Anda di halaman 1dari 85

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI 2017

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI 1
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

LATAR BELAKANG

 Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra


ordinary crime) yang berdampak sangat
luar biasa
 Berdampak buruk pada seluruh sendi
kehidupan manusia
 Merupakan salah satu faktor penyebab
utama tidak tercapainya keadilan dan
kemakmuran suatu bangsa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

LATAR BELAKANG

 Berdampak buruk pada sistem


perekonomian,
 sistem demokrasi, sistem politik, sistem
hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan
sosial kemasyarakatan
 Dapat merendahkan martabat suatu bangsa
dalam tata pergaulan internasional
 Korupsi sebagai musuh bersama (common
enemy) yang harus kita perangi bersama-
sama dengan sungguh-sungguh

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
perbedaan yang ada
di depan mata & tanpa jarak
HAMBATAN PENANGANAN KORUPSI
2007 2010
• IPK 2,4 • IPK 2,8
• IPK 2,3 • IPK 2,8
2006 2009
PEMBANGUNAN
PENCEGAHAN
KELEMBAGAAN

PENGGALANGAN
PENINDAKAN KEIKUTSERTAAN
MASYARAKAT
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

A. GERAKAN ANTI-KORUPSI

• Korupsi di Indonesia sudah berlangsung


lama. Berbagai upaya pemberantasan
korupsipun sudah dilakukan sejak tahun-
tahun awal setelah kemerdekaan
• Dimulai dari Tim Pemberantasan Korupsi
pada tahun 1967 sampai dengan
pendirian KPK pada tahun 2002

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ANTI-KORUPSI

• Berdasarkan UU No.30 tahun 2002,


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
dirumuskan sebagai serangkaian tindakan
untuk mencegah dan memberantastindak
pidana korupsi - melalui upaya koordinasi,
supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan,
penuntutan, dan pemeriksaan di sidang
pengadilan - dengan peran serta masyarakat
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ANTI-KORUPSI

• Upaya pemberantasan korupsi tidak akan


pernah berhasil tanpa melibatkan peran serta
masyarakat.
• Dengan demikian dalam strategi
pemberantasan korupsi terdapat 3 (tiga) unsur
utama, yaitu: pencegahan, penindakan, dan
peran serta masyarakat.
• Salah satu upaya pemberantasan korupsi
adalah dengan sadar melakukan suatu
Gerakan Anti-korupsi di masyarakat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ANTI-KORUPSI

• Korupsi itu terjadi jika ada pertemuan antara tiga


faktor utama, yaitu: niat, kesempatan dan
kewenangan.
• Niat adalah unsur setiap tindak pidana yang lebih
terkait dengan individu manusia, misalnya
perilaku dan nilai-nilai yang dianut oleh
seseorang.
• Kesempatan lebih terkait dengan sistem yang
ada.
• Kewenangan yang dimiliki seseorang akan secara
langsung memperkuat kesempatan yang tersedia.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ANTI-KORUPSI

• Meskipun muncul niat dan terbuka kesempatan


tetapi tidak diikuti oleh kewenangan, maka
korupsi tidak akan terjadi.
• Dengan demikian, korupsi tidak akan terjadi
jika ketiga faktor tersebut, yaitu niat,
kesempatan,
• dan kewenangan tidak ada dan tidak bertemu.
• Upaya memerangi korupsi pada dasarnya
adalah upaya untuk menghilangkan atau
setidaknya meminimalkan ketiga faktor
tersebut.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ANTI-KORUPSI

• Meskipun muncul niat dan terbuka kesempatan


tetapi tidak diikuti oleh kewenangan, maka
korupsi tidak akan terjadi.
• Dengan demikian, korupsi tidak akan terjadi
jika ketiga faktor tersebut, yaitu niat,
kesempatan,
• dan kewenangan tidak ada dan tidak bertemu.
• Upaya memerangi korupsi pada dasarnya
adalah upaya untuk menghilangkan atau
setidaknya meminimalkan ketiga faktor
tersebut.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
• Korupsi terjadi ketika adanya pemisahan antara
kepentingan keuangan pribadi dan keuangan
jabatannya

• Korupsi terjadi pada saat pelaku ekonomi mencoba


memanfaatkan kekuasaan untuk mengejar
keuntungan (profit)

• Korupsi adalah suatu tindak penyalahgunaan


kekayaan negara, yang melayani kepentingan
umum, untuk kepentingan pribadi.
UU RI no.30
th. 2002

PP RI no.71 UU RI no.20
th.2000 th.2001

UU RI no.28 UU RI no.31
th.1999 th.1999
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

BELAJAR DARI NEGARA LAIN

Malaysia : Hongkong :
Indonesia :
the Malaysia Independent
Filipina : Komisi
Anti- Commission
Lembaga Pemberantas
Corruption against
Ombudsman; an Korupsi
Commission Corruption
(KPK).
(MACC); (ICAC);

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional
REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

PEMBENTUKAN LEMBAGA ANTI-


KORUPSI
• Di beberapa negara ada lembaga ombudsman; di
Hongkong ada Independent Commission against
Corruption (ICAC); di Malaysia ada the Malaysia
Anti-Corruption Comission(MACC); di Indonesia
ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK);
• Memperbaiki kinerja lembaga peradilan;
• Di tingkat departemen  pembentukan lembaga
audit;
• Reformasi birokrasi dan reformasi pelayanan
publik;
• Pemantauan kinerja Pemerintah Daerah;
• Pemantauan kinerja Parlemen (DPR dan DPRD)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
Upaya Pemberantasan Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Bahan Diskusi/Tugas

Adakah yang masih harus


Coba anda bandingkan apa diperbaiki dari kinerja KPK yang
saja tugas dan kewenangan merupakan lembaga independen
yang dimiliki oleh ICAC di anti-korupsi yang ada di
Hongkong, MACC di Malaysia Indonesia? Ada beberapa negara
dan KPK di Indonesia ! Apa yang tidak memiliki lembaga
saja yang sudah dilakukan khusus yang memiliki
oleh ketiga lembaga tersebut kewenangan seperti ketiga
untuk mencegah dan lembaga tersebut. Namun tingkat
korupsi di negara-negara tersebut
memberantas korupsi?
sangat rendah. Mengapa ?

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Upaya Pemberantasan Korupsi


REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ORGANISASI
INTERNASIONAL

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (UNITED


NATIONS)
Dalam resolusi 54/128 of 17 December 1999, di
bawah judul “Action against Corruption”, Majelis
Umum PBB menegaskan perlunya :

•Pengembangan strategi global melawan korupsi;


•Mengundang negara-negara anggota PBB untuk
melakukan review terhadap seluruh kebijakan serta
peraturan perundang-undangannya untuk mencegah
dan melakukan kontrol terhadap korupsi;

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional
REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ORGANISASI
INTERNASIONAL

• Pendekatan multi-disiplin (multidisciplinary


approach) dengan memberikan penekanan
pada aspek dan dampak buruk dari korupsi
dalam berbagai level atau tingkat;
• Mengembangkan cara atau praktek
pencegahan;
• Memberikan contoh-contoh pencegahan
korupsi yang efektif di berbagai negara;
• Merekomendasikan baik pemerintah, aparat
penegak hukum, parlemen (DPR), sektor
privat, masyarakat sipil (civil-society) untuk
ikut serta dalam pemberantasan korupsi.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional
REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ORGANISASI
INTERNASIONAL

BANK DUNIA (WORLD BANK);

• tingkat korupsi menjadi salah satu


pertimbangan atau prakondisi dari bank
dunia (baik World Bank maupun IMF)
memberikan pinjaman untuk negara-negara
berkembang;

