Pinjaman Pinjaman
PDAM pada Pemerintah
Perbankan Daerah
CSR Obligasi
Hibah
Berbasis Lain-lain
Kinerja
1
PERATURAN MENTERI PUPR NO. 19/PRT/M/2016
PEMBERIAN DUKUNGAN OLEH PEMERINTAH PUSAT DAN/ATAU PEMERINTAH
DAERAH DALAM KERJASAMA PENYELENGGARAAN SPAM
6 (ENAM) PRINSIP DASAR PEMBATASAN PENGELOLAAN
SDA OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI
UU 11/1974 UU 23/2004
Tentang Pengairan Tentang Pemerintahan Daerah
PP 50/2007 PP 38/2007
Pembagian urusan PP 7/2008
PP 22/1982 PP 121/2015 Tatacara
pemerintahan Dekonsentrasi
Tata Tentang Pelaksanaan antara PemDa dan Tugas
Pengaturan Pengusahaan Kerjasama Provinsi dan PemDa Pembantuan
Air SDA Daerah Kab/Kota
Pasal 36
Ayat (1)
Penyelenggaraan SPAM menjadi
tangungjawab Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah sesuai
dengan kewenangannya guna
memenuhi kehidupan yang sehat,
bersih, dan produktif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Prioritas Penyelenggaraan
SPAM oleh BUMN/BUMD
Ayat (2)
Dalam rangka melaksanakan
Penyelenggaraan SPAM dibentuk
BUMN dan/atau BUMD oleh
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Keterangan:
Daerah sesuai dengan Merujuk pada Putusan MK No.
kewenangannya. 85/PUU-XI/2013 yang memprioritas-
kan pengusahaan atas air diberikan
kepada BUMN/BUMD
LANDASAN HUKUM
KERJASAMA (2)
Pasal 42
Ayat (2)
Penyelenggaraan SPAM sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat
bekerjasama dengan badan usaha swasta.
Pasal 56
Kerjasama
Penyelenggaraan
Ayat (1)
Dalam hal BUMN atau BUMD SPAM dengan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 Badan Usaha
ayat (3) huruf b tidak mampu Swasta
membiayai kebutuhan
Penyelenggaraan SPAM dengan
jaringan perpipaan di dalam maupun
di luar pelayanan wilayah BUMN atau
BUMD, BUMN atau BUMD dapat
melakukan kerjasama dengan badan
usaha swasta dengan prinsip tertentu.
2. PRINSIP KERJASAMA
Pasal 56
AYAT (2)
PRINSIP TERTENTU, MELIPUTI:
Keterangan:
• Prinsip Tertentu mengadopsi putusan MK No. 85/PUU-XI/2013 yang mensyaratkan
penyelenggara air minum oleh swasta dilakukan dengan syarat-syarat tertentu dan ketat.
• Syarat tertentu dan ketat diartikan bahwa kewenangan penguasaan air berada di tangan
pemerintah yang dilaksanakan oleh BUMN/BUMD dan menjamin penguasaan tersebut
dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, dalam hal ini khususnya
masyarakat berpenghasilan rendah.
LINGKUP PENYELENGGARAAN SPAM
OLEH BUMN/BUMD
Unit air baku Unit produksi merupakan Unit distribusi Unit pelayanan
merupakan sarana infrastruktur yang dapat merupakan sarana merupakan titik
pengambilan digunakan untuk proses pengaliran Air Minum pengambilan air.
dan/atau penyedia pengolahan Air Baku dari bangunan
Air Baku. menjadi Air Minum penampungan sampai
melalui proses fisika, unit pelayanan.
kimia, dan/atau biologi.
3. BENTUK KERJASAMA
Pasal 56
Kerjasama 1 Pasal 56 ayat 3 huruf a
Ayat (3)
BUMN/BUMD
Unit
Pembelian
Sistem Air Curah
Sistem Distribusi
Transmisi
Air Baku
Reservoir
BUMN/BUMD
Reservoir
IPA
Badan Usaha
Sistem Distribusi Swasta
BUMN/BUMD
Reservoir
IPA
Contoh :
e-payment
Sistem Distribusi
e-billing
Pembacaan meter digital
UNIT
UNIT AIR PRODUKSI UNIT PELAYANAN
BAKU
UNIT DISTRIBUSI
Badan Usaha Swasta
BENTUK KERJASAMA 4
(PASAL 56 AYAT 3 HURUF A DAN B)
BUMN/BUMD
Reservoir
IPA
Badan Usaha
Sistem Distribusi
Sistem
Swasta
Transmisi
Air Baku
BUMN/BUMD
Unit
Pembelian
Sistem Air Curah
Transmisi
Air Baku
Reservoir
IPA
BUMN/BUMD
Reservoir
IPA
Badan
Usaha
Sistem Distribusi
Swasta
UNIT AIR UNIT UNIT DISTRIBUSI UNIT PELAYANAN
BAKU PRODUKSI
BUMN/BUMD
Reservoir
IPA
Sistem Distribusi
Badan Usaha
Sistem Swasta
Transmisi
Air Baku
• Perpres No. 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha
• Permen PPN/Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan KPBU
dalam Penyediaan Infrastruktur
• Peraturan Kepala LKPP No.19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan
Badan Usaha Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
Pasal 56 ayat 2
PRINSIP TERTENTU :
• Surat Izin Pengambilan Air dimiliki oleh BUMN atau BUMD
• Penyelenggaraan SPAM yang dilakukan dengan kerjasama mengutamakan masyarakat berpenghasilan rendah
Pasal 56 ayat 3
KERJASAMA HANYA DAPAT DILAKUKAN DALAM BENTUK:
• investasi Pengembangan SPAM dan/atau Pengelolaan SPAM terhadap unit Air Baku dan unit produksi;
• investasi unit distribusi yang selanjutnya dioperasikan dan dikelola oleh BUMN atau BUMD yang
bersangkutan; dan/atau 19
• investasi teknologi pengoperasian dan pemeliharaan dalam rangka mengupayakan Penyelenggaraan SPAM
yang efektif dan efisien dengan mekanisme kontrak berbasis kinerja
FAMILY TREE PERMEN PEMBERIAN DUKUNGAN OLEH PEMERINTAH
PUSAT DAN/ATAU PEMERINTAH DAERAH DALAM KERJASAMA
PENYELENGGARAAN SPAM (1)
UU 11/1974
Tentang Pengairan
PP 22/1982 PP 122/2015
Tata Pengaturan Air Tentang SPAM
PP 35/1991 PP 121/2015
Tentang Sungai Tentang Pengusahaan SDA
PP 122/2015
Tentang SPAM
PerPres 38/2015
KPBU
5. Sinkronisasi mekanisme pemberian dukungan lintas 3. Proyek Kerjasama SPAM di luar ketentuan KPBU
K/L. berlaku business to business (B2B)
OUTLINE PERMEN NOMOR 19
TAHUN 2015
Pengertian
22
BENTUK KERJASAMA (1)
Kerjasama Investasi Pengembangan SPAM dan/atau Pengelolaan SPAM terhadap unit Air
Baku dan unit produksi
Investasi unit distribusi yang selanjutnya dioperasikan dan dikelola oleh BUMN atau BUMD
yang bersangkutan
Investasi Pengembangan SPAM dan/atau Pengelolaan SPAM terhadap unit Air Baku dan
unit produksi; serta investasi unit distribusi yang selanjutnya dioperasikan dan dikelola oleh
BUMN atau BUMD yang bersangkutan
23
BENTUK KERJASAMA (2)
Investasi Pengembangan SPAM dan/atau Pengelolaan SPAM terhadap unit Air Baku dan unit
produksi dan investasi teknologi pengoperasian dan pemeliharaan dalam rangka
mengupayakan Penyelenggaraan SPAM yang efektif dan efisien dengan mekanisme kontrak
