Anda di halaman 1dari 14

“D-Floc”Detektor PH Berbasis Arduino Uno Untuk Meningkatkan

Efektivitas Perkembangan Ikan Lele System Biofloc di Pokdakan


Drono Ulam Sari Kabupaten Klaten

Disusun oleh :
Muhammad Faqihul Imam NIM. 16306141026

Akhmad Bagus Nuryanto NIM. 15306144007

Iskak Masum NIM. 17307141006

Muhammad Husain Masyhudul Haq NIM. 17302241004

Dosen Pembimbing :
Dyah Kurniawati Agustika, M.Sc

PKM – T
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Latar Belakang Masalah

 Budidaya ikan lele sistem biofloc adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan
mengolah limbah budidaya dengan probiotik menjadi gumpalan-gumpalan
kecil (floc) yang bermanfaat untuk pakan alami ikan. Dalam budidaya lele ini
kualitas air sangat diperhatikan terutama nilai pH. Hal ini dikarenakan air yang
digunakan satu kali selama budidaya . Selain itu juga, kotoran ikan yang
mengendap jika probiotik tidak berfungsi maka nilai pH akan meningkat ( basa )
dan mengakibatkan kematian pada ikan.

 Penanganan dalam mengatasi masalah pH seperti menguras air, penambahan


obat penetral pH seperti larutan Dolomit. Larutan dolomit merupakan
laturan penyangga,, dimana untuk satu kolam dengan diameter 120 cm dan
tinggi 1 meter memerlukan larutan dolomit 240 ml.
Latar Belakang Masalah

Kerjasama penerapan teknologi D-FLOC dilakukan


dengan pembudidaya lele sistem biofloc (Pokdakan Drono
Ulam Sari) yang beralamatkan di Jalan Pasar Senggol
Karang RT 01/08 Desa Drono, Kecamatan Ngawen,
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pokdakan Drono Ulam
Sari merupakan wadah untuk pembudidaya lele untuk
berkumpul dan komunikasi menyelesaikan permasalahan
pembudidayaan lele sistem biofloc. Nilai pH yang berubah
secara tiba-tiba dan pembudidaya yang masih
mengandalkan naluri dalam menembak nilai pH sehingga
mengakibatkan hasil produksi budidaya lele kurang
optimal. D-FLOC diharapkan mampu mengatasi masalah
mitra dalam pengkondisian nilai pH dalam meningkatan
efektivitas perkembangan ikan lele.
Luaran

Terciptanya alat pengontrol


nilai pH yang bekerja
dengan cara memonitor pH
Mempublikasikan artikel
dan suhu melalui sensor-
pada jurnal bidang
sensor yang ada serta
teknologi
meningkatkan efektivitas
perkembangan budidaya
lele sistem biofloc
Penerapan alat D-FLOC di kolam lele Spesifikasi alat
sistem biofloc
Dimensi : Panjang : 27 cm
Lebar : 18 cm
Tinggi : 8 cm

Jangkauan : 3 Kolam ( Maksimal 10 Kolam )

Tegangan : 210 V – 220 V

Arus : 5 A ( maksimal )

Display : - Nilai pH
- Suhu
- Lampu
Tampilan Alat

Keterangan:
A. Kolam Lele
B. Box Kontroller
C. Aerator
D. Box Bawah Larutan Dolomit (
Larutan Penyangga )
E. Box Atas Larutan Dolomit
F. Pipa Oksigen
G. Probe Sensor pH
Jumlah Kolam sebanyak 7 buah
dengan ukuran 120 cm tinggi 1
meter
1 kolam diisi sebanyak 1000-
1500 ekor
Tampilan Alat

Penerapan D-FLOC pada kolam


budidaya lele sistem biofloc
Cara Kerja Alat

• LED Merah, Kuning, Hijau ON


6 > pH & pH > 9 • Relay On ( Pompa Penyangga Aktif )
• Nilai pH Tampil di LCD

Suhu • Nilai Suhu Tampil di LCD


Ketercapaian

Ketercapaian target luaran dari pelaksanaan PKM-T D-FLOC telah diperoleh


produk berupa alat pengontrolan nilai pH dan memonitori nilai pH. Implementasi
dan monitoring terhadap kinerja alat ini telah dilakukan sehingga diperoleh alat
yang telah berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.

Pelaksanaan progam kegiatan ini telah mencapai 90%, dengan dana terserap
sebesar Rp 8.168.900
Hasil

Perkembangan ikan lele sistem biofloc yang menggunakan alat D-FLOC


belum dapat dibandingkan karena masih proses pengambilan data.
Tabel dan Grafik Perbedaan

Tidak
Faktor Pembanding Menggunakkan
menggunakkan
Nilai Kematian ikan lele - -

Monitoring nilai pH Manual/ Otomatis


mengandalkan naluri ditampilkan di LCD

Pengontrolan pH manual Otomatis

Pemberian pakan lele Masih Lebih Yakin


mengandalkan naluri
Rencana Selanjutannya

Upaya yang akan dilakukan untuk mencapai 100% dalam program ini
yakni melakukan monitoring dan evaluasi kerja alat secara berkala.
Penyempurnaan alat terus dilakukan secara menyeluruh untuk alat
tersebut, melihat penggunaan alat saat digunakan oleh mitra. Kami
melakukan penelitian, pendataan terhadap kinerja alat sehigga apabila
terdapat permasalah yang terdapat pada alat dapat dilakukan
perbaikan sehingga alat ini dapat digunakan oleh pembudidaya lele
sistem biofloc lainnya dalam meningkatkan efektivitas perkembangan
dan kualitas hasil panennya. D-FLOC juga berpeluang untuk
diterapkan di budidaya ikan yang lainnya dengan faktor masalah
utama nilai pH dan Suhu
TESTIMONI MITRA

.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai