Sawitri-Clinical-Trial 2018
Sawitri-Clinical-Trial 2018
3
Apakah Peneliti Memberikan
Perlakuan?
Ya
Studi Eksperimental
1. Eksperimental murni
Ya Tidak
Non- 1. Uji klinik (Clinical Trial)
Randomised randomised
controlled controlled
trial trial
2. Intervensi komunitas
(Community Trial)
1. Parallel
2. Cross Over
4
Outcome
(efikasi)
Perlakuan • Angka
(intervensi)
X Study
kesembuhan
• Angka kesakitan
group
• Angka kematian
Prospektif • Lama terapi
• Angka kecacatan
• Angka komplikasi
Y Control
group
• Dll
5
Kelompok
Kelompok
studi (X) pembanding
(Y)
2.Quasi (semu)
• Tidak semua variabel confounding dapat
dimanipulasi
• BUKAN untuk meneliti faktor risiko penyakit
• Untuk mempelajari sesuatu yang BERMANFAAT
utk manusia (efikasi obat/prosedur perawatan,
pencegahan dan alat diagnostik) 7
TRIALS
1.Clinical Trials INDIVIDUAL
• Intervensi pada invidu yang ikut dalam studi
Contoh: Teknik pencabutan gigi yang minim
komplikasi perdarahan
Perlakuan Angka
Metode 50 pasien pos insiden
baru op komplikasi
perdarahan
Prospektif
Metode 45 pasien pos
standar Angka
op insiden
komplikasi 9
perdarahan
COMMUNITY TRIALS
Perlakuan Kelompok
Outcome
(intervention) komunitas
Promkes Posyandu
menggu Angka
Lansia A insiden
nakan
video infeksi
Prospective periodontal
2.Desain Cross-over
c)Fase III : lebih banyak sampel (1000 – 2000) (bisa lebih ~ 10.000)
dengan kelompok pembanding, ada randomisasi
Randomization
Blinding
Attrition
Ethics
13
REFERENCE POPULATION
Flow Chart
SAMPLE POPULATION Phase III
INFORMED
CONCENT
WILLING TO NOT WILLING
PARTICIPATE TO PARTICIPATE
INTERVENTION COMPARISON
RANDOMIZATION
GROUP GROUP
INCLUSION
(EXCLUSION)
RECEIVE RECEIVE
INTERVENTION PLASEBO
ATTRITION ATTRITION
TUJUAN
1. Agar tercapai komparabilitas karakteristik antara
kedua kelompok yang dibandingkan, terutama dalam
hal confounding variabel
Untuk menghilangkan bias
16
BLIND(ING)
Untuk MEMBUTAKAN semua pihak yang terlibat dalam studi
terutama dalam hal ALOKASI INTERVENSI ataupun
PENGUKURAN EFEK
TUJUAN : mengurangi bias
INDEPENDEN
MONITOR
Sponsor (3rd)
Process, Data,
Ethics, Result,
etc
Subjects Investigators
(2nd ) (1st)
17
BLIND(IN
G)
1. Single Blind:
Jika hanya subyek studi yang dibuat TIDAK
TAHU apakah menerima intervensi atau
plasebo
2. Double Blind:
Kedua pihak (subyek dan peneliti) dibuat TIDAK
TAHU. Hanya peneliti utama yg mempunyai hak
membuka kode jika diperlukan
18
ANALISIS DATA
(OUTCOME)
KOMPARABILITAS
CONFOUNDING
OUTCOME
19
TRIALS UNTUK MENGUJI METODE CABUT GIGI UNTUK
MENURUNKAN KEJADIAN PERDARAHAN MASIF
EFEK
Perlakuan
Angka insiden
Metode B Lansia Posyandu B perdarahan masif
Umur, Sex,
Berat badan
Anemia, depression
Multifaktorial! Minum obat tertentu
Status gizi
2) Difference Perbedaan
OUTCOME: OUTCOME:
Cure Rate efektivitas vaksin
Vaccine Efficacy Kualitas hidup
Falls Rate Falls Rate
Infection Rate Tingkat kesembuhan
Failure Rate Tingkat Infeksi
Mortality Rate Tingkat kegagalan
Quality of Life Tingkat kematian 21
Lansia Perempuan Laki-laki
Posy. A Posy. B Posy. A Posy. B
Total subjects 42 44 223 206
Mean age 42 thn 41 thn 41 thn 41 thn
Perlakuan Efek
(intervention) “Perdarahan”
Elderly in Posyandu
Metode A IR Perdarahan =
A 340 lansia
27% 95% CI (25%
– 29%)
Prospektif 3
bulan
P = 0,03
23
ATTRITION (LOST TO FOLLOW-UP)
• Jika lost tinggi generalisasi hasil studi menjadi terbatas
(validitas eksternal rendah)
24
TERIMA KASIH
25