Anda di halaman 1dari 9

NYIMAS AMANIYAH AFIFAH 1805025097

FIRDA AYU FAUZIYAH 1805025111 ZAKAT DAN


ADZKIA ZAHRA KAMILA 1805025121 PEMBERDAYAAN
INDRIANI NURFADILAH 1805025291 MASYARAKAT
ZAKAT DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Islam adalah agama yang sempurna di turunkan oleh Allah SWT untuk
menjadi Rahmatan lil’Alamin (Rahmat bagi seluruh alam). Karena Islam adalah
agama yang memberikan panduan yang lugas dan dinamis dalam aspek
kehidupan.

Sebagai rukun islam yang ketiga, zakat mempunyai nilai sosial dan
ekonomi yang sangat signifikan, baik secara personal maupun komunal. Karena
zakat merupakan perintah Allah secara langsung dan tidak dapat diabaikan
penerapannya.
ZAKAT DAN KEADILAN SOSIAL

Sebagaimana Allah menjadikan zakat sebagai salah satu pertolongan-


Nya untuk kita dan kuatnya eksistensi umat islam. Zakat juga sebagai sumber
esensial bagi sistem perekonomian Islam.

Islam secara tegas mengecam aset kekayaan pada sekelompok


tertentu dan menawarkan konsep zakat, infaq, sedekah dan lainnya. Zakat
memiliki maknanya yang suci, bersih, berkembang dan berkah. Semestinya
mampu mengangkat kelompok lemah menjadi lebih kuat, dari kaum miskin
menjadi kaya dan seterusnya.
Zakat sesuai dengan makna dasarnya, akan menjadi alat tranformasi
keadilan sosial jika pengelolaannya bisa digerakkan secara aktif, dinamis
dan sistematis.
Zakat tidak hanya sekedar bentuk ketaatan makhluk terhadap Tuhannya,
namun didalamnya mengandung dimensi keadilan sosial.
Bagi para wajib zakat (muzakki), dengan zakat maka mengasah
kepedulian kita terhadap sosial dan kesadaran diri bahwa di dalam harta
yang dimilikinya terdapat hak-hak orang lain yang harus ditunaikan.
Sementara itu, bagi para penerima zakat (mustahik), zakat bisa menjadi
solusi atas permasalahan sosial yang sedang dihadapi oleh mereka.
2. ZAKAT DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

Pemberdayaan adalah upaya Dengan demikian dapat disimpulkan


membangkitkan kesadaran akan potensi bahwa pemberdayaan ekonomi
yang dimiliki dan mengembangkannya. masyarakat merupakan satu upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat
Ekonomi masyarakat adalah segala dalam kegiatan ekonomi guna memenuhi
kegiatan ekonomi dan upaya dan mensejahterah kan kebutuhan hidup.
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya (basic need) yaitu sandang,
pangan, papan, kesehatan dan
pendidikan.
KEDUDUKAN ZAKAT DALAM SISTEM KENEGARAAN.

Zakat diatur dalam Undang-Undang


Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan
Zakat, kemudian diubah dengan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2011.
Peran pemerintah adalah sebagai
regulator, motivator, fasilitator dan koordinator
dalam pengelolaan zakat yang dilakukan oleh
Badan Amil Zakat (BAZNAS) dan Lembaga Amil
Zakat (LAZ).
Sebagai pemeluk agama Islam maka harus
membayar Zakat dan Pajak yang tercamtum
dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983
BENTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DE
Pemerintah telah melakukan berbagai ikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan, baik
melalui instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), maupun melalui
pemberdayaan instrumen zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
ZIS merupakan sumber pendanaan dari masyarakat Muslim yang sangat potensial untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat bila dikelola secara profesional. ZIS sebagai
Instrumen filantropi Islam ini sangat strategis untuk mengurangi angka kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan umat. ZIS dikumpulkan secara sukarela karena iman merupakan
sumber dana segar untuk membantu kelompok-kelompok masyarakat yang tidak mampu agar
berdaya dan makin sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai