Cleft Palate
Cleft Palate
• Defek cleft lip biasanya dianggap satu kesatuan dan diiringi cleft palate yang menampilkan bentuk yang lebih
parah . Celah ini biasanya bervariasi dari sedikit takit pada bibir sampai pemisahan total dan meliputi region
yang berbeda dari komplek orofacial baik secara tunggal/mandiri atau kombinasi.
• Nutrisi buruk, asap rokok alcohol infeksi virus dan obat2an adalah faktor penyebab paling penting dan factor
risiko lingkungan juga sama pengaruhnya. Interkasi antara gen fetus dan maternal adalah penyebab significan
dari penyakit.
• Cleft palate juga mempegaruhi beberapa sistem dan fungsi yang meliputi pertumbuhan fasial, gigi, bicara
pendengaran dan aspek genetic
• Manajemen pasien dengan celah dimulai dengan perhatian segera untuk kebutuhan bayi yang baru lahir.
Kesulitan makan sering dihubungkan dengan anomaly celah, yang membuat sulit untuk mendapatkan nutrisi
yang cukup
• Feeding plate mengobstruksi celah dan memperbaiki pemisahan antara mulut dan kavitas nasal. Hal tersebut
membuat bentuk yang pasti sehingga bayi dapat menekan dot dan mengeluarkan susu. Menurut GPT, protesa
dalam makanan adalah protesa tambahan yang dibuat untuk bayi baru lahir dengan cleft palate untuk
mendukung pengisapan dan makan
• Feeding plate mengembalikan fungsi dasar mastikasi,deglutisi, dan produksi suara sampai cleft lip dan atau
cleft plate bisa dilakukan secara bedah
STUDY KASUS
• Bayi perempuan berumur 11 thari bersama ibunya dilaporkan datan ke Departemen Prostodonti,
Narayana Dental Collage, Nellore. Ibunya mengeluhkan ketidakmampuan bayi untuk minum susu dan
adanya secret nasal selama minum susu. Riwayat mesi bayi diperoleh dari orang tuanya, dilaporkan
tidak ada kelainan genentik/congenital yang sama dikeluarga. Pada pemeriksaan, ditemukan bahwa
bayi terlahir dengan unilateral cleft palate pada sisi kiri.
• Setelah pemeriksaan detail pada bayi diputuskan untuk pembuatan feeding plate untuk mengurangi
kesulitan makan
PEMBUATAN FEEDING PLATE
• green stick dilunakan pada air hangat dan diremas. Material cetak dibawa dengan jari kedalam mulut bayi dan
ditekan melawan palatum keras dan ke vestitulum bukal dan labial
• Cetakan diperiksa menyeluruh. Ketika material tidak menutup defek secara penuh di region posterior model
wax dilunakan dan diadaptasi ke region tersebut dan material dibentuk dimulut pasien.
• Perhatian yang cukup sebaiknya diperhatikan oleh operator selama prosedur pencetakan dimana ada
kesempatan untuk menelan material cetak,selain itu perlu dipastikan bahwa bayi membuat gerakan menghisap
selama pembuatan cetakan yang membantu meyakinkan mordabilitas yang lebih baik,
• Feeding plate dibuat dengan memiliki keuntungan beratnya ringan, mordabilitas dan pas dengan palatum dan
ridge dan mengurangi kemungkinan luka jaringan lunak karena memiliki tekstur yang halus.
KESIMPULAN
• Pembuatan feeding plate untuk pasien cleft palate obturator makan bisa menjadi alat perawatan,
menstimulasi perkembangan oral-facial, membantu mengembangkan lipatan palata, mencegah distorsi
lidah dan iritasi septum nasal, menngurangi jumlah infkesi telinga, memperluas segmen maxilla yang
tidak berkembang, mencegah perluasan bagian anterior maxilla yang merupakan tujuan tim kesehatan
cleft palate dan secara psikologis membantu orang tua, pengalaman pasien dengan masalah cleft palate
dan cleft lip berkurang jika pendekatan tim dilakukan dan spesialis bekerja berhati-hati untuk
menerapkan keterampilan dan pengalaman pada berbagai tahap dan menjaga pasien dibawah
pengawasan rutin.
Terima Kasih