 827.100 72.11 67.65
Total Hutang dan ekuitas 804.000 927.000 100 100
2. Analisis Index

Analisis ini mengubah angka angka dalam neraca dan rugi laba
berdasar tahun dasar dimana tahun dasar diberi ganti angka 100

Contoh : Laporan Laba Rugi

KETERANGAN 2004 2005 Coomon Common


( Rp ) ( Rp ) Size 2004 Size 2005
(%) (%)
Penjualan 700.000 830.200 100 118.6
Harga Pokok Penjualan (455.140) (539.750) 100 118.59
Laba Kotor 244.860 290.450 100 118.62
Biaya Operasi (161.000) (190.750) 100 118.48 COBA
Laba Operasi 83.860 99.700 100 118.89 KERJA
Biaya Bunga (14.600) (20.000) 100 136.99 KAN
Laba sebelum pajak 69.260 79.700 100 115.07
Pajak 15.100 (17.390) 100 115.17
Laba bersih setelah pajak 54.160 62.310 100 115.05
Contoh : Neraca
2004 2005 Index Index
( Rp ) ( Rp ) 2004 2005
Aktiva Lancar
Kas 39.000 44.000 100 112.8
Piutang dagang 70.500 78.000 100 110.64
Persediaan barang 177.000 211.400 100 119.43
Aktiva lancar lainnya 13.500 13.800 100 102.22
Total aktiva lancar 300.000 347.200 100 115.73
Aktiva Tetap
Tanah 70.000 70.000 100 100
Pabrik dan Peralatan 759.000 838.000 100 110.41
Akumulasi penyusutan pabrik ( 355.000 ) (383.200) 100 (107.94)
Hak paten 30.000 55.000 100 183.33
Total aktiva tetap 504.000 579.80
Total Aktiva 804.000 927.000 100 115.30
Hutang Lancar
Hutang dagang 60.810 76.110 100 125.16
Hutang pajak 12.000 17.390 100 144.92
Hutang gaji 3.400 3.900 100 114.71
Hutang bunga 2.000 2.500 100 125
Jumlah hutang lancar 78.210 99.900 100 127.73
Hutang jangka panjang 146.000 200.000 100 136.99
Saham biasa 300.000 300.000 100 100
Saldo laba 279.790 327.100 100 116.91
Total ekuitas 779.790 827.100 100 108.16
Total Hutang dan ekuitas 804.000 927.000 100 115.30

Analisis model ini memudahkan untuk mengetahui perubahan (peningkatan /


penurunan) komponen-komponen dalam neraca.
Rasio
3. Analisisa Laporan keuangan

Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan


kelemahan kinerja keuangan perusahaan. Analisis ini dilakukan
dengan menghitung rasio-rasio dari laporan keuangan ( Neraca
dan Rugi laba ).

Dengan analisis ini manajemen dapat melakukan 2 cara :


1. Membandingkan rasio perusahaan antar waktu untuk
mengetahui kinerja keuangan beberapa periode.
2. Membandingkan rasio perusahaan dengan rasio perusahaan
sejenis atau rasio industri, maka akan diperoleh gambaran
posisi keuangan perusahaan dalam lingkungan industrinya.
kemampuan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam
RASIO
memenuhi kewajiban yang
LIKUIDITAS
segera harus dibayar.
kemampuan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam
RASIO memenuhi seluruh kewajiban
SOLVABILITAS baik kewajiban jangka pendek
RASIO maupun jangka panjang.
KEUANGAN
kemampuan perusahaan dalam
RASIO menghasilkan laba dari modal
PROFITABILITAS yang digunakan.

RASIO mengukur seberapa cepat


AKTIVITAS aktiva bekerja (berputar)
Semakin tinggi
rasio semakin CURRENT
AktivaLancar
x100%
baik. RATIO Hu tan gLancar

RASIO QUICK AktivaLan Pers.bar


x100%
LIKUIDITAS RATIO Hut .Lancar

CASH Kas  setara.kas


x100%
RATIO Hut .Lancar
Total Debt to Total Asset ratio

TotalHu tan g
RASIO x100%
SOLVABILITAS TotalAsset

Total Debt to Equity

Hasilnya
makin rendah
rasio makin TotalHu tan g
baik x100%
Ekuitas
Rentabilitas LabaOperasi
Ekonomi
x100%
TotalModal

Rentabilitas Laba.set . pajak


Modal x100%
RASIO
Sendiri Ekuitas
PROFITABILITAS
Profit
Laba.Operasi
x100%
Margin Penjual.bersih

Makin tinggi Return on Laba.set. pajak


rasio makin Invesment x100%
baik. (ROI) Rata 2kekayaan
Makin Penjualan
Cepat Perputaran
Aktiva TotalAktiva
Makin
Baik Perputaran Penjualan
Modal
Kerja ModalKerja

RASIO Perputaran Penjualan


AKTIVITAS Kas
Rata 2 Kas
Perputaran Penjual.Kredit
Piutang
Rata 2 Piu tan g

Perputaran HP.Penjualan
Persediaan
Rata 2 Persediaan
Neraca
Soal PT. Hayangkoentoenk
31. dec……
Aktiva Pasiva
Rp. 10.400.000
kas hutang dagang Rp. 19.400.000
Rp. 35.000.000
Efek hutang wesel RP. 22.000.000
Rp. 50.000.000
Piutang dagang hutang bank Rp. 27.000.000
hutang jangka
persediaan Rp. 71.000.000 panjang Rp. 144.000.000
Rp.322.000.000
aktiva tetap modal saham Rp. 120.000.000
(Rp. 80.000.000)
akum. Penyusutan
laba ditahan Rp. 76.000.000
Rp. 408.000000
total aktiva total pasiva Rp. 408.400.000

Penjualan sebesar Rp. 24.000.000 dengan hpp sebesar Rp. 6.800.000 dan memiliki
biaya administrasi, bunga dan pajak masing-masing sebesar Rp. 1.200.000, Rp.
250.000 dan 5%

Diminta : 4. Berapa besarnya total debt to total capital


1. Berapa besarnya current ratio asset
2. Berapa besarnya cash ratio 5. Berapa besarnya total debt to equity ratio
3. Berapa besarnya quick ratio 6. Berapa besarnya rentabilitas ekonomi
7. Berapa besarnya rentabilitas modal sendiri

Anda mungkin juga menyukai