Anda di halaman 1dari 14

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

Oleh: Yossy Utario, Ns., Sp.Kep.An.


Outline:
• Peran, fungsi, tugas perawat dalam pengembangan sistem
pelayanan kesehatan.
(Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1989)
1. PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN

Perawat memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia


yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan proses keperawatan dari yang
sederhana sampai dengan kompleks.
2. ADVOKAT KLIEN

Perawat menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi


pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan
persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada
pasien, mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien.
Hak-hak pasien meliputi: hak atas pelayanan sebaik-baiknya,
informasi tentang penyakitnya, informasi tentang penyakitnya,
privasi, menentukan nasibnya sediri, dan hak untuk menerima
ganti rugi akibat kelalaian.
3. EDUKATOR

Perawat bertugas memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dalam


hal ini individu, keluarga, serta masyarakat sebagai upaya menciptakan
perilaku individu/masyarakat yang kondusif bagi kesehatan.
Untuk dapat melaksanakan peran sebagai pendidik (edukator), ada
beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang perawat sebagai syarat
utama, yaitu berupa wawasan ilmu pengetahuan yang luas, kemampuan
berkomunikasi, pemahaman psikologi, dan kemampuan menjadi
model/contoh dalam perilaku profesional.
4. KOORDINATOR

Perawat mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi


pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian
pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan klien.
5. KOLABORATOR

Peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim


kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-
lain berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam
penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
6. KONSULTAN

Perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau


tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini
dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang
tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
7. PEMBAHARU

Perawat sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan


mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang
sistematis, dan terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan keperawatan.
(Menurut Hasil Lokakarya Keperawatan, 1983)

Pelaksanapelayanankeperawatan

Pengelolapelayanandaninstitusikeperawatan(Manager)

Pendidikdalamkeperawatan

Penelitidanpengembangpelayanankeperawatan
• FungsiIndependenmandiri
1.

• FungsiDependentugasatasinstruksiperawatlain
2.

• FungsiInterdependenkerjasamadengantimkesehatanlainnya
3.
Tugas perawat dalam menjalankan perannya
sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam proses
keperawatan.
Daftar Pustaka
1. Budiono. (2016). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
2. Kozier, Erb, Berman, & Snyder. (2011). Buku ajar fundamental
keperawatan: Konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC.
3. Hidayat, A. A. (2007). Pengantar konsep dasar keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
4. Potter & Perry. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan:
Konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai