Anda di halaman 1dari 42

Konsep Dasar SIK

Materi Kuliah Sistem Informasi Kesehatan


Lina Khasanah, SKM, MKM
Prodi Kebidanan DIV
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
OUTLINE MATERI
 Dasar Kebijakan
 Gambaran SIK Saat ini
 Pengertian Data, Informasi, Sistem, Sistem Informasi, dan
Sistem informasi Keshatan
 Tujuan SIK
Dasar Kebijakan SIK
UU NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN
INFORMASI PUBLIK

 Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,


dikelola, dikirim , dan/ atau diterim a oleh suatu Badan Publik yang
berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara
dan/ atau penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik
lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta inform asi
lain yang berkaitan dengan kepentingan public
 Pasal 4
◦ Setiap orang berhak memperoleh informasi publik sesuai dengan
ketentuan undang – undang ini
UU NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG
PRAKTIK KEDOKTERAN
 Pasal 46
◦ Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran
wajib membuat rekam medis
◦ Rekam medis harus segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima
pelayanan kesehatan
 Pasal 47
◦ Dokumen rekam medis merupakan milik dokter, dokter gigi, dan
pimpinan sarana pelayanan kesehatan
◦ Rekam medis harus disimpan dan dijaga kerahasiaannya oleh dokter
atau dokter gigi dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan
UU NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG
KESEHATAN
Pasal 168
(1) Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
diperlukan informasi kesehatan.
(2) Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
UU NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH
SAKIT
 Pasal 56
◦ Setiap RS wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang
semua kegiatan penyelenggaraan RS dalam bentuk SIMRS
◦ Setiap RS wajib menyelenggarakan penyimpanan terhadap
pencatatan dan pelaporan yang dilakukan untuk jangka waktu
tertentu
PP NOMOR 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAHAN .........

 Dalam hal pembagian urusan pemerintahan bidang kesehatan sub


bidang pengembangan sistem informasi kesehatan:
◦ pemerintah bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi kesehatan skala nasional dan fasilitasi pengembangan
sistem informasi kesehatan daerah
◦ pemerintah daerah provinsi bertanggung jawab dalam pengelolaan
sistem informasi kesehatan skala provinsi
◦ pemerintah daerah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam
pengelolaan sistem informasi kesehatan skala kabupaten/kota
Peraturan Menteri Kesehatan
 PMK No. 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
◦ Pasal 1 ayat (1) “Berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien”
 PMK No. 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
◦ Pasal 1 Ayat (1) “Seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator,
prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan
dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna
dalam mendukung pembangunan kesehatan”
Pengertian SIK dan Gambaran
SIK saat ini
Pengertian DATA, INFORMASI, DAN Sistem
Informasi
 Data adalah representasi dari suatu fakta, yang
dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan/atau angka
(Witarto, 2004)
 Data adalah fakta kasar atau gambaran yang
dikumpulkan dari keadaan tertentu (Autin C.J, 1983
dalam Sabarguna, 2005)
 Data Kesehatan adalah angka dan fakta kejadian berupa
keterangan dan tanda-tanda yang secara relatif belum
bermakna bagi pembangunan kesehatan (PP Nomor 46
tahun 2014)

PENGERTIAN DATA
JENIS DATA

DATA NON
DATA RUTIN
RUTIN
Dikumpulkan secara teratur oleh
penyelenggara Fasilitas Dikumpulkan sewaktu-waktu
Pelayanan Kesehatan, instansi sesuai kebutuhan dan prioritas
Pemerintah Daerah, dan instansi pembangunan kesehatan yang
Pemerintah melalui pencatatan ditetapkan oleh Pemerintah
dan pelaporan atau cara lain
SUMBER DATA DAN INFORMASI

Fasilitas Kesehatan
•Pemerintah, Pemda, dan Swasta

Masyarakat
•Perorangan atau Kelompok
Sumber: PP No. 46
tahun 2014
 Sistem adalah suatu kesatuan untuk dan terdiri dari berbagai
faktor yang berhubungan atau diperkirakan berhubungan
serta satu sama lain saling mempengaruhi, yang kesemuanya
dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Taurany (ed), 1986 dalam Sabarguna, 2005)
 Sistem dalam pendekatan prosedur adalah kumpulan dari
beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu
(Herlambang, 2005)
 Sistem dalam pendekatan komponen adalah kumpulan dari
komponen – komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan tertentu (Herlambang, 2005)

PENGERTIAN SISTEM
 Sistem adalah kumpulan elemen yang terintegrasi dalam
rangka mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi
adalah data yang telah diolah terlebih dahulu menjadi
sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau
mendatang.
 Davis, G.B. Kerangka dasar Sistem Informasi Manajemen
Bagian I Pengantar, Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta;
1993.

 Agar suatu informasi berguna maka setidaknya informasi
tersebut harus didukung dengan tiga pilar yaitu: (1)
relevance artinya pemberian informasi yang tepat sasaran
(orangnya), (2) timeliness artinya informasi yang
disampaikan harus tepat waktu pada saat dibutuhkan, dan
(3) accurate artinya nilai atau informasi yang disampaikan
tersebut benar dan tepat.
 Jogiyanto, HM. Analisis & Desain Sistem Informasi
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta: Andi; 2005.

CIRI – CIRI SISTEM

 Ada tujuan yang jelas


 Mempunyai struktur yang jelas
 Berjenjang
 Terdiri dari satu kesatuan usaha (bagian2 yang
saling tergantung dan berinteraksi satu sama lain)
 SISTEM SEDERHANA
 SISTEM DENGAN
PENGENDALIAN UMPAN BALIK

Prose Outpu
Input
s t

Bentuk Sistem
Prose Outpu
Input
s t

Feed
Back
(Jogiyanto, 1988 dalam Sabarguna, 2005)
FEED BACK DALAM SISTEM

Keluaran =/<> Standar

Peningkatan sistem

Menjamin masukan terus menerus

Keluaran berkualitas
ELEMAN ENTITAS SISTEM INFORMASI

DATA INFORMASI PENGETAHUAN KEBIJAKSANAAN

Witarto, 2004
PROSES DALAM SISTEM INFORMASI

PENGOLAHAN PELAPORAN
• Penulisan ke buku • Penambahan
• Pemasukan data • Perbaikan
ke komputer • Verifikasi
• Penghapusan
• Pengorganisasian
• Pencarian kembali
• Transformasi
• Penggabung
PENCATATAN PEREKAMAN

Witarto, 2004
PROSES SISTEM INFORMASI

CONTROL OF SYSTEM PERFORMANCE

OUTPUT OF
INPUT OF DATA PROCESSING
INFORMATION
RESOURCES DATA
PRODUCTS

STORAGE OF DATA RESOURCES

Herlambang,
2005
CONTOH PENDEKATAN SISTEM

Kegiatan
Balita; Kader;
Posyandu BB; Umur
Tools
(Penimbangan)

Peta Wilayah
Program Status Gizi
Potensi Rawan
Perbaikan Gizi Balita
Gizi
DATA INFORMASI PENGETAHUAN KEBIJAKSANAAN

ELEMAN ENTITAS SISTEM INFORMASI


Witarto, 2004
PENDEKATAN SISTEM

INPUT PROSES HASIL

• Sumber • Aktivitas • Keluaran:


yang yang perlu Produk/Jasa
dibutuhkan dijalankan yang
untuk ditawarkan
berjalannya • Efek:
suatu Perubahan
program pada P-S-P
• Dampak:
Perubahan
pada status
kesehatan
 Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan
cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya dapat bermanfaat dalam
operasional dan manajemen (Autin C.J, 1983 dalam Sabarguna, 2005)
 Sistem Informasi Kesehatan adalah suatu sistem yang menyediakan dukungan
informasi bagi proses pengambilan keputusan di setiap jenjang administrasi
kesehatan, baik di tingkat unit pelaksana upaya kesehatan, di tingkat
kabupaten/kota, di tingkat provinsi, maupun di tingkat pusat (Kemenkes, 2011)
 Sistem Informasi Kesehatan adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu
mengelola data dan informasi publik (pemerintah, masyarakat dan swasta) di
seluruh tingkat pemerintahan secara sistematis untuk mendukung
pembangunan kesehatan (Kemenkes, KMK No. 192 Tahun 2012)
 Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data,
informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia
yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan
atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan (PP
Nomor 46 tahun 2014)

