Anda di halaman 1dari 7

ANTRAKS

Suatu penyakit menular akut terutama pada binatang


rumahan atau piaraan dan binatang liar, tetapi manusia
Definisi secara kebetulan juga dapat terkena melalui kontak
terhadap binatang atau produk binatang yang terinfeksi.

Bacilus anthracis adalah kuman aerobik gram positif


berbentuk batang (basil) berkapsul, yang mempunyai
Etiologi kemampuan untuk membentuk spora, dan toksin (toksin
edema dan letal). tahan terhadap berbagai kondisi, seperti
keringat, panas, radiasi dan berbagai jenis desinfektan.

Masuk ke tubuh melalui luka/ fly bite di permukaan kulit,


inhalasi, atau saluran pencernaan, kemudian akan
Patogenesis berkembang di sistem limfatik dan beredar ke dalam aliran
darah. Toksin edema yang dikeluarkan menyebabkan
terjadinya edema lesi lokal yang karakteristik.
Gejala klinis
Antraks kulit (kutaneus) :
lesi tersering ditemukan
pada daerah kulit yang
terbuka, biasanya pada Minggu berikutnya lesi
Selanjutnya akan
lengan, wajah dan leher. akan berkembang
membesar menjadi
Mula-mula berupa papul menjadi stadium
hemoragik dan
merah kecil yang tidak vesikuler dengan
membentuk ulkus dengan
nyeri, berkembang 1 - 12 diameter 1-2 cm berisi
eskhar nekrotik
hari setelah inokulasi cairan jernih atau
kehitaman, dikelilingi
spora Bacillus anthracis di serosanguinosa yang
edema non-pitting
kulit yang luka. Lesi awal mengandung sedikit
kecoklatan, seperti
dapat disertai rasa gatal leukosit dan kuman
gelatin.
atau terbakar. basilus gram positif.
Gambaran Antraks Kulit
Gejala Klinis

ANTRAKS GASTROINTESTINAL
ANTRAKS SALURAN NAPAS
Gejala bervariasi, radang akut
Gejala awal antraks inhalasi tidak saluran cerna termasuk demam,
spesifik dengan panas, fatigue mual muntah, sakit perut,
dan malaise. Akan tetapi diikuti sembelit, atau diare berat. Tinja
segera dengan panas tinggi, dapat bercampur darah segar
menggigil, batuk kering, sesak atau melena. Kadang dapat
napas dan kolaps. terjadi hematemesis, asites yang
cepat, dan akut abdomen.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Leukositosis, terutama polimorfnuklear. Jika terjadi meningitis
cairan serebrospinal menjadi hemoragic dan ditemukan
banyak basil gram positif didalamnya.
Mikrobiologis Ditemukan kuman pada pengecatan usapan lesi kulit dengan
Mc Fadyean atau tinta cina
Histopatologik Gambaran yang paling menyolok adalah ditemukan edema
hemoragik, dilatasi pembuluh limfe dan nekrosis pada
epidermis.
Biakan atau kultur Untuk konfirasi diagnostik, biakan dilakukan dengan agar
nutrisi pada 5% CO2 atau medium suplemen basal lain dengan 0,8
% natrium bikarbonat.
konfirmasi Pemeriksaan Direct fluorescent antibody dari lesi antraks kulit
Cara pemeriksaan Metode PCR (dalam tahap penelitian).
TATALAKSANA
Non Medikamentosa Medikamentosa
Bila dicurigai paparan maka yang Terapi pilihan :
bersangkutan dianjurkan untuk - Kristalin penisilin G parenteral 2
melepas pakaian da dimasukan ke juta unit setiap 6 jam (7-14 hari)
kantong plastik kemudian di ikat (sampai edema lokal menghilang
rapat-rapat. Selanjutnya penderita atau kulit mengering).
harus mandi dengan sabun dan air - Diberikan siprofloksasin 20-30
yang cukup. mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis
(dewasa maksimal 500 mg bid)
atau doksisiklin (100mg bid).
Selama 60 hari.
- Untuk anak dan wanita menyusui
diberikan amoksisilin 40 mg/kgBB
(BB<20kg) dibagi 3 dosis atau
500mg 3x/hari untuk anak BB
>20kg/dewasa.
PENCEGAHAN

Vaksin antraks manusia sudah tersedia. Pemberian terutama ditujukan


kepada yang pekerjaanya terpapar dengan basil anthraks (petugas lab, orang
yang bekerja di daerah tercemar atau terkontaminasi

Anda mungkin juga menyukai