Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
C D
Irigasi mata, sebaiknya menggunakan
larutan Salin atau Ringer laktat selama
minimal 30 menit.
Lima sampai sepuluh menit setelah irigasi
dihentikan, ukurlah pH dengan
menggunakan kertas lakmus, Irigasi
diteruskan hingga mencapai pH netral
(pH=7.0)
Jika pH masih tetap tinggi, konjungtiva
forniks diswab dengan menggunakan
moistened cotton-tipped applicator atau
glass rod.
Forniks diswab dengan menggunakan
moistened cotton-tipped applicator atau glass
rod untuk membersihkan partikel.
Siklopegik (Scopolamin 0,25%; Atropin 1%)
dapat diberikan untuk mencegah spasme silier
Antibiotik topikal spektrum luas sebagai
profilaksis untuk infeksi
Jika terjadi peningkatan tekanan intraokular >
30 mmHg dapat diberikan Acetazolamid, atau
betablocker
Dapat diberikan air mata artifisial (jika tidak
dilakukan pressure patch).
Rujuk ke rumah sakit untuk dilakukan monitor
secara intensif mengenai tekanan intraokular.
Debridement jaringan nekrotik yang
mengandung bahan asing
Siklopegik (Scopolamin 0,25%; Atropin 1%).
Antibiotik topikal (Trimetoprim/polymixin-
Polytrim, eritromisin)
Steroid topical (Prednisolon acetate 1%;
dexametasone 0,1% )
Medikasi antiglaukoma jika terjadi peningkatan
tekanan intraokular
Diberikan pressure patch .
Dapat diberikan air mata artifisial.
Simblefaron
KOMPLIKASI
Katarak traumatik