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional
REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI 2017
GERAKAN ORGANISASI
INTERNASIONAL
• World Bank Institute mengembangkan Anti-
Corruption Core Program yang bertujuan untuk
menanamkan awareness mengenai korupsi dan
pelibatan masyarakat sipil untuk pemberantasan
korupsi termasuk menyediakan sarana bagi
negara-negara berkembang untuk
mengembangkan rencana aksi nasional untuk
memberantas korupsi.
• Pendekatan untuk melaksanakan program anti
korupsi dibedakan menjadi 2 (dua) yakni
(Haarhuis : 2005), pendekatan dari bawah
(bottom-up) dan pendekatan dari atas (top-down).
www.worldbank.org

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional
REPUBLIK INDONESIA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ORGANISASI
INTERNASIONAL

OECD (ORGANIZATION FOR ECONOMIC CO-


OPERATION AND DEVELOPMENT)

• Pada awalnya kegiatan yang dilakukan


OECD adalah melakukan perbandingan atau
me-review konsep, hukum dan aturan di
berbagai negara dalam berbagai bidang;
• Tahun 1997, Convention on Bribery of
Foreign Public Official in International
Business Transaction disetujui.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 26
REPUBLIK INDONESIA 1
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

GERAKAN ORGANISASI
INTERNASIONAL

• Tujuan dikeluarkannya instrumen ini adalah


untuk mencegah dan memberantas tindak
pidana suap dalam transaksi bisnis
internasional.
• Konvensi ini menghimbau negara-negara
untuk mengembangkan aturan hukum,
termasuk hukuman (pidana) bagi para pelaku
serta kerjasama internasional untuk
mencegah tindak pidana suap dalam bidang
ini.
www.oecd.org

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional 27
REPUBLIK INDONESIA 2
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

A. NILAI-NILAI ANTI-KORUPSI

1 2 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN

4 5 6
TANGGUNG
KEDISIPLINAN KERJA KERAS
JAWAB

7 8 9
KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN

JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

1. KEJUJURAN

• Kata jujur dapat didefinisikan sebagai


lurus hati, tidak berbohong, dan tidak
curang..
• Jujur adalah salah satu sifat yang
sangat penting bagi kehidupan
mahasiswa.
• Tanpa sifat jujur mahasiswa tidak akan
dipercaya dalam kehidupan sosialnya.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEJUJURAN

• Nilai kejujuran di dalam kampus dapat


diwujudkan dalam bentuk tidak
melakukan kecurangan akademik.
Misalnya tidak mencontek, tidak
melakukan plagiarisme, dan tidak
memalsukan nilai.
• Nilai kejujuran juga dapat diwujudkan
dalam kegiatan kemahasiswaan.
Misalnya membuat laporan keuangan
kegiatan kepanitiaan dengan jujur.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

LAKUKAN DISKUSI
TENTANG KEJUJURAN
YANG BISA DILAKUKAN DI
KAMPUS

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2. KEPEDULIAN

• Arti kata peduli adalah mengindahkan,


memperhatikan dan menghiraukan.
• Nilai kepedulian sangat penting bagi
seorang mahasiswa.
• Sebagai calon pemimpin masa depan,
seorang mahasiswa perlu memiliki rasa
kepedulian terhadap lingkungannya,
baik lingkungan di dalam kampus
maupun di luar kampus.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEPEDULIAN

• Rasa kepedulian seorang mahasiswa harus


mulai ditumbuhkan sejak berada di kampus.
• Mahasiswa dituntut untuk peduli terhadap
proses belajar mengajar di kampus, terhadap
pengelolalaan sumber daya di kampus, serta
berbagai hal yang berkembang di dalam
kampus.
• Mahasiswa juga dituntut untuk peduli terhadap
lingkungan di luar kampus, terhadap kiprah
alumni dan kualitas produk ilmiah yang
dihasilkan oleh perguruan tingginya.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEPEDULIAN

• Nilai kepedulian dapat diwujudkan dalam


bentuk antara lain berusaha ikut memantau
jalannya proses pembelajaran, memantau
sistem pengelolaan sumber daya di
kampus, memantau kondisi infrastruktur
lingkungan kampus.
• Nilai kepedulian juga dapat diwujudkan
dalam bentuk mengindahkan seluruh
peraturan dan ketentuan yang berlaku di
dalam kampus dan di luar kampus.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

3. KEMANDIRIAN

• Kondisi mandiri bagi mahasiswa dapat


diartikan sebagai proses mendewasakan
diri yaitu dengan tidak bergantung pada
orang lain untuk mengerjakan tugas dan
tanggung jawabnya.
• Hal ini penting untuk masa depannya
dimana mahasiswa tersebut harus
mengatur kehidupannya dan orang-
orang yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEMANDIRIAN

• Tidak mungkin orang yang tidak


dapat mandiri akan mampu
mengatur hidup orang lain.
• Mahasiswa dituntut untuk
mengerjakan semua tanggung
jawab dengan usahanya sendiri.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEMANDIRIAN

• Nilai kemandirian dapat diwujudkan


antara lain dalam bentuk
mengerjakan soal ujian secara
mandiri, mengerjakan tugas-tugas
akademik secara mandiri, dan
menyelenggarakan kegiatan
kemahasiswaan secara swadana.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

4. KEDISIPLINAN

• Definisi kata disiplin adalah ketaatan


(kepatuhan) kepada peraturan.
• Dalam mengatur kehidupan kampus baik
akademik maupun sosial mahasiswa perlu
hidup disiplin.
• Hidup disiplin bagi mahasiswa adalah dapat
mengatur dan mengelola waktu yang ada
untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya
untuk menyelesaikan tugas baik dalam
lingkup akademik maupun sosial kampus.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEDISIPLINAN

• Manfaat dari hidup yang disiplin adalah


mahasiswa dapat mencapai tujuan
hidupnya dengan waktu yang lebih
efisien.
• Disiplin juga membuat orang lain percaya
dalam mengelola suatu kepercayaan.
• Disiplin dalam belajar perlu dimiliki oleh
mahasiswa agar diperoleh hasil
pembelajaran yang maksimal.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEDISIPLINAN

• Nilai kedisiplinan dapat diwujudkan antara


lain dalam bentuk kemampuan mengatur
waktu dengan baik, kepatuhan pada
seluruh peraturan dan ketentuan yang
berlaku di kampus, mengerjakan segala
sesuatunya tepat waktu, dan fokus pada
pekerjaan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

5. TANGGUNG JAWAB

• Kata tanggung jawab adalah keadaan


wajib menanggung segala sesuatunya
(kalau terjadi apa-apa boleh dituntut,
dipersalahkan dan diperkarakan).
• Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung
jawab akan memiliki kecenderungan
menyelesaikan tugas lebih baik.
• Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung
jawab akan mengerjakan tugas dengan
sepenuh hati.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TANGGUNG JAWAB

• Mahasiswa yang dapat diberikan


tanggung jawab yang kecil dan berhasil
melaksanakannya dengan baik akan
memperoleh kepercayaan orang lain.
• Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi mudah untuk dipercaya
orang lain.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TANGGUNG JAWAB

• Tanggung jawab adalah menerima segala


sesuatu dari sebuah perbuatan yang salah,
baik itu disengaja maupun tidak disengaja.
• Tanggung jawab tersebut berupa
perwujudan kesadaran akan kewajiban
menerina dan menyelesaikan semua
masalah yang telah di lakukan.
• Tanggung jawab juga merupakan suatu
pengabdian dan pengorbanan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TANGGUNG JAWAB

• Tanggung jawab merupakan nilai penting


yang harus dihayati oleh mahasiswa.
• Penerapan nilai tanggung jawab antara
lain dapat diwujudkan dalam bentuk
belajar sungguh-sungguh, lulus tepat
waktu dengan nilai baik, mengerjakan
tugas akademik dengan baik, menjaga
amanah dan kepercayaan yang diberikan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

Penerapan nilai tanggung jawab antara


lain dapat diwujudkan dalam bentuk
belajar sungguh-sungguh, lulus tepat
waktu dengan nilai baik, mengerjakan
tugas akademik dengan baik, menjaga
amanah dan kepercayaan yang
diberikan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

6. KERJA KERAS

• Bekerja keras didasari dengan adanya


kemauan.
• Didalam kata ”kemauan” terkandung
ketekadan, ketekunan, daya tahan,
daya kerja, pendirian, keberanian,
ketabahan, keteguhan dan pantang
mundur.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KERJA KERAS

• Adalah penting sekali bahwa kemauan


mahasiswa harus berkembang ke taraf
yang lebih tinggi karena harus menguasai
diri sepenuhnya lebih dulu untuk bisa
menguasai orang lain.
• Setiap kali seseorang penuh dengan
harapan dan percaya, maka akan menjadi
lebih kuat dalam melaksanakan
pekerjaannya.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KERJA KERAS

• Bekerja keras merupakan hal yang


penting guna tercapainya hasil yang
sesuai dengan target.
• Akan tetapi bekerja keras akan menjadi
tidak berguna jika tanpa adanya
pengetahuan.
• Di dalam kampus, para mahasiswa
diperlengkapi dengan berbagai ilmu
pengetahuan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KERJA KERAS

• Kerja keras dapat diwujudkan oleh


mahasiswa dalam kehidupan sehari-
hari.
• Misalnya dalam melakukan sesuatu
menghargai proses bukan hasil semata,
tidak melakukan jalan pintas, belajar
dan mengerjakan tugas-tugas akademik
dengan sungguh-sungguh.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

7. KESEDERHANAAN

• Gaya hidup mahasiswa merupakan hal yang


penting dalam interaksi dengan masyarakat di
sekitarnya.
• Gaya hidup sederhana sebaiknya perlu
dikembangkan sejak mahasiswa mengenyam
masa pendidikannya.
• Dengan gaya hidup sederhana, setiap
mahasiswa dibiasakan untuk tidak hidup
boros, hidup sesuai dengan kemampuannya.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KESEDERHANAAN

• Dengan menerapkan prinsip hidup


sederhana, mahasiswa dibina untuk
memprioritaskan kebutuhan di atas
keinginannya.
• Prinsip hidup sederhana dapat mengatasi
permasalahan kesenjangan sosial, iri,
dengki, tamak, egois, dan sikap-sikap
negatif lainnya lainnya.
• Prinsip hidup sederhana juga menghindari
seseorang dari keinginan yang berlebihan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KESEDERHANAAN

• Nilai kesederhanaan dapat diterapkan


oleh mahasiswa dalam kehidupan
sehari-hari, baik di kampus maupun di
luar kampus.
• Misalnya hidup sesuai dengan
kemampuan, hidup sesuai dengan
kebutuhan, tidak suka pamer kekayaan,
dan lain sebagainya.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

8. KEBERANIAN

• Mahasiswa memerlukan keberanian


untuk mencapai kesuksesan.
• Tentu saja keberanian mahasiswa akan
semakin matang jika diiringi dengan
keyakinannya.
• Keyakinan akan kuat jika
pengetahuannya juga kuat

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEBERANIAN

• Nilai keberanian dapat dikembangkan


oleh mahasiswa dalam kehidupan di
kampus dan di luar kampus.
• Antara lain dapat diwujudkan dalam
bentuk berani mengatakan dan
membela kebenaran, berani mengakui
kesalahan, berani bertanggung jawab,
dan lain sebagainya.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

9. KEADILAN

• Berdasarkan arti katanya, adil


adalah sama berat, tidak berat sebelah,
tidak memihak.
• Bagi mahasiswa karakter adil ini perlu
sekali dibina sejak masa
perkuliahannya agar mahasiswa dapat
belajar mempertimbangkan dan
mengambil keputusan secara adil dan
benar.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEADILAN

• Nilai keadilan dapat dikembangkan oleh


mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari,
baik di dalam kampus maupun di luar
kampus.
• Antara lain dapat diwujudkan dalam
bentuk selalu memberikan pujian tulus
pada kawan yang berprestasi,
memberikan saran perbaikan dan
semangat pada kawan yang tidak
berprestasi, tidak memilih kawan
berdasarkan latar belakang sosial, dll.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

B. PRINSIP-PRINSIP ANTI-
KORUPSI

AKUNTABILITAS

TRANSPARANSI

KEWAJARAN

KEBIJAKAN

KONTROL KEBIJAKAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

1. AKUNTABILITAS

• Akuntabilitas adalah kesesuaian antara


aturan dan pelaksanaan kerja.
• Semua lembaga mempertanggung
jawabkan kinerjanya sesuai aturan
main baik dalam bentuk konvensi (de
facto) maupun konstitusi (de jure), baik
pada level budaya (individu dengan
individu) maupun pada level lembaga.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

AKUNTABILITAS

• Akuntabilitas publik secara tradisional


dipahami sebagai alat yang digunakan
untuk mengawasi dan mengarahkan
perilaku administrasi dengan cara
memberikan kewajiban untuk dapat
memberikan jawaban (answerability)
kepada sejumlah otoritas eksternal
(Dubnik : 2005).

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

AKUNTABILITAS

• Selain itu akuntabilitas publik dalam arti


yang paling fundamental merujuk kepada
kemampuan menjawab kepada seseorang
terkait dengan kinerja yang diharapkan
(Pierre : 2007).
• Seseorang yang diberikan jawaban ini
haruslah seseorang yang memiliki
legitimasi untuk melakukan pengawasan
dan mengharapkan kinerja (Prasojo :
2005).

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

AKUNTABILITAS

• Akuntabilitas publik memiliki pola-pola


tertentu dalam mekanismenya, antara
lain adalah akuntabilitas program,
akuntabilitas proses, akuntabilitas
keuangan, akuntabilitas outcome,
akuntabilitas hukum, dan akuntabilitas
politik (Puslitbang, 2001).

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

AKUNTABILITAS

• Dalam pelaksanaannya, akuntabilitas


harus dapat diukur dan
dipertanggungjawabkan melalui
mekanisme pelaporan dan
pertanggungjawaban atas semua kegiatan
yang dilakukan.
• Evaluasi atas kinerja administrasi, proses
pelaksanaan, dampak dan manfaat yang
diperoleh masyarakat baik secara langsung
maupun manfaat jangka panjang dari
sebuah kegiatan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

AKUNTABILITAS

• Mahasiswa sebagai bagian dari civitas


akademika merupakan target pelaku
penegakan akuntabilitas masa kini dan
masa depan.
• Dengan harapan bahwa integritas atau
kesesuaian antara aturan dengan
pelaksanaan kerja pada diri mahasiswa
dapat semakin ditingkatkan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

AKUNTABILITAS

• Prinsip akuntabilitas dapat mulai


diterapkan oleh mahasiswa dalam
kehidupan sehari-hari sebagai
mahasiswa di kampus.
• Misalnya program-program kegiatan
kemahasiswaan harus dibuat dengan
mengindahkan aturan yang berlaku di
kampus dan dijalankan sesuai dengan
aturan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

2. TRANSPARANSI

• Prinsip transparansi penting karena


pemberantasan korupsi dimulai dari
transparansi dan mengharuskan semua
proses kebijakan dilakukan secara terbuka,
sehingga segala bentuk penyimpangan
dapat diketahui oleh publik (Prasojo :
2007).
• Transparansi menjadi pintu masuk
sekaligus kontrol bagi seluruh proses
dinamika struktural kelembagaan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TRANSPARANSI

• Dalam bentuk yang paling sederhana,


transparansi mengacu pada keterbukaan
dan kejujuran untuk saling menjunjung
tinggi kepercayaan (trust) karena
kepercayaan, keterbukaan, dan kejujuran
ini merupakan modal awal yang sangat
berharga bagi para mahasiswa untuk dapat
melanjutkan tugas dan tanggungjawabnya
pada masa kini dan masa mendatang
(Kurniawan : 2010).

