• Diatesis atau stres dapat berupa stres bilogis, lingkungan atau keduanya • Biologis (infeksi) atau pengaruh lebih lanjut oleh epigenetik (penyalahgunaan zat, stres psikososial dan trauma) • Psikologis (situasi keluarga yang penuh tekanan atau kematian kerabat dekat) 2. Neurobiologi • Adanya peran patofisiologi di area otak tertentu (limbik, korteks frontal, srebelum, dan gangliua basalis) 3. Hipotesis dopamin • Skizofrenia timbul akibat aktivitas dopaminergik yang berlebihan disebabkan pelepasan dopamin yang berlebihan 4. Neurotransmiter lain • Abnormalitas pada neurotransmiter yang berbeda dapat menimbulkan sindrom perilaku yang sama: • Serotonin Secara spesifik antagonisme pada reseptor 5-HT serotonin ditekankan sebagai sesuatu yang penting dalam mengurangi gejala psikotik dan meredakan timbulnya gangguan pergerakan terkait antagonisme -D Obat anti psikotik dapat memodulasi sirkuit ini dengan mengacaukan secara samar salah satu dari beberapa sistem neurotransmiter • Norepinefrin Pemberian obat antipsikotik jangka panjang menurunkan aktivitas neuron noreandrogenik di lokus seruleus, sistem noreandrenergik memodulasi sistem dopaminergik dalam suatu cara sehingga abnormalitas sistem noreandrenergik mempredisposisikan pasien untuk mengalami relaps yang sering • GABA Pasien skizofrenik mengalami kehilangan neruon gabanergik di hipokampus, hilangnya neuron gabanergik inhibitor dapat mengakibatkan hiperaktivitas neuron dopaminergik nan noreandrenergik • Glutamat Glutamat menginduksi hiperaktivitas, hipoaktivitas, neurotoksisitas 4. neuropatologi • Dasar neuropatologi potensial skizofrenia terutama di sistem limbik dan ganglia basalis, abnormalitas neuropatologi atau neurokimia di korteks serebri, talamus dan batang otak • Berkurangnya volume otak pada pasien skizofrenia tampak merupakan akibat berkurangnya kepadatan akson, dendrit, dan sinaps, yang memerantai fungsi asosiatif otk Pencitraan neuro 1. Tomografi terkomputerisasi (CT) • Otak pasien skizo mengalami pembesaran ventrikel ketiga dan lateral • Reduksi volume korteks dalam derajat tertentu (diinterpretasikan dalam penurunan jumlah jaringan otak disebabkan oleh pertumbuhan yang abnormal atau oleh degenerasi • Asimetri serebri abnormal • Berkurangnya volume serebelum • Perubahan densitas otak pasien skizo 2. MRI • Untuk memeriksa kembar monozigotik yang hanya salah satunya menderita skizo • Hampir semua kembar yang terkena memiliki ventrikel serebri yang leih besar dibandingkan kembar yang tidak terkena • Volume kompleks hipokampus-amigdala dan girus parahipokampus berkurang pada pasien skizo • Penurunan area otak hemisfer kiri dan tidak di kanan • Note: berukurangnya volume sistem limbik dengan derajat psikopatologi atau ukuran keparahan penyakit lain