Anda di halaman 1dari 52

BAHAYA NARKOBA DI KALANGAN REMAJA & MASYARAKAT

KONDISI LINGKUNGAN GLOBAL (DUNIA)

DARI 4,4 MILYAR JUMLAH PENDUDUK DUNIA USIA 15-64 TAHUN, SEKITAR 153-
300 JUTA ORANG ADALAH PENYALAHGUNA NARKOBA

TERDAPAT ± 200.000 KEMATIAN SETIAP TAHUNNYA AKIBAT NARKOBA


KONDISI LINGKUNGAN NASIONAL
DAN BANTEN

JUMLAH PENYALAHGUNA NASIONAL SEBESAR 2,2 % DARI SELURUH POPULASI


ATAU SEBESAR 3,8 – 4 JUTA ORANG.
DARI TOTAL PENYALAHGUNA HANYA TERDAPAT 18.000 ORANG 0,47 % YANG
MEMPEROLEH PERAWATAN

KERUGIAN EKONOMI BERKISAR 57 TRILYUN UNTUK REHABILITASI PRIVAT DAN


SOSIAL

JUMLAH PENYALAHGUNA DI BANTEN SEJUMLAH 2,1 % ATAU 172.901 ORANG


“40-50 orang di Indonesia mati setiap
hari akibat penyalahgunaan narkoba.”
NAPZA (Presiden Jokowi
Kuliah Umum di UGM, 10/12/2014)
“Kerugian negara
mencapai Rp50
triliun per tahun.”
(BNN, 5/1/2015)
“ 2011: 2,2% (±4,2 jt)
penduduk Indonesia
usia 10- 59 th
menggunakan “Tercatat: 2011, siswa SMP
narkoba. pengguna napza 1.345
2015: prevalensi 2,8% orang. 2012 naik 1.424
(5,1 juta)” orang. Jan-Feb 2013, 262
(BNN & Puslitkes UI, pengguna baru . ”
2011) (Polda Metro Jaya, 2013)

”Jumlah sesungguhnya bisa 10 x lipat dari yang


terdata ” (Prof. Dadang Hawari , Fak. Kedokteran UI, 2013)

 Koordinasi sangat diperlukan.


 7 K/L Pemangku kepentingan: ,
, MENKUMHAM, MENKES,
ROKOK GERBANG MENUJU NARKOBA

SODIUM HIDROKSIDA

BAGI YG PERNAH
MENGGUNAKAN PENGHILANG
BULU KETIAK ATAU KAKI YG
MURAHAN, DAN PERNAH
ASAM ASETIK MERASAKAN PANAS….ITU EFEK
DARI ZAT INI DAN ZAT INI
ZAT YANG TERDAPAT DI DALAM TERDAPAT DI DALAM ROKOK
PEMBERSIH LANTAI

FORMALIN
NAPTALIN
ZAT INI DIGUNAKAN UNTUK
ZAT YANG TERDAPAT MENGAWETKAN JENASAH,
DI DALAM KAPUR ATAU PERAGA-PERAGA
BARUS HEWAN
ASETANISOL
ZAT YANG
HIDROGEN SIANIDA TERDAPAT
GERANIOL
DALAM PARFUM
ZAT YANG TERDAPAT DI ZAT AKTIF DALAM PESTISIDA
DALAM RACUN TIKUS

HIDRASIN TOLUENE

ZAT YANG TERDAPAT ZAT YANG TERKANDUNG DALAM


DI DALAM BAHAN BENSIN DAN JUGA TERKANDUNG
BAKAR UNTUK ROKET DALAM DINAMIT.

ASETON
CINNAMALDEHYDE
KADMIUM
CAIRAN PENGHILANG
APAKAH DIA KUTEX/PEWARNA
ZAT BERACUN YANG TERDAPAT
ZAT YANG TEKANDUNG DI
DALAM RACUN YANG
KUKU
KEREN ??? PADA BATERAI YANG JUGA
TERDAPAT DI DALAM ROKOK
DIGUNAKAN UNTUK KUCING
DAN ANJING
YANG KITA HIRUP

POLONIUM 210
METANOL UREA
ISOTOP RADIOAKTIF YANG
ZAT YANG BIASA DIGUNAKAN SEBAGAI SENJATA ZAT YG TERKANDUNG DLM AIR
DIGUNAKAN SBG PEMBUNUH OLEH MATA2 RUSIA SENI YG BERGUNA UNTUK
BAHAN BAKAR PUPUK, TINTA DAN CAT
PENGENALAN NARKOBA

NARKOTIKA
NAR PREKUSOR NARKOTIKA

KO PSIKOTROPIKA

BA BAHAN ADIKTIF LAINNYA


KECUALI ALKOHOL & TEMBAKAU

PENGERTIAN UMUM :
“Zat –zat alami maupun kimiawi yang apabila
dimasukkan ke dalam tubuh baik secara Oral
(minum, hirup, hisap, sedot) maupun secara
injeksi/suntikan dapat mengubah pikiran,
suasana hati atau perasaan dan prilaku
seseorang ”
GANJA
GANJA, dikenal dengan nama cannabis, mariyuana, hasish, gelek,
budha stick, cimeng, grass, rumput.

Bentuk : berupa tanaman segar atau dikeringkan, daun ganja


bentuknya menjari dengan pinggiran bergerigi, sisi muka halus
dan bagian belakang kasar, jumlah jari-jari dalam daun ganja
selalu ganjil 5,7 atau 9 helai

Efek : Dapat memicu psikosis,terutama latar belakang gen.


Denyut jantung lambat, temperatur badan menurun, mata merah,
,Nafsu makan bertambah,depresi,cemas,mata merah,mulut kering,
Santai, tenang dan melayang-layang, Malas, apatis
Pikiran selalu rindu pada ganja, Daya tahan menghadapi problema jadi
lemah,konsentrasi kurang,sering menguap/mengantuk
Persepsi waktu dan pertimbangan intelektual atau moral terganggu kanker
GORILLA
Gorilla sering disebut Tembakau Super merupakan narkotika jenis
baru yang mengandung zat AB-CHMINACA. Zat itu berjenis
Synthetic Cannabinoid.

Tembakau ini memiliki efek halusinogen,


cannabinoid, dan toxic

Efek :
Lebih kuat daripada Ganja
Testimoni pemakai setelah pakai seperti
ditimpa gorila, setelah itu muncul efek
halusinogen
Lemot, jadi malas, suka tidur, malas makan.
Bikin ketergantungan
LSD
LSD (elsid), adalah narkotika yang mulai beredar
lagi di Indonesia dan biasa dikenal dengan sebutan
acid, smile, blotter paper, sugar cube.

Bentuk : berupa permen seperti kertas tipis


seukuran prangko yang ditaruh di atas lidah atau
kertas tattoo dengan gambar berwarna warni
Efek :
1. Adanya perubahan persepsi indra penglihatan, suara,
penciuman, perasaan dan tempat,tdk dpt tidur
2. Perasaan panik yang akut luar biasa dan merusak sel
otak dan daya ingat
3. Dapat mengakibatkan ketergantungan kejiwaan
SHABU
SHABU, biasa disebut dengan nama kristal,
ubas, SS, mecin

Bentuk : kristal berwarna putih bening

Penggunaan : dibakar dengan menggunakan


alumunium foil botol kaca khusus (bong) dan
asapnya dihirup ataupun disuntikkan.

Efek :
•Badan serasa lebih energik
•Hiperaktif
•Jantung berdebar-debar
•Tekanan darah meningkat
•Dehidrasi
•Rasa senang dan bahagia
•Susah tidur/insomnia
•Hilang nafsu makan
EXTACY
EKSTASY, biasa disebut dengan nama Inex,
Kancing, Yuppie Drug, Essence, Clarity,
Butterfly, Black Heart.

Bentuk : berupa tablet dan kapsul

Warna : bermacam-macam warna

Penggunaan : ditelan

Effek :
•Euforia (rasa senang yang berlebihan)
•Cemas yang berlebihan
•Hiperaktif dan emosional
•Susah tidur
•Sakit kepala
•Mual-mual
•Dehidrasi
•stroke
MORFIN DAN HEROIN
MORFIN DAN HEROIN, dikenal dengan nama putaw,
smack junk, horse, H, PT, etep, bedak. Morfin dan
heroin berasal dari getah opium yang membeku sendiri
dari tanaman Paper Somniferum.

Bentuk : berupa serbuk berwarna putih dan coklat

Penggunaan : disuntikkan, dihirup, atau ditelan

Effek :
•Menimbulkan rasa kantuk/lesu
•Jalan mengambang
•Penyakit hati
•HIV/AIDS
KROKODIL DRUG
Krokodil Drug adalah Desomorphine / turunan
Morphine yang sebenarnya secara legal digunakan
sebagai sedasi dan analgesi di Swiss untuk penyakit
yang langka.

Disalahgunakan sebagai narkotika di Seberia dan Russia


dengan nama Krokodil. Penggunaannya dengan
disuntik.

Efek :
Memiliki efek yang sama dengan Morfin
Menimbulkan kerusakan jaringan pembuluh darah,
otot, kulit, dan tulang
HIV/AIDS
MENGAPA NARKOBA BERBAHAYA??

HABITUAL
sifat pada narkotika yang membuat pemakainya akan selalu teringat, terkenang dan rindu,
sifat inilah yang menyebabkan pemakai narkotika yag sudah pulih kelak bias kambuh
(relapse) dan memakai kembali. Perasaan kangen berat ingin memakai kembali ini
disebabkan oleh kesan kenikmatan yang biasa disebut nagih (suggest).

ADIKTIF
Adiktif : adalah sifat dari narkotika yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus
dan tidak dapat menghentikannya (penghentian pemakaian akan menyebabkan efek
putus zat, efek dimana jika dihentikan secara mendadak akan mengakibatkan sakit yg luar
biasa)

TOLERAN
Toleran : adalah sifat narkotika yang membuat tubuh pemakainya makin lama makin
menyatu dgn narkotika sehingga menuntut peningkatan dosis untuk dapat bereaksi. Bila
lama – kelamaan peningkatan dosis tersebut telah melewati batas toleransi tubuh maka
terjadilah efek sakit yang luar biasa dan mematikan, kondisi tersebut disebut dengan
overdosis.
Faktor Penyebab Penyalahgunaan
Narkoba
Faktor yang mendorong
1. Pengendalian diri yang lemah
2. Kondisi kehidupan keluarga
3. Temperamen sulit
4. Mengalami gangguan perilaku
5. Suka menyendiri dan berontak
6. Prestasi sekolah yang rendah
7. Tidak di terima di kelompok
8. Berteman dengan pemakai
9. Mengenal narkoba di usia dini
1. Faktor individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab
pada remaja sedang mengalami perubahan
biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-
ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar
menggunakan Narkoba, seperti kurang percaya
diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu,
pendiam dan sebagainya.
2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga


dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar
rumah, sekolah, teman sebaya, maupun
masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan
anak kurang baik, orang tua yang bercerai,
kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh,
orang tua otoriter dan sebagainya.
EFEK BURUK NARKOBA

MISPERSEPSI PANCA INDERA

KONDISI DIMANA PANCA INDERA YANG ADA


DALAM TUBUH SALAH MEMPERSEPSIKAN
RANGSANGAN YANG DITERIMANYA

DISORIENTASI RUANG DAN WAKTU

KONDISI DIMANA SESEORANG TIDAK DAPAT


MEMBEDAKAN WAKTU DAN JUGA RUANG
AKIBAT MENGKONSUMSI NARKOBA
DAMPAK BURUK NARKOBA

NARKOBA MENYERANG OTAK PEMAKAINYA

Setelah 10 hari
berhenti
mengkonsumsi cocain

Setelah 100 hari


berhenti
mengkonsumsi cocain
EFEK NARKOBA BAGI FISIK/KESEHATAN
DASAR HUKUM

UNDANG-UNDANG NO 35 TAHUN 2009

BERSIFAT TEGAS PENJARA MINIMAL 4 TAHUN


SAMPAI SEUMUR HIDUP

HUKUMAN MATI

DENDA HINGGA MILYARAN


RUPIAH

BERSIFAT HUMANIS PECANDU TIDAK


DIPIDANA/PENJARAKAN
MELAINKAN DIREHABILITASI
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba
1. Peran Remaja

• Pelatihan keterampilan
• Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang,
seperti: kegiatan olah raga, kesenian,ekstrakulikuler
dll.
2. Peran Orang Tua

• Menciptakan rumah yang sehat, serasi,


harmonis, cinta, kasih sayang dan
komunikasi terbuka.
• Mengasuh, mendidik anak yang baik.
• Menjadi contoh yang baik.
• Menjadi pengawas yang baik.
3. Peran Tokoh Masyarakat dan
Pemerintah
• Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan
pelaksanaan Undang-Undang.
• Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahan
penyalahgunaan narkoba.
• Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan.
• Merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinir
program-program pencegahan penyalahgunaan
narkoba.
HIV/AIDS

Sie Kes. Arela 31


PROPORSI KOMULATIF KASUS AIDS
1987 -2013(Dirjen P2PL)
35
30.7
30

25 21.8
20

15
10
10

0
20-29 THN 30-39 THN 40-49 THN
APA ITU HIV…?

HIV : Human Immunodeficiency Virus

 virus yang menyerang sistem kekebalan

tubuh manusia

Sie Kes. Arela 33


Photo credit: © AVERT

This is a picture of HIV virus. This image represents the structure of human immunodeficiency
virus (HIV). HIV is part of a family or group of viruses called lentiviruses. Lentiviruses other
than HIV have been found in a wide range of nonhuman primates. These other lentiviruses are
known collectively as simian (monkey) viruses (SIV) where a subscript is used to denote their
species of origin.
Sie Kes. Arela 34
APA ITU AIDS…?