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TRANSPARANSI

Dalam prosesnya, transparansi


dibagi menjadi lima yaitu:
• proses penganggaran,
• proses penyusunan kegiatan,
• proses pembahasan,
• proses pengawasan, dan
• proses evaluasi.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TRANSPARANSI

• Proses penganggaran bersifat bottom up,


mulai dari perencanaan, implementasi,
laporan pertanggungjawaban dan penilaian
(evaluasi) terhadap kinerja anggaran.
• Di dalam proses penyusunan kegiatan atau
proyek pembangunan terkait dengan
proses pembahasan tentang sumber-
sumber pendanaan (anggaran
pendapatan) dan alokasi anggaran
(anggaran belanja).

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TRANSPARANSI

• Proses pembahasan membahas tentang


pembuatan rancangan peraturan yang
berkaitan dengan strategi penggalangan
(pemungutan) dana, mekanisme pengelolaan
proyek mulai dari pelaksanaan tender,
pengerjaan teknis, pelaporan finansial dan
pertanggungjawaban secara teknis.
• Proses pengawasan dalam pelaksanaan
program dan proyek pembangunan berkaitan
dengan kepentingan publik dan yang lebih
khusus lagi adalah proyek-proyek yang
diusulkan oleh masyarakat sendiri.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TRANSPARANSI

• Proses evaluasi ini berlaku terhadap


penyelenggaraan proyek dijalankan
secara terbuka dan bukan hanya
pertanggungjawaban secara
administratif, tapi juga secara teknis
dan fisik dari setiap out put kerja-kerja
pembangunan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

TRANSPARANSI

• Prinsip transparansi dapat mulai


diterapkan oleh mahasiswa dalam
kehidupan di kampus. Misalnya,
program kegiatan kemahasiswaan dan
laporan kegiatannya harus dapat
diakses oleh seluruh mahasiswa.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

3. KEWAJARAN

• Prinsip fairness atau kewajaran ini


ditujukan untuk mencegah terjadinya
manipulasi (ketidakwajaran) dalam
penganggaran, baik dalam bentuk mark up
maupun ketidakwajaran lainnya.
• Sifat-sifat prinsip kewajaran ini terdiri dari
lima hal penting yaitu komprehensif dan
disiplin, fleksibilitas, terprediksi, kejujuran,
dan informatif.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEWAJARAN

• Komprehensif dan disiplin berarti


mempertimbangkan keseluruhan aspek,
berkesinambungan, taat asas, prinsip
pembebanan, pengeluaran dan tidak
melampaui batas (off budget).
• Fleksibilitas artinya adalah adanya
kebijakan tertentu untuk mencapai efisiensi
dan efektifitas.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEWAJARAN

• Terprediksi berarti adanya ketetapan


dalam perencanaan atas dasar asas
value for money untuk menghindari
defisit dalam tahun anggaran berjalan.
• Anggaran yang terprediksi merupakan
cerminan dari adanya prinsip fairness di
dalam proses perencanaan
pembangunan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEWAJARAN

• Kejujuran mengandung arti tidak


adanya bias perkiraan penerimaan
maupun pengeluaran yang disengaja,
yang berasal dari pertimbangan teknis
maupun politis.
• Kejujuran merupakan bagian pokok dari
prinsip fairness.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEWAJARAN

• Penerapan sifat informatif agar dapat


tercapainya sistem informasi pelaporan
yang teratur dan informatif.
• Sifat informatif ini dijadikan sebagai
dasar penilaian kinerja, kejujuran dan
proses pengambilan keputusan selain
itu sifat ini merupakanciri khas dari
kejujuran.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEWAJARAN

• Prinsip kewajaran dapat mulai diterapkan


oleh mahasiswa dalam kehidupan di
kampus.
• Misalnya, dalam penyusunan anggaran
program kegiatan kemahasiswaan harus
dilakukan secara wajar. Demikian pula
dalam menyusun Laporan pertanggung-
jawaban, harus disusun dengan penuh
tanggung-jawab.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

4. KEBIJAKAN

• Pembahasan mengenai prinsip ini


ditujukan agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami kebijakan anti
korupsi.
• Kebijakan ini berperan untuk mengatur tata
interaksi agar tidak terjadi penyimpangan
yang dapat merugikan negara dan
masyarakat.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEBIJAKAN

• Kebijakan anti korupsi ini tidak selalu


identik dengan undang-undang anti-
korupsi, namun bisa berupa undang-
undang kebebasan mengakses informasi,
undang-undang desentralisasi, undang-
undang anti-monopoli, maupun lainnya
yang dapat memudahkan masyarakat
mengetahui sekaligus mengontrol terhadap
kinerja dan penggunaan anggaran negara
oleh para pejabat negara.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEBIJAKAN

• Aspek-aspek kebijakan terdiri dari isi


kebijakan, pembuat kebijakan, pelaksana
kebijakan, kultur kebijakan.
• Kebijakan anti-korupsi akan efektif apabila
di dalamnya terkandung unsur-unsur yang
terkait dengan persoalan korupsi dan
kualitas dari isi kebijakan tergantung pada
kualitas dan integritas pembuatnya.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEBIJAKAN

• Kebijakan yang telah dibuat dapat berfungsi


apabila didukung oleh aktor-aktor penegak
kebijakan yaitu kepolisian, kejaksaan,
pengadilan, pengacara, dan lembaga
pemasyarakatan.
• Eksistensi sebuah kebijakan tersebut terkait
dengan nilai-nilai, pemahaman, sikap,
persepsi, dan kesadaran masyarakat terhadap
hukum atau undang-undang anti korupsi.
• Lebih jauh lagi, kultur kebijakan ini akan
menentukan tingkat partisipasi masyarakat
dalam pemberantasan korupsi.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi 4
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KEBIJAKAN

• Prinsip kebijakan juga dapat mulai


diterapkan oleh mahasiswa dalam
kehidupan di kampus.
• Misalnya, dalam membuat kebijakan atau
aturan main tentang kegiatan
kemahasiswaan harus mengindahkan
seluruh aturan dan ketentuan yang berlaku
di kampus.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

5. KONTROL KEBIJAKAN

• Kontrol kebijakan merupakan upaya


agar kebijakan yang dibuat betul-
betul efektif dan mengeliminasi
semua bentuk korupsi.
• Bentuk kontrol kebijakan berupa
partisipasi, evolusi dan reformasi.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KONTROL KEBIJAKAN

• Kontrol kebijakan partisipasi yaitu


melakukan kontrol terhadap kebijakan
dengan ikut serta dalam penyusunan dan
pelaksanaannya
• Kontrol kebijakan evolusi yaitu mengontrol
dengan menawarkan alternatif kebijakan
baru yang dianggap lebih layak.
• Kontrol kebijakan reformasi yaitu
mengontrol dengan mengganti kebijakan
yang dianggap tidak sesuai.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

KONTROL KEBIJAKAN

• Prinsip kontrol kebijakan dapat mulai


diterapkan oleh mahasiswa dalam
kehidupan kemahasiswaan di kampus.
• Misalnya, dengan melakukan kontrol pada
kegiatan kemahasiswaan, mulai dari
penyusunan program kegiatan,
pelaksanaan program kegiatan, sampai
dengan pelaporan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA Nilai & Prinsip Anti-korupsi

Anda mungkin juga menyukai