Anda di halaman 1dari 16

Hubungan kualitas hidup

(quality of life) pada lansia pengguna gigi tiruan


penuh di wilayah kerja puskesmas
pa’bentengan

Oleh
Rahmayani
Kesehatan rongga mulut pada lansia merupakan
bagian integrasi dari kesehatan umum yang
memberi pengaruh pada kesehatan yang berkaitan
dengan kualitas hidup pada dimensi biologis,
psikologis, dan sosial. Jadi, kualitas hidup dapat
Latar dijadikan penilaian atas keberhasilan pelayanan
belakang kesehatan karena kesehatan umum berhubungan
dengan kesehatan rongga mulut dan kesehatan
umum sendiri berhubungan dengan kualitas
hidup, sehingga kehilangan gigi akan
memberikan dampak pada kualitas hidup.
(Nugroho,wahjudi.2016)
Berdasarkan hasil observasi di wilayah kerja
puskesmas pa’bentengan Kabupaten Bantaeng
menunjukkan bahwa banyaknya lansia yang
menggunakan gigi tiruan, melihat kejadian
Next... tersebut peneliti berkeinginan untuk
mengetahui “Hubungan kualitas hidup lansia
pengguna gigitiruan penuh di wilayah kerja
Puskesmas Pa’bentengan Kabupaten
Bantaeng”.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut
didapat rumusan masalah dari kasus
tersebut adalah “Hubungan kualitas
RUMUSAN hidup pada lansia pengguna gigi tiruan
MASALAH penuh di wilayah kerja puskesmas
pabentengang Kab. Bantaeng “
PERTANYAAN MASALAH
1. Baigamana kualitas hidup lansia
pengguna gigi tiruan penuh di
wilayah kerja puskesmas
pabentengang Kabupaten Bantaeng?
2. Bagaimana kualitas hidup lansia
wilayah kerja Puskesmas
Pabentengang Kabupaten Bantaeng?
TUJUAN UMUM
Untuk menganalisis hubungan kualitas
hidup pada lansia pengguna gigitiruan
penuh di wilayah kerja puskesmas
TUJUAN Pabbentengang Kabupaten Bantaeng.
PENELITIAN
TUJUAN KHUSUS
Untuk mengetahui kualitas hidup
(quality of life) pada lansia pengguna
gigi tiruan penuh di wilayah kerja
puskesmas pabentengang Kabupaten
Bantaeng.
Definisi lansia
Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada
daur kehidupan manusia dan ditandai oleh
gagalnya seorang untuk mempertahankan
kesetimbangan kesehatan dan kondisi stres
fisiologis nya. Lansia juga berkaitan dengan
Tinjauan teori penurunan daya kemampuan untuk hidup dan
kepekaan secara individual. Selain pengertian
lansia secara umum diatas, terdapat juga
beberapa pengertian lansia menurut para ahli
(Putri, 2016).
Definisi kualitas hidup
Kualitas hidup merupakan suatu konsep
Next… multidimensional yang luas meliputi domain
fungsi sehari-hari dan pengalaman subjektif,
seperti fungsi fisik, sensasi somatik, pemahaman
terhadap kesehatan, fungsi sosial dan peran, serta
kesejahteraan subjektif.(Kusumaratna RK,2017)
Kerangka
konsep
Ho:

Tidak ada hubungan kualitas hidup


pada lansia pengguna gigi tiruan
HIPOTESIS penuh di wilayah kerja puskesmas
PENELITIAN Pa’bentengang Kab.Bantaeng

Ha:

Ada hubungan kualitas hidup pada


lansia pengguna gigi tiruan penuh di
wilayah kerja puskesmas Pa’bentengang
Kab.Bantaeng
 Pada penelitian ini digunakan rancangan
penelitian cross sectional yaitu jenis penelitian
yang menekankan waktu pengukuran/observasi
Metode data variabel independen dan dependen hanya
satu kali pada satu saat penelitiaan (Nursalam,
penelitian 2017).
a. Populasi dan sampel
Populasi
Dalam penelitian ini adalah lansia
Sampling yang memakai gigi tiruan penuh di
wilayah kerja puskesmas pa’bentengan
desain kabupaten bantaeng
Sampel
Besar sampel dalam penelitian
ini adalah 30 orang lansia
pennguna gigi tiruan penuh di
wilayh kerja puskesmas
pa’bentengan kabupaten bantaeng
N variabel Defenisi Kriteria Skala Alat ukur
o operasional objektif ukur
1 Kualitas Kualitas hidup Baik: likert Kuesioner
hidup adalah persepsi apabila OHIP-14
seseorang
terhadap Skor 42>

Defenisi kehidupannya
yang diukur
Sedang:

operasianal berdasar pada 7


dimensi pada
Apabila
skor 40-42
kuesioner OHIP-
14. Buruk:
apabila skor
40<
2 Lansia Lansia pengguna Baru: kuesioner
pengguna Apabila
gigitiruan penuh
gigi tiruan
penuh pengguna
adalah lansia yang
an gigi
kehilangan gigi
tiruan <1
seluruhnya dan
tahun
menggunakan Lama:
Next ... gigitiruan penuh
apabila
pengguna
akrilik (meliputi an gigi
tiruan 1-
rahang atas dan
5.> tahun
rahang bawah)
Next… Kriteria inklusi
1. Lansia pengguna gigi tiruan penuh
2. Lansia yang bersedia diteliti dan
menjadi responden.
3. Lansia yang berumur 65-80 tahun

Kriteria eksklusi
1. Lansia yang menggunakan gigi
tiruan sebagian
2. Lansia yang tidak mau menjadi
responden
3. Lansia yang berumur > 80 tahun
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998. [online]. Available from:
http://www.dpr.go.id/uu/uu1998/UU_1998_13.pdf. (diakses 12
Desember 2017). 3. Petersen PE, Yamamoto T. Imroving the oral
health of older people: the approach of the WHO global oral health
programme. Community Dent Oral Epidemiol; 2015:33: 81.
Komisi Nasional Lanjut Usia. Profil penduduk lanjut usia 2009.
Jakarta;2015.
Salim OC, Sudharma NI, Kusumaratna RK, Hidayat A. Validitas dan
Daftar pustaka reliabilitas world helath organization quality of life-BREF untuk
mengukur kualitas hidup lanjut usia. Universa Medicina; 2017:26(1):
29.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Badan penelitian dan
pengembangan kesehatan departemen kesehatan RI 2008. Hal. 133. 7.
Ratmini NK, Arifin. Hubungan kesehatan mulut dengan kualitas hidup
lansia. Jurnal Ilmu Gizi;2017:2(2):140.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai