Anda di halaman 1dari 15

 Agama= Din berasal dr bahasa Arab, Religi berasal dr

bhs Eropa, agama berasal dr bhs Sansekerta


 Sidi Gazalba:
agama adl kepercayaan pd hubungan manusia dgn yg
Kudus, dihayati sbg hakikat yg gaib, hubungan yg
menyatakan diri dlm bentuk serta sistem kultus dan
sikap hidup berdsrkan doktrin tertentu
 Din secara etimologis artinya balasan atau
pahala, ketentuan, kekuasaan, pengaturan,
perhitungan, taat, patuh dan kebiasaan.
 Secara terminologis, din diartikan sekumpulan
keyakinan, hukum dan norma yg akan mengantarkan
manusia kpd kebahagiaan hidup di dunia dan akherat
1. Sistem kepercayaan kpd Tuhan
2. Sistem penyembahan kpd Tuhan
3. Sistem nilai yg mengatur hub. Manusia dgn
Tuhan (hub.vertikal), hub. Manusia dgn
manusia (horisontal)
 Unsur keyakinan/ kepercayaan (credial)
adanya keyakinan kpd sesuatu yg gaib untuk….
 Unsur penyembahan/ peribadatan (ritual)
manusia merasa lemah dan berhajat pd Tuhan sbg
tempat minta tolong. Diwujudkan dgn
melaksanakan…
 Unsur aturan/ tata cara dalam peribadatan (ritus)
adanya aturan hukum yg berupa Kitab suci yang
mengandung ajaran2 agama serta tata cara
penyembahan kpd Tuhan
 Respons yang bersifat emosionil dari manusia
respons itu bisa berupa prasaan takut/ cinta yg dalam
terhadap agama yang telah dipeluknya, shg saking
fanatiknya sampai2 ekstrim dlm membela agama
TUJUAN BERAGAMA
MANFAAT BERAGAMA

Mendidik manusia supaya punya pendirian yg


kokoh dan sikap positif
Mendidik manusia supaya memiliki
ketentraman jiwa
Mendidik manusia supaya berani menegakkan
kebenaran dan takut melakukan kesalahan
Agama sbg alat membebaskan manusia dr
perbudakan materi
Macam-macam agama

1. Agama samawi/ agama wahyu


agama yg diterima manusia melalui malaikat Jibril
dan disampaikan serta disebarkan oleh RasulNya
kpd umat manusia. Islam, Yahudi dan Nasrani
2. Agama ardli/ agama budaya
agama yg tumbuh & berkembang melalui proses
pemikiran, adat istiadat dan budaya manusia.
Hindu dan Budha
Ciri-ciri agama