AIDS  Acquired Immune–Deficiency


Syndrome
 sekumpulan gejala penyakit yang
disebabkan menurunnya sistem
kekebalan tubuh karena terinfeksi HIV

Sie Kes. Arela 35


CARA PENULARAN

• Hubungan seks yang tidak aman


• Kontak darah yang tidak aman (IDU’s , tattoo,
tindik, transfusi darah, transplantasi organ)
• Perinatal (kehamilan, melahirkan dan menyusui)

Sie Kes. Arela 36


WAKTU PENULARAN

Dalam Rahim

Saat Kelahiran

Menyusui

Sie Kes. Arela 37


TRANSMISI VERTIKAL

15%

10% 10%

P
A
Pregnancy
Kehamilan R Breastfeeding
Menyusui
T
U
S

Sie Kes. Arela 38


TIDAK MENULARKAN HIV&AIDS

• Bersentuhan, bersenggolan, salaman, berpelukan,


dan ciuman
• Alat makan dan minum (piring, sendok, gelas)
• Gigitan nyamuk
• Berenang
• WC umum

Sie Kes. Arela 39


KELOMPOK RISIKO TINGGI

• Hubungan seks yang tidak aman dengan


pasangan yang berisiko
• Berganti-ganti pasangan seksual
• Berganti-ganti jarum suntik atau alat-alat lain
yang kontak dengan cairan tubuh dengan orang
lain
• Tranfusi darah terinfeksi HIV

Sie Kes. Arela 40


FAKTOR RISIKO

• Berganti-ganti pasangan seksual


• Berhubungan seksual dengan ODHA
• Memakai NAPZA suntik bersama-sama
• Terpajan dengan alat medis yang
terkontaminasi dengan HIV
• Berhubungan seksual dengan penderita IMS

Sie Kes. Arela 41


PERJALANAN INFEKSI HIV DAN AIDS

• Masa inkubasi atau masa laten, tergantung


daya tahan (rata-rata 5-10 th)
• Tidak ada gejala
• Jumlah virus merusak sistim kekebalan tubuh 
Infeksi Oportunistik

Sie Kes. Arela 42


GEJALA

Fase I (window period)

1. Lama : 1-3 bulan


2. Belum ada gejala sama sekali
3. Belum bisa terdeteksi melalui tes
4. Sudah dapat menularkan HIV

Sie Kes. Arela 43


Lanjutan………

Fase II (asimptomatik)

1. Terjadi 2 atau 5 – 10 tahun setelah terinfeksi


HIV
2. Demam
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
4. Tes darah sudah positif HIV

Sie Kes. Arela 44


Lanjutan………

Fase III (simptomatik)

Gejal prodromal infeksi virus, antara lain :


 Flu tidak sembuh-sembuh
 Nafsu makan berkurang dan lemah
Pembesaran Kelenjar limfe menetap dan merata
(Persistent Generalized Lymphadenopathy)

Akhir Stadium :
 Infeksi oportunistik

Sie Kes. Arela 45


Lanjutan………

Fase IV/ AIDS


 Infeksi kulit atau selaput lendir
 Infeksi paru-paru (TB Paru)
 Infeksi usus yang menyebabkan diare parah
selama berminggu-minggu
 Infeksi otak yang menyebabkan kekacauan
mental, kelumpuhan
 Kanker kulit (khas pada penderita AIDS)

Sie Kes. Arela 46


Herpes zoster in AIDS patient. Photo ITM, Dr Lut Lynen

Sie Kes. Arela 47


Oral candidiasis during chronic HIV infection. With special thanks to
Prof. Dr R. Colebunders. Copyright ITM
Sie Kes. Arela 48
PENCEGAHAN

A : Abstinence ( tidak berhubungan seks)


B : Be Faithful (setia pada pasangan)
C : Condom ( gunakan kondom saat
berhubungan seks berisiko)
D : Drug ( jangan pakai narkoba)
E : Equipment ( hati-hati ! pakai alat steril)
DETEKSI HIV

• Tes darah, deteksi antibodi virus HIV


Jenis :
– Rapid test
– Test Elisa
– Test Western Bold
• VCT (Voluntary Counseling and Testing for HIV&AIDS),
tes HIV suka rela, ada 2 tahapan :
- pre test counseling  tes HIV  post test counseling
MITOS-MITOS HIV dan AIDS

• Penyakit kutukan
• Penyakit orang barat
• Hanya menular lewat hubungan seks
• Penyakit kaum homoseksual
• Hanya diderita oleh pekerja seks
• Dapat menular lewat udara, makan dan minum
bersama
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai