Presentasi Gilang Nurudin

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 20

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA GELOMBANG
LAUT (OMBAK)

DISUSUN OLEH :
Gilang Nurudin
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT
SISTEM BANDUL
(PLTGL-SB)
LATAR BELAKANG

PENGERTIAN PLTGL

KOMPONEN-KOMPONEN PADA
PLTGL-SB

OUTLINE PRINSIP KERJA PLTGL-SB

KELEBIHAN & KEKURANGAN


PLTGL-SB

KESIMPULAN
LATAR BELAKANG

 Dengan semakin meningkatnya persentase pertambahan jumlah penduduk


terhadap waktu serta seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, secara tidak
langsung menyebabkan kebutuhan akan energi utama semakin meningkat pula.
Semakin berkurangnya bahan bakar fosil sebagai sumber
energi utama
Pengertian PLTGL

Gelombang laut (ombak) merupakan gerakan air laut yang


turun-naik atau bergulung-gulung. Pembangkit listrik tenaga
gelombang laut adalah suatu pembangkitan energi listrik yang merubah
energi mekanik gelombang ombak menjadi energi listrik.

Merupakan energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan


tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang, yang mana
pembangkitan energi ini akan terjadi di lepas pantai yang memiliki laju
ombak besar (stabil).
Komponen-komponen pada PLTGL-SB
• Ponton
• Bandul
• Transmisi putaran
• Roda gila ( fly wheel )
• Dinamo/Generator
Prinsip Kerja PLTGL-SB

Flowchart perubahan energi gelombang laut menjadi energi listrik pada PLTGL-SB
Konsep Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem
Bandulan (PLTGL-SB)

Gerakan air laut akan menggerakkan ponton sesuai dengan


alur dan fluktuasi gelombang air laut. Gerakan ponton
akibat fluktuasi gelombang laut itu akan membuat bandul -
bandul yang ada di dalamnya ikut bergoyang seperti
lonceng.
Gerakan bandul tersebut yang akan ditransmisikan menjadi
gerakan putar untuk memutar dinamo. Dari situlah
selanjutnya PLTGL-SB dapat menghasilkan listrik.
Kelebihan & Kekurangan PLTGL-SB

Kelebihan
• Energi ini bebas, tidak perlu bahan bakar, tidak ada limbah/polusi.
• Dalam penempatan pembangkit ini tak ada lahan yang perlu dimodifikasi. Jadi,
tidak merusak lahan
• Sumber energi yang dapat diperbaharui.
• Dapat menghasilkan banyak energi.
• Biaya tidak mahal
• Turbin maupun bandul yang terpasang pada ponton (sebagai wadah pengapung
pembangkit) tidak terkena air laut. Sehingga dari segi ketahanan, alat ini akan
lebih terjamin.
• Teknologi ini bisa mengatasi abrasi pantai karena energi gelombang laut yang
akan menghantam pantai diambil oleh pembangkit untuk dijadikan energi
listrik.
• Hampir 90 persen teknologi untuk mengembangkan pembangkit listrik ini
berasal dari dalam negeri.
Kekurangan
• Sangat tergantung dengan karakteristik gelombang, kadang-kadang
bisa menghasilkan energi yang besar, kadang-kadang tidak ada.
• Perlu satu lokasi yang tepat dimana gelombangnya konsisten besar.
• Alatnya harus kokoh sehingga tahan terhadap kondisi cuaca yang jelek.
Kesimpulan

1. Pembangkit ini mengubah gerakan bandul menjadi energi mekanik untuk bisa
menghasilkan listrik
2. Semakin miring bandul, semakin besar energi listrik yang dihasilkan
3. Alat ini bisa menghasilkan listrik sebesar 500 kW
4. Pengoperasian alat tersebut cukup membawanya ke laut lebih kurang 500-1000
meter dari bibir pantai.
5. Terdapat sejumlah peralatan utama, seperti bandul, pemindah gerak bandul menjadi
gerak putar, transmisi putaran, roda gila (fly wheel) dan dinamo
6. Kekuatan energi listrik yang dihasilkan tergantung dari:
 Tinggi gelombang laut
 Dimensi ponton
 Berat bandul yang digunakan
T
H
A
N
K

YOU

Anda mungkin juga menyukai