Anda di halaman 1dari 23

GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIK

Kelompok 1
• Aldie Ibrahim - P21130218003
• Angraini Dwi Laras - P21130218009
• Ashlah Qonita - P21130218012
• Asya Eka Saputri Latuconsina - P21130218013
• Diwan Mutawaly - P21130218020
• Imam Faruq Hilman - P21130218032
DEFINISI

Gagal Ginjal Akut (GGA)


Gagal Ginjal Akut adalah kemunduran yang cepat dari kemampuan ginjal dalam
membersihkan darah dari bahan-bahan racun, yang menyebabkan penimbunan
limbah metabolik di dalam darah (misalnya urea) pada seseorang dengan ginjal
sehat.
ETIOLOGI GGA

Gagal Ginjal Akut


Gagal ginjal akut merupakan akibat dari berbagai keadaan yaitu :
1. Berkurangnya aliran darah ke ginjal.
2. Penyumbatan aliran kemih setelah meninggalkan ginjal.
3. Trauma pada ginjal.
ETIOLOGI BERDASARKAN KLASIFIKASI

a. Gagal Ginjal Akut Prerenal


GGA Prerenal merupakan keadaan dimana aliran darah ke ginjal menurun sehingga
mengganggu fungsi normal ginjal,serta bersifat paling ringan dan cepat dapat reversibel.
I. Hipovolemia
II. Penurunan curah jantung
III. Perubahan rasio resistensi vaskular ginjal sistemik
b. Gagal Ginjal Akut Renan
GGA renal sebagian besar berupa NTA (Nekrosis Tubulur Akut).Terjadi akibat / kelanjutan
GGA prerenal yang terlambat atau kurang baik penanganannya sehingga ginjal kekurangan
darah dalam waktu lama dan terjadi kerusakan ginjal.
I. Obstruksi renovaskular
II. Penyakit glomerulus atau mikrovaskular ginjal
III. Nekrosis tubular akut (Acute Tubular Necrosis, ATN)
IV. Nefritis interstitial
V. Obstruksi dan deposisi intratubular
VI. Rejeksi alograf ginjal
c. Gagal Ginjal Akut Postrenal

GGA postrenal adalah suatu keadaan dimana pembentukan urin cukup,namun alirannya
dalam saluran kemih terhambat.Disini terjadi gangguan aliran kencing pada kedua sisi ginjal
dimana ginjal atau obstruksi (sumbatan) pada satu sisi ginjal akibat ginjal sebelah lainnya
sudah diambil / sudah rusak sebelumnya.
I. Obstruksi ureter
II. Obstruksi leher kantung kemih
III. Obstruksi uretra
PATOFISIOLOGI

Gagal Ginjal Akut (GGA)


a. Gagal Ginjal Akut Pre Renal (Azotemia Pre Renal)

Apabila kurangnya nutrisi pada ginjal yang berat serta berlangsung dalam jangka waktu lama, keadaan ini
disebut prerenal atau gagal ginjal akut fungsional dimana belum terjadi kerusakan struktural dari ginjal.

b. Gagal Ginjal Akut Intra Renal (Azotemia Intrinsik Renal)

Gagal ginjal akut intra renal merupakan komplikasi dari beberapa penyakit

parenkim ginjal.

c. Gagal Ginjal Akut Post Renal


Gagal ginjal post-renal, GGA post-renal merupakan 10% dari keseluruhan GGA. GGA post-renal
disebabkan oleh obstruksi intra-renal dan ekstrarenal.
MANIFESTASI KLINIS GGA

Gagal Ginjal Akut


1. Berkurangnya produksi air kemih.
2. Nokturia (buang air kecil di malam hari)
3. Pembengkakan tungkai, kaki atau pergelangan kaki
4. Kulit dari membran mukosa kering akibat dehidrasi.
5. Pembengkakan yang menyeluruh (karena terjadi penimbunan
cairan)
6. Berkurangnya rasa, terutama di tangan atau kaki
7. Perubahan mental atau suasana hati
PENCEGAHAN GGA

1. Memenagemen Diabetes, Tekanan darah tinggi dan Penyakit jantung dengan baik.
2. Mengurangi asupan garam.
3. Minum banyak air setiap hari.
4. Jangan menahan buang air kecil.
5. Makan dengan benar.
6. Minuman yang Sehat.
7. menjaga kesehatan organ ginjal dengan rutin melakukan chek up.
8. memperhatikan benar setiap produk obat yang dikonsumsi.
9. melakukan teknik penapasan dengan diafragma.
10. mendengarkan musik, membaca, dan bermain game agar tubuh lebih rileks.
DEFINISI

Gagal Ginjal Kronik (GGK)


Gagal Ginjal Kronik adalah kemunduran perlahan dari fungsi ginjal yang menyebabkan
penimbunan limbah metabolik di dalam darah (azotemia) dan bersifat menahun.
ETIOLOGI GGK

Gagal Ginjal Kronik


Gagal ginjal kronik merupakan akibat dari berbagai keadaan yaitu :
1. Glomerulonefritis kronis
2. Hipertensi
3. kencing manis (diabetes melitus)
4. batu ginjal
5. infeksi kronis saluran air kencing (virus TBC)
6. Makanan, minuman dan obat-obatan (Nefron Toksik)
7. Obesitas
8. Rokok
PATOFISIOLOGI

Gagal Ginjal Kronik


Berdasarkan Klasifikasi

I. Stadium I Penurunan cadangan ginjal.


II. Stadium II Insufisiensi Ginjal
III. Stadium III Payah ginjal stadium akhir
IV. Stadium IV Tidak terjadi homeotasis
MANIFESTASI KLINIS GGK

Gagal Ginjal Kronik


1. Gastrointestinal: ulserasi saluran pencernaan dan perdarahan.
2. Kardiovaskuler: hipertensi, perubahan elektro kardiografi (EKG), perikarditis, efusi pericardium dan tamponade
pericardium.
3. Respirasi: edema paru, efusi pleura, dan pleuritis.
4. Neuromuskular: lemah, gangguan tidur, sakit kepala, letargi, gangguan muskular, neuropati perifer, bingung dan koma.
5. Metabolik / endokrin: inti glukosa, hiperlipidemia, gangguan hormon seks menyebabkan penurunan libido, impoten dan
amenor.
6. Cairan-elektrolit: terjadi ketidakseimbangan.
7. Dermatologi: pucat, hiperpigmentasi, pluritis, eksimosis dan uremia frost.
8. Abnormal skeletal: osteodistrofi ginjal menyebabkan osteomalasia.
9. Hematologi: anemia, defek kualitas platelet dan perdarahan meningkat.
10. Fungsi psikososial: perubahan kepribadian dan perilaku serta gangguan proses kognitif.
PENCEGAHAN GGK

1. Menjaga berat badan ideal.


2. Menghentikan kebiasaan merokok, karena kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi
ginjal.
3. Mengikui petunjuk dokter dalam mengatur pola makan dan mengonsumsi obat.
4. Hindari konsumsi obat pereda nyeri golongan OAINS yang dapat memperburuk kondisi
ginjal.
PERANAN RADIOLOGI

1. KUB(FPA)
Kidney Ureter Bladder (Foto Polos Abdomen)

foto polos abdomen


2.IVP
(IntraVenous Pyelogram / Intra
vena pyelografi)
3.Ultrasonography (USG
)

usg
4. Pelogram Retrograd
5. Endoskopi Ginjal, Nefroskopi
6. Arteriogram Ginjal

Anda mungkin juga menyukai