Banyak pernikahan yang

gagal karena pasangan

suami istri memiliki konsep
pernikahan duniawi.
Apa yang Firman Tuhan
ajarkan mengenai
pernikahan?
 Pengertian Pernikahan

1. Pernikahan adalah Perjanjian Ilahi

(Mal 2:14)
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena
apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi
saksi antara engkau dan isteri masa
mudamu yang kepadanya engkau telah
tidak setia, padahal dialah teman
sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
Pernikahan adalah
perjanjian (covenant)
suami istri dengan Kristus
sebagai Kepala Keluarga.
 Pengertian Pernikahan
2. Pernikahan adalah menghayati kesatuan
dan kesepakatan (Mat 19:5-6)
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan
ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga
keduanya itu menjadi satu daging. 19:6 Demikianlah mereka
bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah
dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Kunci kuasa perjanjian adalah menghayati
kesatuan suami istri melalui :
1 Roh : Mezbah Keluarga
1 Jiwa : Komunikasi yang jujur dan terbuka
1 Tubuh : Sex dan kemesraan
1 Visi : Melayani Tuhan
1 Keuangan : Berkat dari Allah
 Pengertian Pernikahan
3. Pernikahan adalah mengemban
tanggung jawab (Ef 5:33)
5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-
masing berlaku: kasihilah isterimu seperti
dirimu sendiri dan isteri hendaklah
menghormati suaminya.
Suami dan istri saling mempraktekkan
tanggung jawabnya masing-masing
sesuai firman Tuhan :
Suami : Memimpin dan mengasihi istri
Istri : Tunduk / hormat dan mendukung
suami
 POLA BABEL
a. Suami bocor, istri terluka

Suami
Bocor

Istri
Terluka

Anak-anak jadi Korban

 POLA BABEL
b. Istri memberontak dan mengambil
alih kepemimpinan dalam keluarga
Istri
memberontak

Suami
terluka

Anak-anak jadi Korban

 Pernikahan yang kokoh
dibangun diatas prinsip-
prinsip Firman Tuhan
sehingga menjadi
kesaksian yang indah bagi
keluarga-keluarga lain.