Agama samawi/ wahyu Agama ardli/ budaya

Disampaikan Rasul Tdk disampaikan Rasul


Memiliki kitab suci Umumnya tdk memiliki kitab suci
Konsep ketuhanannya Monotheisme Konsep ketuhanannya animisme,
mutlak dinamisme, polyteisme, monotheisme
nisbi (relatif)
Kebenarannya universal Kebenarannya tdk universal
Ajarannya konstan/ tetap Ajarannya berubah-ubah
Diturunkan kepada masyarakat Tumbuh dan berkembang dlm
masyarakat penganutnya
Hubungan Agama & Moral
 Menurut rasionalisme, rasiolah
yang menjadi sumber moral
bukanlah yang lain. Yang
menentukan baik dan buruknya
sesuatu adalah akal dan pikiran
manusia semata.
 Aliran hedonisme berpendapat
bahwa sumber kebaikan dan
keburukan adalah kebahagiaan.
Sesuatu dikatakan baik jika
mendatangkan kebahagiaan dan
sebaliknya sesuatu dikatakan
buruk jika mendatangkan
keburukan.
 Aliran tradisionalisme
berpendapat bahwa sumber
kebaikan atau keburukan adalah
tradisi atau adat istiadat.
Next…
Atas dasar itulah, maka agama memiliki peranan
penting dalam usaha menghapus krisis moral dengan
menjadikan agama sebagai sumber moral.
Allah SWT telah memberikan agama sebagi pedoman
dalam menjalani kehidupan di dunia ini agar
mendapat kebahagiaan sejati, salah satunya adalah
pedoman moral. Melalui kitab suci dan para rosul,
Allah telah mejelaskan prinsip-prinsip moral yang
harus dijadikan pedoman oleh umat manusia. Dalam
konteks islam sumber moral itu adalah Al-Quran dan
Hadist.
Pendapat peradaban Barat
 Peradaban Barat tidak ingin menyangkutpautkan agama dalam
kehidupan mereka karena alasan trauma historis. Mereka
beranggapan bahwa Agama hanya sekedar ritual peribadatan,
diluar itu agama tidak berperan apa-apa.
 Sumber utama moral adalah akal dengan variasi yang berbeda
satu sama lain, karena akal manusia terbatas dan relatif manusia
moderen kehilangan pegangan mutlak. Dari sinilah terjadi krisis
moral yg ekstrim yg ujung2nya bunuh diri.
 Dalam hubungannya dengan ini Muhammad Qhutb
menulis, janganlah mudah ditipu oleh gagasan yang canggih dan
tidak tahu persoalan sebenarnya, sebab sepanjang moral telah
diputuskan ikatannya dengan akidah terhadap Allah, maka tidak
akan kokoh (kuat) berpijak dimuka bumi ini serta memiliki
tempat bergantung terhadap akibat-akibat yang mengiringinya.
Pendapat para tokoh
1. Mukti Ali pernah menyatakan, agama menurut kami
memberi petunjuk bagaimana moral itu harus
dijalankan, agamalah yang memberikan hukum-hukum
moral. Dan karenanya agamalah sanksi terakhir bagi
semua tindakan moral, sanksi agamalah yang membantu
dan mempertahankan cita-cita etik.’
2. Hamka menyatakan bahwa ‘agama ibarat tali kekang,
yaitu tali kekang dari penguburan pikiran (yang liar /
binar), tali kekang dari penguburan hawa nafsu (yang
angkara murka), tali kekang daripada ucapan dan
perilaku (yang keji).
Agama sbg sumber moral
Menurut kesimpulan A.H. Muhaimin dalam bukunya
Cakrawala Kuliah Agama bahwa ada beberapa hal yang patut
dihayati dan penting dari agama, yaitu :
1. Agama itu mendidik manusia menjadi tentram, damai,
tabah dan tawakal, ulet serta percaya pada diri sendiri.
2. Agama itu dapat membentuk dan mencetak manusia
menjadi, berani berjuang menegakan kebenaran dan
keadilan dengan kesiapan mengabdi dan berkorban, serta
sadar, enggan dan takut untuk melakukan pelanggaran
yang menuju dosa dan noda.
3. Agama memberi sugesti kepada manusia agar dalam
jiwanya tumbuh sifat-sifat mulia dan terpuji, penyantun,
toleransi dan manusiawi.
PERBEDAAN:
• standarnya al-Qur’an dan al-Hadis
Akhlak • Baik & buruk sesuai dengan aturan
yang ada dalam al-Qur’an & al-Hadis
• lebih bersifat teoritis, berbicara
mengenai nilai perbuatan baik dan
buruknya manusia dengan tolak ukur
Etika akal pikiran
• standarnya pertimbangan akal dan
pikiran manusia
• bersifat praktis, Artinya moral hanya
berbicara mengenai norma-norma yang
Moral sudah terjadi di masyarakat
• standarnya adat kebiasaan yang umumnya
berlaku di masyarakat
 persamaan dari moral, akhlak dan etika
adalah pada fungsinya. Semua berfungsi pada
pengarah atau petunjuk agar seseorang
mengetahui mana perbuatan yang baik dan
mana perbuatan yang buruk. Dengan itu
manusia diharapkan senantiasa melakukan
perbuatan-perbuatn yang baik, agar tercipta
masyarakat yang warganya berperilaku baik
dan sopan.
 E:\TABLET ABIDA\VIDEO\VID-20151103-
WA0000.mp4

Anda mungkin juga menyukai