Tokoh sejarah yang terkenal pada masa Kerajaan Aceh adalah Sultan
Iskandar Muda. Semasa pemerintahannya Aceh mampu memperluas
wilayah hingga ke Semenanjung Malaya (Johor, Pahang, dan Kedah).
Kekuatan utamanya terletak pada angkatan perang Kerajaan Aceh.
Armada angkatan lautnya merupakan yang terkuat di masa itu.
Pada masa ini, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya,
perdagangan berkembang pesat, sehingga menjadikan Aceh sebagai
pelabuhan internasional. Aceh menjalin hubungan yang baik dengan
Kerajaan Turki, Persia, Cina, dan India.
b. Perang Aceh
Perang Aceh dimulai sejak Belanda menyatakan perang
dengan Aceh pada 26 Maret 1873 setelah nelakukan beberpa
ancaman diplomatik namun tidak berhasil merebut wilayah yang
besar. Perang kembali berkobar pada tahun 1883, namun lagi-
lagi gagal, dan pada 1892 dan 1893, pihak Belanda
menganggap bahwa mereka telah gagal merebut Aceh. Pada
1879 dan 1898, Sultan Aceh kala itu, Muhammad Daud Syah II,
meminta Rusia untuk memberikan status protektorat kepada
Kesultanan Aceh dan membantunya melawan Belanda. Namun,
permintaan sultan ditolak Rusia.
c. Perekonomian Kesultanan Aceh
Darussalam
Aceh banyak memiliki komoditas yang diperdagangkan
diantaranya :
Minyak tanah dari Deli,
Belerang dari Pulau Weh dan Gunung Seulawah,Kapur dari
Singkil,
Kapur Barus dan menyan dari Barus.
Emas di pantai barat, dan
Sutera di Banda Aceh.
d. Akhir Kesultanan Aceh
Kemunduran Aceh disebabkan oleh beberapa faktor, di
antaranya ialah makin menguatnya kekuasaan Belanda di pulau
Sumatera dan Selat Malaka, ditandai dengan jatuhnya wilayah
Minangkabau, Siak, Tiku, Tapanuli, Mandailing, Deli, Barus
(1840) serta Bengkulu kedalam pangkuan penjajahan Belanda.
Faktor penting lainnya ialah adanya perebutan kekuasaan di
antara pewaris tahta kesultanan
Pada Januari tahun 1903 Sultan Muhammad Daud Syah
akhirnya menyerahkan diri kepada Belanda setelah dua istrinya,
anak serta ibundanya terlebih dahulu ditangkap oleh Belanda.
Panglima Polem Muhammad Daud, Tuanku Raja Keumala, dan
Tuanku Mahmud menyusul pada tahun yang sama pada bulan
September. Perjuangan di lanjutkan oleh ulama keturunan Tgk.
Chik di Tiro dan berakhir ketika Tgk. Mahyidin di Tiro atau lebih
dikenal Teungku Mayed tewas 1910 di Gunung Halimun.
C. Kesultanan Demak
Kesultanan Demak diperkirakan berdiri pada akhir
abad 1475. Kesultana Demak didirikan oleh
persekutuan pedagang Islam di pantai utara Jawa
dipimpin oleh Raden Patah,seorang keturunan Raja
Brawijaya V yang menikah dengan Putri
Campa,Vietnam.
a. Nama Sultan Pemerintah Demak
1475-1518 Raden Fatah
1518-1521 Pati Unus
1521-1546 Trenggana
1546-1549 Sunan Prawata (Rd. Mukmin)
1549-1554 Arya Penangsang
b. Sumber Sejarah
Pada awalnya Demak merupakan daerah
kekuasaan Majapahit. Tetapi,ketika Kerajaan
Majapahit mengalami kehancuran akibat perang
saudara tahun 1478, Demak bangkit menjadi
kesultanan Islam. Dalam perkembangannya wilayah -
wilayah di pantai utara Jawa yang sudah menganut
Islam berada di bawah pengaruh Demak.
Selanjutnya,pengaruh Kesultanan Demak meluas ke
Sukadana (Kalimantan Selatan), Palembang, dan
Jambi.
c. Perekonomian
Perekonomian masyarakat Demak berasal dari
sektor ;
1) pertanian,
2) perdagangan,dan
3) pelayaran.
d. Akhir Kesultanan Demak
Pada tahun 1554 terjadilah
Pemberontakan dilakukan oleh Adipati Pajang
Joko Tingkir (Hadiwijoyo) untuk merebut
kekuasaan dari Arya Penangsang. Dalam
Peristiwa ini Arya Penangsang dibunuh oleh
Sutawijaya, anak angkat Joko Tingkir. Dengan
terbunuhnya Arya Penangsang sebagai Raja
Demak ke 5, maka berakhirlah era Kerajaan
Demak
D. Kesultanan Banten
Awalnya Banten merupakan kota pelabuhan di bawah
kekuasaan Kerajaan Sunda. Tetapi pada tahun 1526
Fatahillah dari Kesultanan Demak berhasil merebut banten dari
Kerajaan Sunda. Perebutan kekuasaan tersebut disebabkan
Kerajaan Sunda menjalin kerja sama politik dan ekonomi
dengan Portugis. Kerja sama tersebut dianggap
membahayakan kedudukan Kesultanan Demak. Akibatnya
Demak berusaha menguasai Banten. Setelah berhasil merebut
Banten dari tangan Kerajaan Sunda,Fatahillah mendirikan
benteng pertahanan bernama Surowosan. Dalam
perkembangannya,benteng Surowosan menjadi pusat
pemerintah Kesultanan Banten.
a. Nama Sultan Pemerintah Banten
b. Perekonomian