Anda di halaman 1dari 25

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

(K3)
Pengertian k3
 Pengertian k3 dibagi menjadi dua yaitu:

 1.secara filosofis
Yakni pemikiran atau upaya untuk
menjamin keutuhan atau kesatuan baik jasmani
atau rohani tenaga kerja khususnya serta
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
produktivitas .
2.Secara keilmuan
Yakni sebuah ilmu yang digunakan atau
diterapkan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.
Pengertian kesehatan kerja
 Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu
kesehatan /kedokteran beserta praktiknya yang
bertujuan agar masyarakat memperoleh
derajat kesehatan setinggi tingginya,baik
fisik,mental,maupun sosial,dengan usaha
prepentiv dan kuratif,terhadap penyakit /
gangguan kesehatan.
Pengertian keselamatn kerja
 Keselamatan kerja adalah keselamatan yang
bertalian dengan mesin,pesawat,alat
kerja,bahan,dan proses pegelolaannya,landasan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara cara
melakukan pekerjaan.
 Setiap tenaga kerja perlu mendapat serta berhak
menerima jaminan atas keselamatannya dalam
melakukan pekerjaannya agar dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup dan
produktivitas nasional.(uu no 01 1970
keselamatan kerja)
Tujuan k3
 Kesehatan kerja mempunyai tujuan :

1.untuk mencapai derajat kesehatan yang


setinggi tingginya baik buruh ,petani
,nelayan atau pekerja pekerja bebas lainnya.

2.untuk memberantas penyakit dan


kecelakaan akibat kerja ,perlu
mmeningkatkan dan memelihara kesehatan
scara efisien .
Keselamatan kerja bertujuan
1.Menciptakan sistem kerja yang aman.

2.Mencegah terjadinya kerugian akibat


terjadinya kecelakaan kerja.

3.Melakukan pengendalian terhadap resiko


yang ada ditempat kerja.
Fungsi k3
 Memantau kesehatan para pekerja
 Memberikan pengetahuan serta informasi
tentang kesehatan kerja.
 Terlibat dalam proses rehabilitasi pada
pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.
 Mengantisipasi dan mengidentifikasikan
kondisi yang membahayakan pekerja.
Faktor
Penyebab
Gangguan K3
Faktor Fisik Dalam Kesehatan Kerja

Lingkungan dan kondisi kerja yang tidak sehat merupakan beban


tambahan kerja bagi karyawan atau tenaga kerja.

Segala Sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat


mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas tugas yanng
dibebankan kepadanya
1

2
Kebisingan

3
Pencahayaan

4
Getaran
5
Radiasi

Bau-Bauan
Kebisingan juga dapat disebut
sebagai bunyi atau suara yang tidak
dikehendaki dan dapat mengganggu kesehatan
dan kenyamanan lingkungan yang dinyatakan
dalam satuan desibel
Sumber Kebisingan

MESIN

VIBRASI
Gangguan
Keseimban
Gangguan gan
Fisiologi

Gangguan
Dampak Psikologis
Kebisingan

Efek Pada
Pendengar
Gangguan
an Komunikasi
ALAT PENGUKUR KEBISINGAN : Sound level meter
2
PENCAHAYAAN ALAM

PENCAHAYAAN BUATAN
Dampak dari kelelahan fisk dan mental dari
penerangan

1 Penglihatan rangkap dan sakit


kepala (pusing-pusing)

Menurunnya konsentrasi dan


2
kecepatan berfikir

Iritasi, mata berairan dan kelopak


3
mata berwarna merah

4 Kekuatan menyesuaikan dan


konvergensi menurun

5 Ketajaman penglihatan merosot, demikian pula kepekaan terhadap


perbedaan dan kecepatan pandangan
4

Pancaran energi melalui suatu materi atau


ruang dalam bentuk panas, partikel atau
gelombang elektromagnetik atau cahaya
dari sumber radiasi.
Gelombang radio, TV, Radar, peralatan industri

SINAR ULTRA VIOLET SINAR ULTRA RED SINAR LASER

pengelasan
sinar matahari, pemotongan
lampu pijar benda pijar, tanur pelapisan alat
pengerjaan laser, menyebabkan optis , operasi
pengelasan dll katarak mata. kedokteran,
mengakibatkan
efek pada kulit
Bau bauan yang tidak enak dilingkungan kerja
dapat mengganggu kenyamanan kerja
PENGENDALIAN BAU

Proses
Penambahan menutupi yang
bau-bauan didasarkan
kepada udara atas kerja
Pembakaran yang berbau antagonistis
Alat terhadap untuk diantara zat-
Pendingin sumber bau- mengubah zat zat yang
Absorbsi Ruangan bauan
(penyerapa uyang berbau berbau
(AC) menjadi netral
n)

Anda mungkin juga menyukai