Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Zikri, M.Pd.T
November 2019
PERNAHKAH MELIHAT FENOMENA SEPERTI DIBAWAH INI?
MAKROSKOPIS MIKROSKOPIS
MAKROSKOPIS
Nitogen dioxide
Bromine
Iodine
Perbedaan gas dengan fasa lain
Perbedaan gas dengan fasa lain
Gas ideal dan gas nyata
Suatu gas dikatakan ideal jika mengikuti persamaan pada hukum gas
ideal.
Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai, yakni gas nyata,
tidak secara ketat mengikuti hukum gas ideal.
Hukum gas ideal berlaku pada gas yang memiliki massa jenis dan
tekanan yang tidak terlalu besar serta temperatur tidak mencapai
titik didih (temperatur rendah).
Dalam kehidupan sehari – hari gas ideal tidak dapat dijumpai.
Karena dijumpai dalam bentuk gas nyata dan gas ideal digunakan
sebagai cara untuk mempermudahkan dalam analisis gas nyata.
Sifat-sifat Gas Ideal
• Terdiri dari banyak partikel, tetapi tidak ada gaya tarik-
menarik (interaksi) antarpartikel.
• Senantiasa bergerak dengan arah sembarangan dan
tersebar merata dalam ruang.
• Jarak partikel lebih besar daripada ukuran partikelnya
• Setiap tumbukan yang terjadi antarpartikel gas dan
antara partikel gas dan dinding bersifat lenting sepurna.
• Partikel-partikelnya terdistribusi merata dalam ruang
wadahnya
• Berlaku hukum Newton tentang gerak.
Persamaan Gas Ideal
Jarak/Kecepatan
Bagaimana itu
bisa terjadi ?Akan
saya Buktikan
Dari formulasi gas dalam
wadah tertutup kita dapatkan
Kecepatan rata-rata
kuadrat partikel
Teorema Ekipartisi, Energi
Kinetik dan tekanan
Tekanan parsial adalah tekanan yang akan diberikan oleh gas tertentu
dalam campuran seandainya gas tersebut sepenuhnya mengisi wadah.
Hukum Dalton
Hukum Dalton
Tekanan parsial setiap komponen dalam campuran gas ideal ialah
tekanan total dikalikan dengan fraksi mol komponen tersebut.
Ptotal = P1 + P2
X1= n1 / n1 + n2 + n3 +.....+nz
Hukum tekanan parsial
Bila gas dalam keadaan ideal maka berlaku persamaan :
Ptotal = P1 + P2
P1 = n1RT/V P2 = n2RT/V