I Pengantar
II Kurikulum 2013
2
I
Pengantar
3
....Indonesia’s economy has enormous promise...
.... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....
Perlu dipersiapkan
social engineering
Perlu peningkatan
akses, kualitas dan
relevansi pendidikan
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 4
Peningkatan Education Equity & Performance
+ : change in equity
OECD. Pisa In Focus No. 25, Feb 2013 * : change in performace 5
Map School Life Expetancy menurut GNP per kapita 2012
Sumber: UNESCO dan Bank Dunia, 2012 dalam World Atlas of Gender Equity in Education
7
Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju
.... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....
Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000
Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability
8
Global Creativity Index dan Global Competitiveness Index, 2011
Global Creativity Index (GCI) terdiri dari 3 komponen utama: (1) talent, (2) technology , dan (3) tolerance . 9
Perkembangan HDI (IPM) Indonesia
2005-2012
Sumber: HDR 2013: The Rise of the South: Human Progress in a Diverse World (UNDP, 2013)
11
KOHORTKOHOR
PENDIDIKAN TERTINGGI
PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK
YANG PERNAH TAHUNUSIA
DIIKUTI OLEH PENDUDUK 2007
19-24USIA
TAHUN 19-23
MENURUT STATUS EKONOMI KELUARGA, TAHUN 2007
100
98,4
94,1 89,4
90 90,8
87,8
80
72,4 77,0
72,5
70
71,2
60
49,0
50 46,0
49,7
48,2
40
36,6
30
20 21,0
19,1
14,2
10
0 1,4
1 3 5 Lulus SD/MI 8 Lulus SMP/MTs 11 Lulus SMA/MA/SMK
70
60
53,9 53,3 51,5
56,7 49,6
50 55,8
53,4 52,2 43,6
40 Kebijakan :
• Perlunya integrasi BSM
30
• Kenaikan Unit Cost
18,8
20 • Keberlanjutan Bidik Misi 26,5 25,9 24,3 22,8
10 4,4
0
1 2 3 4 5 6 Lulus 7 8 9 Lulus 10 11 12 Lulus PT
SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA
Kurikulum 2013
15
Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum 2013
16
Daftar Isi
Kurikulum 2013
C Struktur Kurikulum
17
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta
Sikap Sosial
bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
Proses Perumusan
Tujuan
KIKI Pendidikan
KIKI KL
Kelas VI
Kelas VI Nasional
KIKI KL
Kelas V
Kelas V
PT/PTA
KIKI KL
Kelas IV
Kelas IV
SMA/K/MA
Kelas IIII
Kelas IIII
KL SMP/MTs
SD/MI
Proses Pembentukan
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata Pelajaran
Himpunan Pelajaran
Mata Kompetensi Inti
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran Dasar
Himpunan Kompetensi
Mata
MataPelajaran
Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
MataPelajaran
Pelajaran KL : Kompetensi Lulusan
19
Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan
Matapelajaran untuk SD
Proses Perumusan
KIKI Kompetensi
KIKI Kompetensi
KIKI Kelas
KelasVIVI Lulusan
KelasKI Kelas VI Lulusan
Kompetensi
KIKI KelasVKI
V Kelas VI
Kelas KIKI Kelas V Lulusan
KIKI KelasIVIV Kelas V
Kelas KIKI Kelas IV
KIKI KelasIIIIIIII Kelas IV
KelasKI Kelas IIII
KIKI KelasIIKI
II Kelas IIII
Proses Pembentukan
KelasKI Kelas II
KelasI KI
I Kelas II
Kelas I
Kelas I Mata Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata Pelajaran Dasar
Himpunan Kompetensi
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
Pelajaran
Mata
Mata Pelajaran
MataPelajaran
Pelajaran
.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan KI : Kompetensi Inti
kompetensi sikap (spiritual dan sosial) lulusan ...
.... memanusiakan manusia .... 20
Strategi Peningkatan Kinerja Pendidikan
Efektivitas
Pembelajaran
(Kurikulum,
Guru,..)
4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses
23
Pengembangan Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar (PP 19/2005)
[Setiap standar memiliki: Tantangan, Persoalan, dan Solusi masing-masing]
Kurikulum 2013
Sedang Dikerjakan
26
Dinamika Kurikulum
Pedagogi, Psikologi
Pengembangan
Kurikulum
Akademik Pengetahuan Pengetahuan
27
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947 1975 2004
Rencana Pelajaran → Kurikulum Rintisan
Dirinci dalam Rencana Sekolah Dasar Kurikulum
Pelajaran Terurai Berbasis
Kompetensi (KBK)
1968 1994
Kurikulum Sekolah Kurikulum 1994 2013
Dasar ‘Kurikulum 2013’
1984
Kurikulum 1984 2006
1973 Kurikulum
Kurikulum Proyek Tingkat Satuan
Perintis Sekolah Pendidikan
Pembangunan (KTSP)
1964 (PPSP) 1997
Rencana Pendidikan Revisi Kurikulum 1994
Sekolah Dasar
28
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
Standar Isi
STRUKTUR KURIKULUM
PEDOMAN
SILABUS
30
Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006
Kerah Saku
31
Pola Pikir Kurikulum 2013
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)
38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah Belakang
Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan
32
Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan
Efektivitas Waktu Pembelajaran
Efektivitas waktu pembelajaran
KTSP 2006
KBK 2004
Kurikulum
2013
Peran Pemerintah
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk
meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 33
Langkah Penguatan Tata Kelola
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang
terdiri dari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain
yang dapat mereka manfaatkan.
• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan
oleh pusat dan daerah dalam pelaksanaan
pembelajaran.
34
2
35
Analisis Hasil PISA, TIMSS dan PIRLS
(PISA: Programme for International Student Assessment;
TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study;
PIRLS: Progress in International Reading Literacy Study)
36
Model Soal PISA, TIMSS, dan PIRLS
37
Refleksi dari Hasil PISA 2009
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% Level 6
60%
50% 50% Level 5
40% 40% Level 4
30% 30%
20% Matematika 20% Level 3
10% IPA
10% Level 2
0% 0%
Level 1
Below Level 1
100% Level 6
90%
80%
70% Level 5 Hampir semua siswa Indonesia hanya
60%
50% menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
40% Level 4
30% sementara negara lain banyak yang sampai level
20% Bahasa Level 3 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua
10%
0% manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil
Level 2
ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda
Level 1b dengan tuntutan zaman penyesuaian
Level 1a kurikulum
38
Results of Mathematics (8th Grade)
2007 2011
Very Low Low Intermediate High Advance Very Low Low Intermediate High Advance
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Turkey
Malaysia
Malaysia
Turkey
Japan
Thailand
Iran
Thailand
Iran
Japan
Singapore
Morocco
Singapore
Morocco
Indonesia
Korea, Rep. of
Saudi Arabia
Korea, Rep. of
Saudi Arabia
Indonesia
Chinese Taipei
Chinese Taipei
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50%
siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua
anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda
dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
39
Results of Science(8th Grade)
2007 2011
Very Low Low Intermediate High Advance Very Low Low Intermediate High Advance
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Turkey
Turkey
Chinese Taipei
Iran
Chinese Taipei
Iran
Singapore
Japan
Singapore
Japan
Morocco
Morocco
Korea, Rep. of
Korea, Rep. of
Malaysia
Malaysia
Thailand
Thailand
Indonesia
Indonesia
Saudi Arabia
Saudi Arabia
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40%
siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua
anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda
dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
40
Results of Reading (4th Grade)
2006 2011
Very Low Low Intermediate High Advance Very Low Low Intermediate High Advance
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Chinese Taipei
Iran
Chinese Taipei
Iran
Singapore
Singapore
Indonesia
Indonesia
Saudi Arabia
Morocco
Morocco
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari
50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia
berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
41
Kesesuaian Soal TIMSS dengan
Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini
42
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain Topics
Biology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms
2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process
3. Reproduction and heredity
4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.
5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem
6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment
7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)
2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)
3. Properties and uses of common acids and bases
4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics 1. Physical states and changes in matter
2. Energy forms, transformations, heat, and temperature
3. Basic properties/behaviors of light and sound
4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets
5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth 1. Earth’s structure and physical features
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
2. Earth’s processes, cycles, and history
Science
3. Earth’s resources, their use, and conservation
4. Earth in the solar system and the universe
43
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain Topics
Number 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions
3. Concepts of decimals and computing with decimals
4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers
5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences
2. Simplifying and evaluating algebraic expressions
3. Simple linear equations and inequalities
4. Simultaneous (two variables equations) Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes
2. Congruent figures and similar triangles
3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.
4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
areas, and volumes
5. Points on the Cartesian plane
6. Translation, reflection, and rotation
Data & 1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
2. Interpreting data sets
Chances
3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS 44
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics
Number 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering
2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers
3. Concepts of fractions
4. Adding and subtracting with fractions
5. Concepts of decimals, including place value and ordering
6. Adding and subtracting with decimals
7. Number sentences Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
8. Number patterns
Geometry 1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines
2. Comparing and drawing angles
Shapes and
3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane
Measu- 4. Elementary properties of common geometric shapes
rement 5. Reflections and rotations
6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes
7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data 1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts
2. Drawing conclusions from data displays
Display
3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS
45
Langkah Pendalaman dan Perluasan Materi
• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan
bagi siswa
– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan
siswa
– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam
perbandingan internasional
• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan
tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan
materi yang dibutuhkan
46
3
Penguatan Proses
47
Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
•Mendukung Keseimbangan
Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak
penilaian: tes standar serta
penilaian normatif dan sumatif hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain
•Menekankan pada pemanfaatan termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan
umpan balik berdasarkan kinerja dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
peserta didik
•Membolehkan pengembangan
portofolio siswa
50
Penyesuaian Beban
51
Contoh Buku KTSP 2006
52
Diasumsikan anak sudah
lancar membaca pada saat
masuk Kelas I SD Buku IPS Kelas I
Halaman 1
53
Buku IPS Kelas I
Halaman 3
Masuk
SD
harus
sudah
lancar
menulis
54
Evaluasi Kompetensi Dasar
55
Tingkat Kesulitan Pelajaran
PKN KTSP 2006 Kelas IV PKN KTSP 2006 Kelas V
• Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan • Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik
pemerintahan desa dan pem. kecamatan Indonesia
• Menggambarkan struktur organisasi desa dan • Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara
pemerintah kecamatan Kesatuan Republik Indonesia
• Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan • Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam
pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
• Menggambarkan struktur organisasi Indonesia
kabupaten, kota, dan provinsi • Pengertian dan pentingnya peraturan
• Mengenal lembaga-lembaga negara dalam perundang-undangan tingkat pusat dan daerah
susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti • Memberikan contoh peraturan perundang-
MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK undangan tingkat pusat dan daerah, seperti
• Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok
pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan • Mendeskripsikan pengertian organisasi
para Menteri • contoh organisasi di lingkungan sekolah dan
• Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang masyarakat
pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan • Menampilkan peran serta dalam memilih
internasional organisasi di sekolah
• Memberikan contoh sederhana pengaruh • Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama
globalisasi di lingkungannya • Mematuhi keputusan bersama
• Menentukan sikap terhadap pengaruh
globalisasi yang terjadi di lingkungannya Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD 56
Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD
Pelaku Beban Penyelesaian
Menyusun Silabus
Disediakan buku pegangan guru
Mencari buku yang sesuai
Mengajar beberapa mata
pelajaran dengan cara berbeda
58
1
Kesinambungan
KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
59
Garis Waktu Pengembangan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
Tahun ‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13
Kegiatan
Pengemb. Rintisan KBK 2004
Implem. Terbatas KBK 2004
UU Sisdiknas SKL, SKL Mapel, KD
Penyusunan KTSP 2006
Pemberlakuan KTSP 2006
Pengembangan Kurikulum 2013
KD
Pemberlakuan Kurikulum 2013
60
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013
• Mempertahankan SK KD lama
Evaluasi yang sesuai dengan SKL Baru
• Merevisi SK KD lama disesuaikan
dengan SKL Baru
• Menyusun SK KD Baru
Kompetensi Inti
62
2
Beberapa Contoh Perbedaan antara
Kurikulum Baru dengan Kurikulum Lama
63
Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disusun untuk Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap,
memberikan pengetahuan pengetahuan, dan keterampilan
kepada siswa
2 Pendekatan pembelajaran Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan,
adalah siswa diberitahu pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian
tentang materi yang harus hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar
dihafal [siswa diberi tahu]. [siswa mencari tahu]
3 Penilaian pada pengetahuan Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan,
melalui ulangan dan ujian dan keterampilan berdasarkan portofolio.
64
Ilmu Pengetahuan Sosial
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
menjadi Geografi, Sejarah, Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
Ekonomi, Sosiologi
2 Tidak ada platform, semua Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan
kajian berdiri sejajar pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan
lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas
ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi,
budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung
terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.
3 Diajarkan oleh guru berbeda Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan
(team teaching) dengan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat
sertifikasi berdasarkan mata memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut
kajian sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam
pada jenjang selanjutnya
65
Ilmu Pengetahuan Alam
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika,
antara Fisika, Kimia, dan Kimia, Biologi
Biologi
2 Tidak ada platform, semua Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan
kajian berdiri sejajar pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait
dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda
tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi
biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk
ikatan yang stabil.
3 Materi ilmu bumi dan anta- Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai
riksa masih belum memadai dengan standar internasional
[sebagian dibahas di IPS]
4 Materi kurang mendalam dan Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis
cenderung hafalan dan analitis sesuai dengan standar internasional
5 Diajarkan oleh guru berbeda Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan
(team teaching) dengan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat
sertifikasi berdasarkan mata memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut
kajian sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam
pada jenjang selanjutnya 66
Matematika
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian
ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan
2 Banyak rumus yang harus dihafal Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang
untuk menyelesaikan diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-
permasalahan (hanya bisa rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan
menggunakan) tetapi juga memahami asal-usulnya)
3 Permasalahan matematika selalu Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa
diasosiasikan dengan [direduksi angka [gambar, grafik, pola, dsb]
menjadi] angka
4 Tidak membiasakan siswa untuk Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
berfikir kritis [hanya mekanistis] menyelesaikan permasalahan yang diajukan
5 Metode penyelesaian masalah Membiasakan siswa berfikir algoritmis
yang tidak terstruktur
6 Data dan statistik dikenalkan di Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data,
kelas IX saja dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan
standar internasional
7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
67
Bahasa Indonesia/Inggris
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi yang diajarkan Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa
ditekankan pada sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan
tatabahasa/struktur bahasa pengetahuan
2 Siswa tidak dibiasakan Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta
membaca dan memahami meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri
makna teks yang disajikan
3 Siswa tidak dibiasakan Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan
menyusun teks yang sistematis, efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks
logis, dan efektif
4 Siswa tidak dikenalkan tentang Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai
aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai
dengan kebutuhan dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)
5 Kurang menekankan pada Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan
pentingnya ekspresi dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara
spontanitas dalam berbahasa spontan
68
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan berdasarkan Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan
empat pilar dengan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan
pembahasan yang terpisah- keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa
pisah
2 Materi disajikan berdasarkan Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga
pasokan yang ada pada empat negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)
pilar kebangsaan
3 Tidak ada penekanan pada Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan
tindakan nyata sebagai warga tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
negara yang baik
4 Pancasila dan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan,
Kewarganegaraan disajikan tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap
sebagai pengetahuan yang keseharian.
harus dihafal
69
C
Struktur Kurikulum
70
STRUKTUR KURIKULUM SD
No Komponen I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 PPKN 5 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA * * * 3 3 3
6 IPS * * * 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan 4 4 4 5 5 5
lokal**)
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 4 4 4 4 4 4
Kesehatan (termasuk muatan lokal).
Jumlah 30 32 34 36 36 36
Catatan:
* KD IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
** Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah 71
STRUKTUR KURIKULUM SMP
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
9 3 3 3
(termasuk mulok)
10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2
Jumlah 38 38 38
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
72
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kelas
Mata Plajaran
X XI XII
Kelompok Wajib
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
73
73
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
Kelas
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
Peminatan Matematika dan IPA
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi & Antropologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44 74
D
Rencana Implementasi
75
Rencana Implementasi: Bertahap dan Terbatas
A Bertahap
B Terbatas
Tidak semua sekolah
Kriteria: kesiapan, negeri/swasta &
mencakup seluruh provinsi 76
NASIONAL
Skema Pelatihan
Wilayah A Wilayah B
INTI
Sekolah LPMP P4TK P2 PAUDNI LPMP Sekolah Sekolah LPMP Sekolah LPMP
Catatan: Alokasi jam pelatihan guru: 52 Jam (semester I) dan 30 jam (semester II) 79
Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013: Kepala Sekolah SD dan SMP
80
Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013: Kepala Sekolah SD dan SMP (lanjutan)
81
Terima Kasih
Semoga Memberikan Kemanfaatan
82
Beberapa Contoh Buku
83
Beberapa Contoh Buku
84
Contoh: Buku Kelas I SD/MI Tematik Terpadu
“Diriku”
85
Contoh: Buku Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Kelas I SD/MI
.. memperkuat kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial ...
86
Contoh: Buku Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Kelas I SD/MI (lanjutan)
87
Contoh: Buku SMP/MTs Kelas VII
88