Anda di halaman 1dari 27

Indah Saraswati, S. Si, M.

Sc
KEASAMAN DAN KEBASAAN
KEKUATAN ASAM BASA
 Keasaman dapat diukur dengan mengetahui
kemampuan suatu senyawa dalam melepaskan
proton, atau secara kuantitatif dengan Ka.
 Kebasaan dapat diukur dengan mengetahui
kemampuan suatu senyawa dalam menerima
proton, atau secara kuantitatif dengan Kb.

Muncul istilah pH dan pOH


PANGKAT HIDROGEN
 Pangkat hidrogen atau pH atau eksponen
hidrogen.
 Logaritma persepuluhan negatif dari
kepekatan ion hidrogen.

pH = ―log [H+] [H+] = 10-pH

 pH 7, artinya –log [H+] = 7, atau [H+] = 10-7


PANGKAT HIDROKSIDA
 Pangkat hidroksida atau pOH.
 Digunakan untuk menyatakan [OH-] atau
kebasaan cairan.
pOH = ―log [OH-] [OH-] = 10-pOH

 pH 7, artinya –log [H+] = 7, atau [H+] = 10-7


PERHITUNGAN PH LARUTAN

 Tetapan air Kw

 Air merupakan elektrolit lemah dengan nilai


α→0
H2O H+ + OH-
KESETIMBANGAN ASAM BASA
H2O H+ + OH-

K [H2O] = [H+][OH-]
= tetap
Kw = [H+][OH-]
 Untuk air murni pada 22 °C → Kw = 10-14
[H+][OH-] = 10-14
pH LARUTAN ASAM
 Larutan bersifat asam
[H+] > [OH-]
[H+] > 10-7
pH < 7
pH LARUTAN BASA
 Larutan bersifat basa
[H+] < [OH-]
[H+] < 10-7
pH > 7
 Karena,
[H+] + [OH-] = Kw
maka,
pH + pOH = pKw
sehingga pada suhu 22 °C → pH + pOH = 14

 Pada air murni atau larutan netral


[H+] = [OH-]
pada 22 °C, dengan Kw = 10-14
[H+][OH-] atau [H+]2
10-14 = [H+]2 pH larutan netral = 7
10-7 = [H+]
pH = -log [H+] = 7
PERHITUNGAN PH ASAM KUAT

 Konsep :
asam kuat mengalami ionisasi sempurna
α=1
HX H+ + X-
x mol → x(1-α) x x
x(1-1) x x

pH = -log [H+]
 Contoh :
Berapa pH larutan yang berisi 0,1 mol HCl
per liter.
HCl H+ + Cl-
0,1 mol → 0,1(1-1) x x

[H+] = 0,1 pH = -log 0,1


= -log 10-1
= 1
PERHITUNGAN PH BASA KUAT

 Konsep :
basa kuat mengalami ionisasi sempurna
α=1
MOH M+ + OH-
x mol → x(1-α) x x
x(1-1) x x

pOH = -log [OH-]


 Contoh :
Berapa pH larutan yang berisi 0,01 mol KOH
per liter.
KOH K+ + OH-
0,01 mol → 0,01(1-1) 0,01 0,01

[OH-] = 0,01 pOH = -log 0,01


= -log 10-2
= 2
pH = 14 – pOH
= 14 – 2 = 12
1. Hitung pH larutan yang berisi 0,5 mol HCl
sebanyak 1 liter.

2. Hitung pH larutan yang berisi 0,1 mol H2SO4


sebanyak 1 liter.

3. Hitung pH dari 0,01 mol larutan Ba(OH)2


yang sebanyak 500 mL.
PERHITUNGAN PH ASAM LEMAH

 Asam lemah tidak terionisasi sempurna.


 Contoh : asam asetat (CH3COOH) dengan air
hanya membentuk 1% ion-ion penyusunnya.
 Sehingga, perhitungan asam lemah
dilakukan dengan memperhatikan nilai Ka.

pH = ½(pKa - log C)
pKa = -log Ka
C = konsentrasi asam lemah total
1. Hitung pH larutan yang mengandung 0,002 M
asam nikotinat dengan Ka = 1,40 x 10-5.
JAWAB :

pH = ½(pKa - log C)
= ½(4,85 - (-2,7))
= 3,78
PERHITUNGAN PH BASA LEMAH

 Basa lemah tidak terionisasi sempurna.


 Contoh
: amoniak (NH4OH) dengan air hanya
membentuk 1% ion hidroksida dan ion amonium.
 Sehingga, perhitungan basa lemah dilakukan
dengan memperhatikan nilai Kb.

pH = ½(pKb - log C)
pKb = -log Kb
C = konsentrasi asam lemah total
1. Hitung pH larutan yang mengandung
1,5 x 10-3 M atropin. Kb = 4,50 x 10-5.
JAWAB :

pOH = ½(pKb - log C) pH = 14 - pOH


= ½(4,35 - (-2,82)) = 14 - 3,585
= 3,585 = 11,415
PH CAMPURAN

 Campuran antara asam kuat dan basa lemah


 Sisa asam kuat : pH berdasarkan sisa asam kuat
 Sisa basa lemah : pH berdasarkan pH buffer

 Ekivalen : pH berdasarkan pH hidrolisa

 Campuran antara asam lemah dan basa kuat


 Sisa basa kuat : pH berdasarkan sisa basa kuat
 Sisa asam lemah : pH berdasarkan pH buffer

 Ekivalen : pH berdasarkan pH hidrolisa


PH SISTEM BUFFER
 Larutan buffer
merupakan campuran :
 Asam lemah dengan salah satu dari garamnya,
contoh : CH3COOH dan CH3COONa.
 Basa lemah dengan salah satu dari garamnya,
contoh:NH4OH dan NH4Cl.
 Larutan buffer :
 Larutan dapar
 Larutan penyangga

 Larutan penahan
ASAM LEMAH DAN GARAMNYA
 Misal :
 CH3COOH + CH3COONa
 HCN + KCN

 HCOOH + HCOOK

 HNO2 + NaNO3

 Persamaan Handerson – Hasselbalch


Ka = tetapan ionisasi asam lemah
pKa = -log Ka
[g] = konsentrasi molar garam
[a] = konsentrasi molar asam
BASA LEMAH DAN GARAMNYA
 Misal :
 NH4OH + NH4Cl

 Persamaan Handerson – Hasselbalch

Kb = tetapan ionisasi asam lemah


pKb = -log Kb
[g] = konsentrasi molar garam
[b] = konsentrasi molar basa
PERSAMAAN HENDERSON
 Sistem buffer asam lemah dan garamnya

 Sistem buffer basa lemah dan garamnya

pKa = -log Ka
pKb = -log Kb
1. Hitung pH larutan yang mengandung
natrium asetat 2,0 x 10-3 mol dan asam
asetat 3,3 x 10-4 mol dalam 1 liter larutan
dengan pKa 4,74.
JAWAB
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
PH HIDROLISA
 Hidrolisa total, jika reaksi antara asam lemah
dengan basa lemah.
 Contoh
:
CH3COOH + NH4OH CH3COONH4 + H2O

 Hidrolisa parsial, jika reaksi antara:


 Asam lemah dengan basa kuat
 Asam kuat dengan basa lemah
 Contoh :
NH4OH + HCl NH4Cl + H2O
ASAM KUAT DAN BASA LEMAH
 pH larutan adalah pH asam (pH < 7).

[H+] = konsentrasi ion H+


Kw = konstanta air
= 10-14
Kb = konstanta ionisasi basa
BASA KUAT DAN ASAM LEMAH
 pH larutan adalah pH basa (pH > 7).

[OH-] = konsentrasi ion OH-


Kw = konstanta air
= 10-14
Kb = konstanta ionisasi basa
ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH
 pH larutan bergantung dari nilai Ka dan Kb.

pH = ½pKw + ½pKa - ½pKb

pH = -½ log Kw - ½ log Ka + ½ log Kb

Anda mungkin juga menyukai