Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan 10-11

• Memahami diri sendiri dan orang lain sangat memengaruhi


efektivitas penyampaian pesan
• Pembelajaran dari pengalaman (experiential learning)
merupakan proses belajar yang terjadi ketika subjek
melakukan suatu aktivitas
1. Experience
Seseorang terlibat dan bertindak atau berperilaku mengikuti pola
tertentu (mengerjakan, mengamati, merasakan, memikirkan, atau
menginginkan sesuatu)
2. Share
Seseorang berbagi pengalaman atau melaporkan data kognitif,
afektif, dan perilaku yang muncul karena pengalaman pada tahap
sebelumnya
3. Process
Seseorang menyusun kembali data-data atau pola-pola yang telah
dipublikasikan/share menjadi bentuk interaktif
4. Generalize
Seseorang membuat hipotesis dari data yang telah diproses, mencari
relevansi dari apa yang telah dialami, dan memrosesnya pada
kehidupan sehari-hari
5. Apply
Jembatan antara saat ini dengan masa yang akan datang, antara
pemahaman dengan rencana penerapan tahap generalisasi dalam
kehidupan yang sebenanya
Saya Saya
Tahu Tidak Tahu
Orang Lain

Daerah Daerah
Tahu

Terbuka Buta
Tidak Tahu
Orang Lain

Daerah Daerah
Tersembunyi Tidak
Sadar
Saya Saya
Tidak
Tahu Tahu
Orang Lain

Daerah
Tahu

Daerah
Buta
Terbuka

Daerah
Orang

Tidak
Tahu

Daerah Tersembunyi
Lain

Tidak
Sadar
No Cara Keterangan
1 Tanya pada diri ‘Dengarkan’ diri sendiri, dengan cara
sendiri instropeksi diri dan mengungkapkan
perasaan serta reaksi kita pada orang
yang kita percaya untuk menghasilkan
pemahaman diri yang lebih mendalam
2 Mintakan Minta umpan balik/feedback dari orang
pendapat orang lain tentang pandangan dan reaksi
lain mereka terhadap diri kita
3 Lihat diri sendiri Melihat dari perspektif berbeda
dari perspektif memungkinkan kita untuk
yang berbeda mengembangkan KONSEP DIRI ke arah
yang lebih baik
• Positive Self Esteem
Konsep diri yang penuh percaya diri

• Negative Self Esteem


Konsep diri dari orang yang kurang percaya
diri
• Senang berpikir positif tentang orang lain
• Berharap diterima oleh orang lain
• Mengevaluasi kinerjanya dengan sikap yang positif
• Tidak merasa takut terhadap reaksi dari orang lain
• Bekerja keras dengan semangat tinggi
• Merasa nyaman dengan orang lain, termasuk dengan mereka
yang berstatus lebih tinggi
• Mampu menanggapi komentar orang lain terhadap dirinya
dengan baik
• Senang berpikir negatif tentang orang lain
• Berharap tidak diterima orang lain
• Mengevaluasi kinerjanya dengan sikap yang negatif
• Merasa takut terhadap reaksi dari orang lain
• Bekerja keras lebih karena terpaksa, dan kurang kritis
• Merasa tidak nyaman dengan orang lain, terlebih dengan
orang lain yang memiliki status lebih tinggi
• Kurang mampu menanggapi dengan baik atas komentar orang
lain yang negatif terhadap dirinya, dan sangat mdah
dipengaruhi
1. Faktor Ekologis, misalnya cuaca panas
2. Faktor Desain dan Arsitektural, misalnya ruangan berantakan
3. Faktor Temporal, misalnya jam-jam tertentu
4. Analisis Suasana Perilaku (Behavioral Setting), misalnya acara
formal dan non formal
5. Faktor Teknologi, misalnya kecepatan
6. Faktor Sosial dan budaya, misalnya komunitas
7. Lingkungan Psikososial, misalnya iklim organisasi atau cara
pandang terhadap lingkungan
• Pengertian persuasi adalah sebuah bentuk komunikasi yang bertujuan
untuk memengaruhi dan meyakinkan orang lain. Dalam persuasi,
seorang persuader dianggap berhasil jika ia mampu memengaruhi
kepercayaan dan harapan orang lain setelah ia melakukan ajakan
dengan cara memaparkan berbagai alasan dan prospek-prospek
baik dari sebuah barang atau sebuah kondisi.
• Persuasi melarang keras persuader untuk melakukan kebohongan.
Ketika melakukan persuasi terhadap orang lain, seorang persuader
harus menyampaikan fakta secara terbuka, tanpa ada satu pun hal
yang ditutup-tutupi. Point utama dari persuasi adalah menonjolkan
kelebihan tanpa harus menutupi kekurangan. Sehingga orang yang
sedang dipersuasi akan mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu
hal sekaligus, namun tetap melihat kelebihan hal tersebut sebagai
sesuatu yang lebih menonjol.
• Komunikator
1. Kredible
2. Memiliki daya tarik
3. Bargaining power
• Pesan
1. Aspek Verbal
2. Aspek Non Verbal
• Komunikan
1. Keyakinan
2. Sikap
3. Nilai
1. Penggunaan pertanyaan secara ahli
2. Penggunaan kata-kata yang kuat
3. Teknik tekanan waktu
4. Teknik Kredibilitas
5. Kerahasiaan khusus
6. Penetapan langkah masa depan
7. Pola bahasa yang baik
• Buat scrip komunikasi dengan menggunakan teknik persuasi.

Anda mungkin juga menyukai