THERAPY TENNIS ELBOW

PAIN

Louis Hendri
Anatomi
Epidemiologi
• Insiden tahunan 1-3% terjadi di amerika serikat menunjukan jumlah
yang sama antara pria dan wanita. Insiden terjadinya tennis elbow
umumnya pada usia diatas 40 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh
Sanders melaporkan insidensi lateral siku lateral yang disesuaikan
berdasarkan usia dan jenis kelamin menurun dari 4,5 per 1.000 orang
pada 2000 menjadi 2,4 per 1.000 pada 2012. Tingkat kekambuhan
dalam 2 tahun adalah 8,5% dan proporsi yang dirawat dengan
pembedahan. kasus dalam waktu 2 tahun diagnosis meningkat tiga
kali lipat dari 1,1% selama periode 2000-2002 menjadi 3,2% setelah
2009. Studi ini juga menambahkan bahwa sekitar 1 dari 10 pasien
dengan gejala persisten pada 6 bulan memerlukan operasi
Etiologi
• Penggunaan pukulan backhand yang tidak tepat
• Otot bahu dan lengan bawah yang lemah
• Menggunakan raket yang terlalu pendek
• Memukul bola tidak pada pusat raket
• Memukul bola yang berat dan basah
• Mengangkat benda berat secara berulang dengan cara yang salah
Patofisiologi
• Epikondilitis lateral terjadi karena kontraksi repetitif pada otot-otot
extensor lengan bawah, terutama pada origo Epicondylus Carpi Radial
Brevis, yang mengakibatkan robekan mikro lalu degenerasi tendon,
perbaikan yang imatur, hingga menimbulkan tendinosis.
Manifestasi Klinis
• Nyeri pada bagian siku tangan
• Nyeri yang menjalar dari siku hingga ke lengan bawah
• Sakit saat mengangkat benda ( mengangkat cangkir)
• Sakit saat memutar gagang pintu
• Sakit saat melakukan fleksi pergelangan tangan
• Sakit saat melakukan tindakan olah raga ( backhand pada tennis maupun
badminton)
• Kaku sendi siku pada pagi hari
• Sakit saat menggenggam tangan
Pemeriksaan fisik
• Nyeri pada bagian siku luar
• Bengkak pada bagian siku
Tes Maudsley
Tes Mill
Tes Cozen
Pemeriksaan penunjang
• X-ray
• USG
• CT-Scan
• MRI
Tatalaksana
• Rest : Istirahatkan tangan dari aktifitas yang memicu rasa sakit seperti mengangkat
beban berat, melakukan olah raga badminton ataupun tennis dan juga golf, proses
ini dapat dilakukan selama 3 hari
• Ice : Pemberian es yang dibalutkan diletakan pada bagian siku, dapat dilakukan
selama 15 menit tujuan pemberian es untuk meredakan proses inflamasi berlebih.
• Protection : Menggunakan elbow brace or support tujuan penggunaan ini adalah
untuk mengurangi tekanan berlebih pada tendon.
• Massage : Berikan pijitan yang tidak terlalu keras pada bagian tendon, pijatan
dapat dilakukan setelah hari ke 5, hentikan jika memperburuk sakit.
• USG, Laser
• Pembedahan
Tatalaksana
• Nsaid : Pemberian Nsaid dapat mengurangi inflamasi dan memberikan efek analgetik pada
pasien ( Diklofenak, ibuprofen, Naproxen
• Cyclooksigenase 2 (Cox-2 ) inhibitor : dapat digunakan pada pasien yang mengalami
masalah pada GI Tract berfungsi sebagai menghambat sitokin proinflamasi ( colecoxib)
• Corticosteroid : Pemberian kortikosteroid dapat diberikan melalui injeksi. Pemberian
kotrikosteroid dapat berfungsi sebagai antiinflamasi dan memperbaiki permeabilitas
kapiler. (triamcinolone, betamethasone)
• Vasodilator ( nitrogliserin transdermal ) : berfungsi untuk mensintesis pembentukan
kolagen dan mempercepat proses penyembuhan
• Autologous blood injection : Menyuntikan plasma pasien yang telah di sentrifuse dapat
mempercepat proses penyembuhan sebab dalam plasma terdapat banyak keeping darah.
Pencegahan
• Peregangan selama 15-30 menit
Prognosis
• Ad vitam : dubia ad bonam
• Ad fungsionam : dubia ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam
Kesimpulan
• Penyakit tennis elbow umumnya terjadi pada atlit olahraga tennis
tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi juga pada orang
yang sering mengangkat benda berat dangan cara yang salah,
penyakit ini dapat dihindari dengan peregangan yang baik. Tennis
elbow dapat disembuhkan dengan berbagai cara. Dengan cara yang
tepat dapat memberikan hasil penyembuhan yang baik pada tennis
elbow