Kelompok 10
Kelompok 10
KELOMPOK 10
VEKTOR
SEJARAH
Josiah Willard Gibbs
(11 Februari 1839 – 28 April 1903)
Dia adalah fisikawann
matematika Amerika
Serikat yang menyumbang
banyak pada pendirian
teoretis termodinamika kimia.
Sebagai matematikawan dan
fisikawan, ia adalah
penemu analisis vektor.
Karena titik pangkal P dan titik ujung Q, maka vektor disebut sebagai
vektor PQ . Panjang vektor PQ ini dilambangkan | PQ | .
VEKTOR
Selain cara di atas, sebuah vektor dapat pula ditulis menggunakan:
Huruf kecil yang dicetak tebal.
Seperti a, b, c, dan sebagainya. Misalnya, vektor PQ di samping ditulis
sebagai vektor a.
a = (a1, a2).
b = (b1, b2).
VEKTOR
Dengan pemahaman yang sama seperti vektor pada bidang (R2), kalian dapat memahami
vektor pada ruang (R3). Misalnya, ambil sebarang titik A(a1, a2, a3) dan B(b1, b2, b3) pada ruang
(R3), maka kalian dapat menuliskan vektor a yang mewakili vektor OA dan vektor b yang
1. Diketahui segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(0, 3, 5), B(2, 4, 6),
dan C(4, 3, 1).
Tentukan:
a. Vektor p yang mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal A ke titik B
b. Vektor q yang mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal B ke titik C
c. Vektor r yang mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal A ke titik C
d. Keliling segitiga ABC
Macam-Macam Vektor
1. Vektor Satuan
Vektor satuan yaitu vektor yang besarnya satu dan arahnya sejajar
dengan salah satu sumbu koordinat. Vektor satuan 𝑖 untuk sumbu X, vektor
satuan 𝑗 untuk sumbu Y dan vektor satuan 𝑘 untuk sumbu Z.
www.themegallery.com
MACAm-MACAM VEKTOR
Untuk setiap vektor a yang bukan vektor nol, dapat ditentukan suatu vektor
satuan dari vektor a, dilambangkan dengan ê . Vektor satuan arahnya searah
dengan vektor a dan panjangnya sama dengan satu satuan.
a 1 x
ê
2 y
|a| x y
2
1 0
𝑖= dan 𝑗 =
0 1
MACAM-MACAM VEKTOR
Untuk vektor pada ruang (R3), juga dapat ditentukan vektor satuannya. Jika
x
vektor a y , maka vektor satuan dari a dirumuskan dengan :
z
x
a 1
ê y
2
|a| x y z
2 2
z
Vektor-vektor satuan kolom, yaitu: î, ĵ, dan k̂ dapat dinyatakan dengan vektor
kolom, yaitu :
1 0 0
𝑖= 0 ,𝑗= 1 ,𝑘= 0
0 0 1
MACAM-MACAM VEKTOR
2. Vektor Nol
Vektor nol yaitu vektor yang titik awal dan akhirnya sama. Suatu vektor
disebut vektor nol apabila panjangnya nol. Arah dari vektor nol tak tentu,
misalnya AA , BB , CC , dan semacamnya disebut vektor nol. Vektor nol
dilambangkan dengan O .
MACAM-MACAM VEKTOR
2. Vektor Posisi
Vektor posisi yaitu vektor yang menunjukkan posisi benda dalam suatu
koordinat. Jika titik P adalah sebuah titik pada bidang datar, vektor OP p
isebut vektor posisi dari titik P. Jika koordinat titik P adalah (x1, y1) maka vektor
posisi dari titik P adalah p OP xy11
x1 x1
p OP y1 sebaliknya ,jika p y1 merupakan vektor posisi dari titik P,
z z
1 1
maka titik P berkoordinat (x1, y1, z1)
MACAM-MACAM VEKTOR
2. Vektor Basis
b. Vektor Basis di R3
OPRASI PADA VEKTOR
2.3.1 Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Perhatikan titik-titik A(a1, a2), B(b1, b2), dan C(c1, c2) pada koordinat
Cartesius berikut ini!
OPRASI PADA VEKTOR
Pada gambar tersebut, vektor a, b, dan c dapat kalian tulis sebagai
berikut:
Contoh
1. Diketahui vektor-vektor a = (0, -2, -1), b = (2, 3, 4), dan c = (-3, 0, 3),
tentukan:
1. a+b 6. a+a
2. b+a 7. a-a
3. b+c 8. a+0
4. b-c 9. (a + b) + c
5. c-b 10. a + (b + c)
SIFAT-SIFAT PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
VEKTOR
www.themegallery.com
Perkalian Skalar dengan Vektor
Dalam perkalian skalar dengan vektor ini, jika k > 0, maka vektor ku
searah dengan vektor u. Adapun jika k < 0, maka vektor ku berlawanan arah
dengan vektor u.
CONTOH
Contoh
www.themegallery.com
Sifat sifat Perkalian sekalar dengan vektor
S i f a t - S i f a t P e r k a l i a n S k a l a r d e n g a n V e k t o r
Niko Sentera pergi dari rumah ke sekolahnya dengan berjalan kaki melintasi
sebuah jalan yang lurus. Jika saat ini, ia telah meninggalkan rumah sejauh m
meter dan ia harus menempuh jarak n meter lagi untuk tiba di sekolah, maka
perbandingan jarak yang telah ditempuh dengan jarak yang belum
ditempuhnya adalah m : n.
www.themegallery.com
PERBANDINGAN VEKTOR
Misalkan:
Posisi rumah Niko Sentera adalah A
Posisi sekolah adalah B
Posisi Niko Sentera saat ini adalah P
maka dapat dituliskan AP : PB = m : n.
AP : PB = m : n
AP m
=
PB n
nAP = mPB
n( p a ) = m( p b)
n p na = m p mb
mpnp = mb na
( m n) p = mb na
mb na
p =
mn
www.themegallery.com
x x
m 2 n 1
di R 2 , maka p 2 y1
y
Jika P( x1 , y1 ) dan Q( x2 , y2 )
mn
mx nx1 my2 ny1
Koordinat titik P adalah P 2 ,
mn mn
x2 x1
m y2 n y1
z z
Jika P( x1 , y1 , z1 ) dan Q( x2 , y2 , z2 ) di R , maka p
3 2 1
mn
mx nx1 my2 ny1 mz2 nz1
Koordinat titik P adalah P 2 , ,
m n m n mn
www.themegallery.com
Contoh
www.themegallery.com
Perkalian Skalar Dua Vektor dan Proyeksi Vektor
2.5.1 Perkalian Titik ( Dot Product )
Jika a dan b vektor-vektor tak nol dan sudut di antara vektor a dan b, maka perkalian
skalar vektor a dan b didefinisikan oleh a b= a b cos .
Jika dinyatakan dalam bentuk pasangan terurut, perkalian skalar dua vektor
ini didefinisikan sebagai berikut.
Jika a (a1 , a2 ,..., an ) dan b (b1 , b2 ,..., bn ) adalahsebarang vektor pada R n , maka hasil
kali dalam atau perkalian skalarnya adalah
a b a 1b1 a2b2 ... anbn
www.themegallery.com
Perhatikan gambar berikut !
www.themegallery.com
Perkalian Silang ( Cross Product )
Bila nilai atau besar vektor baru yang diperoleh melalui perkalian silang antara
dua vektor ditentukan, maka nilai tersebut akan sama dengan hasil kali besar
kedua vektor dengan sinus sudut apitnya yang secara matematis dapat ditulis :
A B A B sin
Berikut beberapa hal penting dan umum yang berlaku dalam perkalian silang dua vektor :
• Bersifat Antikomutatif
Jika dua buah vektor dikalikan secara silang, maka akan berlaku sifat antikomutatif yang
secara matematis ditulis.
A×B B×A
www.themegallery.com
• Dua Vektor Saling Tegak Lurus
Jika kedua vektor yang dikalikan saling tegak lurus maka sudut antara kedua
vektor adalah 90 , sehingga :
• Dua Vektor Segaris
Jika kedua vektor berada satu garis dan searah, maka sudut antara kedua
vektor adalah 0 , sehinngga :
1. 𝑎 × 𝑏 = −𝑏 × 𝑎
2. 𝑎 × 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 × 𝑏 + (𝑎 × 𝑐)
3. 𝑘 𝑎 × 𝑏 = 𝑘𝑎 × 𝑏 = 𝑎 × (𝑘𝑏)
4. 𝑎 × 0 = 0 × 𝑎 = 0; 𝑎 × 𝑎 = 0
5. 𝑎 × 𝑏 𝑐 = 𝑎 𝑏 × 𝑐
6. 𝑎 × 𝑏 × 𝑐 = 𝑎. 𝑐 𝑏 − 𝑎. 𝑏 𝑐
7. 𝑎 × 𝑏 × 𝑐 = 0 = (𝑎 × 𝑏)
www.themegallery.com
Contoh
Jika dua vektor A dan B dinyaatakan dengan
A 2iˆ 2 ˆj 3kˆ
B 2iˆ 3 ˆj 4kˆ
TERIMA
KASIH
JAWAB
Jawab:
a. Vektor p mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal A ke titik B, maka.
p AB (2 0, 4 3, 6 3) (2,1,1) .
| AB | 6
b. Vektor q mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal B ke titik C, maka
q BC (4 2,3 4,1 6) (2, 1, 5) .