Anda di halaman 1dari 10

TEORI BAILON AND

MAGLAYA
Menurut Bailon dan Maglaya (1989) dalam buku Pengantar
Keperawatan Keluarga, keluarga adalah dua atau lebih
individu yang bergabung karena hubungan darah,
perkawinan, dan adopsi dalam satu rumah tangga, yang
berinteraksi satu dengan lainnya dalam peran dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Berdasarkan buku Keperawatan Kesehatan Komunitas,
tugas kesehatan keluarga menurut Bailon dan Maglaya (1998):
• Mengenal masalah kesehatan
• Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
• Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
• Memodifikasi lingkungan atau menciptakan suasana rumah
yang sehat
• Merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat
Skoring atau penilaian dilakukan bila perawat
merumuskan diagnosis keperawatan lebih dari satu. Penilaian
scoring menggunakan skala yang telah dirumuskan oleh Bailon
dan Maglaya (1978). Proses skoringnya dilakukan untuk setiap
diagnosa keperawatan :
a. Tentukan skornya sesuai kriteria yang dibuat perawat
b. Selanjutnya skor dibagi dengan skor tertinggi dan dikalikan
dengan bobot.
c. Jumlah skor untuk semua criteria ( skor maksimum sama
dengan jumlah bobot; yaitu 5)
Faktor Ketidakmampuan Keluarga Dalam
Mengenal Suatu Masalah Kesehatan
• Ketidaktahuan tentang fakta.
• Rasa takut akan akibat bila diketahui baik
secara sosial, secara ekonomi dan secara
psikis.
• Sikap dan falsafah hidup.
Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakmampuan
Keluarga Untuk Mengambil Keputusan Terkait
Tindakan Untuk Mengatasi Masalah
• Tidak mengerti mengenai sifat, beratnya dan luasnya masalah.
• Masalah tidak begitu menonjol.
• Rasa takut dan menyerah disebabkan karena tidak dapat memecahkan
masalah sehingga dapat ditangai sedikit demi sedikit.
• Kurang pengertian/pengetahuan mengenai macam-macam jalan keluar dari
masalah.
• Tidak sanggup memilih tindakan diantara beberapa pilihan.
• Ketidakcocokan pendapat dari anggota keluarga tentang pemilihan tindakan.
• Tidak tahu fasilitas kesehatan yang ada.
• Rasa takut akan akibat dari tindakan.
• Sikap negatif terhadap masalah.
• Fasilitas tidak terjangkau dalam hal fisik.
• Kurang percaya terhadap tenaga kesehatan.
• Kesalahan konsepi karena informasi yang salah terhadap tindakan yang
diharapkan.
Faktor Ketidakmampuan Keluarga Dalam
Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
• Tidak mengetahui keadaan penyakit.
• Tidak mengetahui tentang sifat dan perkembangan yang
dibutuhkan.
• Tidak ada fasilitas untuk perawatan.
• Kurang pengetahuan dan keterampilan.
• Ketidakseimbangan sumber yang ada pada keluarga
• Sikap negative pada keluarga yang sakit.
• Adanya konflik individu.
• Sikap/pandangan hidup.
• Perilaku yang mementingkan diri sendiri.
Faktor Ketidakmampuan Keluarga
Dalam Memelihara Lingkungan.
• Sumber keluarga tidak seimbangan atau cukup.
• Kurang melihat keuntungan memelihara
lingkungan dimasa datang.
• Adanya konflik personal atau psikologis (krisis
identitas, rasa iri dan rasa bersalah)
• Ketidaktahuan dalam usaha mencegah penyakit.
• Sikap atau pandangan hidup.
• Ketidakkompakan keluarga.
Faktor Ketidakmampuan
Menggunakan Sumber Pelayanan
Kesehatan
• Ketidaktahuan dan ketidaksadaran adanya
fasilitas kesehatan.
• Tidak mengetahui manfaat.
• Pengalaman yang kurang baik dengan layanan
kesehatan.
• Rasa takut akibat tindakan.
• Tidak terjangkau fasilitas.
• Tidak ada fasilitas yang diperlukan.
• Rasa terasingi oleh masyarakat.
• Sikap dan falsafah hidup.
That’s all
Thank You ^-^

Anda mungkin juga menyukai