berbasis kinerja
Investasi unit distribusi yang selanjutnya dioperasikan dan dikelola oleh BUMN atau BUMD
yang bersangkutan serta investasi teknologi pengoperasian dan pemeliharaan dalam rangka
mengupayakan Penyelenggaraan SPAM yang efektif dan efisien dengan mekanisme kontrak
berbasis kinerja
Investasi investasi Pengembangan SPAM dan/atau Pengelolaan SPAM terhadap unit Air Baku
dan unit produksi, investasi unit distribusi yang selanjutnya dioperasikan dan dikelola oleh
BUMN atau BUMD yang bersangkutan, dan investasi teknologi pengoperasian dan
pemeliharaan dalam rangka mengupayakan Penyelenggaraan SPAM yang efektif dan efisien
dengan mekanisme kontrak berbasis kinerja
24
MEKANISME KPBU DALAM PENYELENGGARAAN
SPAM YANG MEMERLUKAN DUKUNGAN
PEMERINTAH/PEMDA
Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah
Daerah
Menanggung kebutuhan
DPP yang diperlukan pembiyaan serta segala risiko
yang ditimbulkan yang tidak
sesuai dengan dapat ditanggung oleh para
kewenangannya pihak yang melakukan
Kerjasama SPAM
27
BENTUK DAN JENIS DPP
Dukungan Viability Gap Fund
Dukungan Kelayakan (VGF)
Pemerintah Kontribusi
Fiskal subsidi
DPP Fiskal hibah
Insentif penerusanhibahan
Perpajakan
Dukungan pinjaman
Pemerintah penerusan pinjaman
Lainnya
PMN
PMD
penggantian biaya
penugasan
Jaminan Jaminan
Pemerintah Infrastruktur
Bantuan infrastruktur
Dukungan
ketersediaan lahan
Dukungan perizinan
DPP Non
Fiskal
Penilaian
Penerbitan Pengajuan Persetujuan aset Evaluasi
Pra FS Aset
atau Surat/Instrume Permohonan DPP yang BMN/BMD
Penugasan dari DPP BMN/BMD
Rencana PJPK n Hukum DPP DPP selain mempengaruhi dan
Pemberi dari pemberi kelayakan dan serah
Bisnis Penugasan Penugasan Proyek kelola aset pemisahan
BMN/BMD
(DP lainnya)
Evaluasi Memerlukan
kebutuhan DPP DPP?
Tidak
Para pihak sepakat untuk
Transaksi antara instansi kebutuhan pembiayaan serta
bisnis dengan instansi segala risiko kerjasama SPAM
bisnis lainnya dan tidak membebankan risiko
(Business to business) tersebut kepada pihak lain diluar
yang melakukan kerjasama.
Proses pengadaan 30
mengikuti peraturan
internal BUMN atau
BUMD
PELAKSANA PEMBERIAN DPP
1
Menteri kepada
BUMN Bentuk Dukungan :
Fiskal dan Non-fiskal
1 2
Pemberi Pemprov kepada
Penugasan BUMD Provinsi Jenis DPP:
Dukungan
3 Pemerintah Lainnya
Pem. Kab/Kota kepada
BUMD Kab/Kota
Pemberi
DPP
Menteri, menteri, Jenis DPP:
K/L pemerintah Dukungan
2 dan/atau pemprov Pemerintah Lainnya
K/L selain terkait
pemberi
Penugasan Jenis DPP:
Menteri keuangan Dukungan 31
atau institusi lain Pemerintah dan
Jaminan Pemerintah
KETENTUAN PERALIHAN
PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SPAM DAN PEMBERIAN
DUKUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN/ATAU PEMERINTAH DAERAH
DALAM PROYEK KPBU YANG PROSES PENGADAANNYA TELAH
MEMASUKI TAHAP EVALUASI PENAWARAN ATAU DITETAPKAN
PEMENANGNYA SEBELUM BERLAKUNYA PERATURAN MENTERI INI
DINYATAKAN TETAP BERLAKU SESUAI DENGAN KETENTUAN
DOKUMEN PENGADAAN SAMPAI BERAKHIRNYA MASA PERJANJIAN
KERJASAMA.
32
TERIMA KASIH
33