KOMUNITAS
PENGKAJIAN KOMUNITAS
1
Pendahuluan
Pengkajian komunitas merupakan suatu proses ;
merupakan upaya untuk dapat mengenal masyarakat.
Warga masyarakat merupakan mitra dan berkontribusi
terhadap keseluruhan proses.
Tujuan keperawatan dlm mengkaji komunitas adalah
mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif maupun
negatif) yg mempengaruhi kesehatan warga masyarakat
agar dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan.
Pedoman Pengkajian Kep.Komunitas terdiri atas tiga
komponen : (1) inti komunitas, (2) subsistem komunitas,
dan (3) persepsi.
2
Roda pengkajian komunitas,
3 segmen pengkajian model komunitas sebagai mitra.
Pengumpulan dan interpretasi data :
“data gathering dan data generating”
“Composite data base” :
1. Data dianalisa dan disintesa, dan tentukan “findings”
2. Identifikasi sumber untuk memenuhi kebutuhan
3. Problem diidentifikasi dgn perbedaan tujuan perawat
dan komunitas dan temuan
4. Strength ditentukan oleh persamaan konsep perawat
dan komunitas dan tersedianya data
5. Perawat dan komunitas bekerja partnership
mengidentifikasi problem
4
Metode Mengumpulan Data
Data langsung :
1. Informant interview
2. Participant observation
Tentang community beliefs, norms, values, power,
influence structures, and problem-solving process.
3. Windshield surveys: community’s life and
environment (common characteristics of people
in the street, neighborhood gathering places,
housing quality, the rhythm of community life,
and geographic boundaries )
5
Data Laporan (data sekunder) :
1. Secondary analysis: result ofcommunity meeting,
public documents, health surveys, statistical data,
and health records.
2. Survey: data from a sample persons
Sumber-sumber Informasi :
Sejarah
Perpustakaan
Sensus penduduk / rumah tangga
Pencatatan di kelurahan, kecamatan, dan puskesmas
Kontak langsung / secara peribadi.
6
Sasaran pengkajian
Individu :
Yg berhubungan dgn keluarga, pola
hubungan dan Peran, Pola pertahanan/
koping.
Keluarga :
Struktur dan karateristik keluarga,
Sosial ekonomi dan Budaya, Lingkungan,
Riwayat Kesehatan dan Pemeriksaan Fisik.
Masyarakat :
Inti komunitas
7
KOMPONEN PENGKAJIAN KOMUNITAS
D. Statistik Vital
Kelahiran
Kematian (berdasarkan umur dan penyebab
kematian)
Morbiditas
(pelajari epidemiologi; Insidensi dan Prevalensi)
11
2. Data Subsistem Komunitas
A. Lingkungan fisik
Pemeriksaan fisik mrp.kan komponen kritis dlm
pengkajian pasien individual, begitu pula dlm pengkajian
komunitas.
Kelima indra kita diperlukan untuk pemeriksaan fisik
pasien, begitu pula dalam pemeriksaan tingkat
komunitas.
Hasil Pengkajian Lingkungan Fisik Komunitas adalah
Kepadatan/Luas Daerah,
Jumlah Penduduk
12
Data lingkungan fisik yang dikaji :
Bagaimana tampak kondisi komunitas ?
Apa yang bisa kita lihat tentang kwalitas udara,
tumbuhan, binatang, perumahan, orang, kondisi air,
keindahan alam, lapangan, iklim, pengembangan
area.
Apakah ada peta daerah ?, atau apakah Anda
dapat membuatnya ?
Berapa luas daerah tersebut ? (misalnya,
kilometer, blok).
13
14
B. Pelayanan kesehatan dan sosial
15
C. Ekonomi
16
Karakteristik Pekerjaan
17
D. Keamanan dan transportasi
19
F. Pendidikan
H. Rekreasi
Dimana tempat anak-anak bermain?
Apakah jenis rekreasi yang ada di masyarakat ?
Apa fasilitas rekreasi yang ada di komunitas ?
21
3. Persepsi
A. Persepsi Masyarakat
Bagaimana perasaan masyarakat tentang diri
mereka ?
Apakah mereka mengidentifikasi adanya suatu
kekuatan di masyarakat ?
Apa yang mereka anggap sebagai masalah
masyarakat ?
Tanyakan kepada beberapa kelompok yang
berbeda (lansia, remaja, pekerja, buruh, ibu
rumah tangga, pegawai), apa jawaban mereka ?
22
B. Petugas kesehatan (perawat)
Pernyataan secara umum tentang
kesehatan masyarakat ?
dapat diidentifikasi ?
23
Pengkajian, seperti seluruh tahapan prosesnya, dilakukan
secara kemitraan dgn komunitas. Langkah berikutnya adalah
analisis, sebuah proses yg mensintesis informasi pengkajian
dan menghasilkan diagnosis spesifik untuk komunitas.
25