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI


KESEHATAN
 Sebuah sistem yang mengintegrasikan pengumpulan
data, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan
kesehatan melalui manajemen yang lebih baik pada
semua jenjang kesehatan

SIK (WHO)
Data
Rutin
dan
Data DATA
Non
Rutin

Data Khusus
Data Luar
Biasa SIK
Ada 7
INDIK INFOR Inform
ATOR MASI
asi
Keseha
tan

Sumber: PP No.
46
 Menjamin ketersediaan, kualitas, dan akses terhadap Informasi
Kesehatan yang bernilai pengetahuan serta dapat
dipertanggungjawabkan
 Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi
profesi dalam penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan
 Mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan dalam
ruang lingkup sistem kesehatan nasional yang berdaya guna dan
berhasil guna terutama melalui penguatan kerja sama, koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi dalam mendukung penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang berkesinambungan

TUJUAN PENGATURAN SIK


• Sistem Informasi Kesehatan Nasional
PEMERINTAH PUSAT

• Sistem Informasi Kesehatan Skala


PEMERINTAH PROVINSI Provinsi

• Sistem Informasi Kesehatan Skala


PEMERINTAH KAB/KOTA Kab/Kota

• Sistem Informasi Yankes


FASYANKES

PENGELOLAAN SIK
 PELAKSANAAN:
◦ Pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, keamanan & kerahasiaan
 PENGELOLAAN:
◦ Tupoksi, tanggung jawab masing – masing level pengelola SIK (Pusat,
Provinsi, Kab/Kota, Fasyankes)
 SUMBER DAYA
◦ Hardware dan software
 PENGEMBANGAN
◦ Perencanaan sistem, Analisis sistem, Perancangan sistem,
Pengembangan software, Penyediaan hardware, Ujicoba sistem,
Implementasi, Pemeliharaan & evaluasi
 PENYEBARLUASAN & PENGGUNAAN

PENYELENGGARAAN SIK
Bank Data Sistem
Nasional Informasi
Pemangku
Kepentinga
Pengguna
n
Data Pengguna
Data oleh
Sistem Kemenkes
Informasi
Dinas
Kesehatan

Sumber
Sumber
Data
Data
Komputeri
Manual
sasi
ALUR DATA DAN INFORAMSI DALAM SIK

PENGOLAHAN PENGAMANAN
•Pelayanan Rutin •Data non
(Yankes, DRM, elektronik >= 10
dsb) •Elektonik/ Non th •Mengatur
Elektronik batasan hak
•Surveilans, •Data elektronik
•Pemrosesan, akses
Sensus, dsb >= 25 th
Analisis,
Penyajian
PENGUMULAN PENYIMPANAN

Sumber: PP No. 46
tahun 2014
SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Suatu Kombinasi Elemen-elemen Yang Bertujuan


Menghasilkan Data Dan Penyebaran Informasi Untuk
Digunakan Oleh Pelayanan Kesehatan Di Semua Tingkat
Pelaksanaan Dan Di Sektor-sektor Pengembangan Yang
Lain
 Sistem informasi kesehatan (SIK) adalah suatu sistem yang
menyediakan dukungan informasi bagi proses pengambilan
keputusan di setiap jenjang administrasi kesehatan, baik ditingkat
unit pelaksana upaya kesehatan, ditingkat kabupaten/kota,
maupun ditingkat pusat. Sedangkan Sistem Informasi Kesehatan
Nasional (SIKNAS) adalah sistem informasi yang berhubungan
dengan sistem-sistem informasi lain baik secara nasional maupun
internasional dalam rangka kerjasama yang saling
menguntungkan. Kerjasama bangsa yang lebih luas dan rahasia-
rahasia Negara.
 Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Sistem Informasi
Kesehatan(Draf,Rancangan 3.3.1). Pusdatin: Jakarta; 2011.

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Suatu Tatanan (Rangkaian) Bagian Atau Kegiatan


Yang Saling Terkait Yang Menghimpun Berbagai
Macam Data Dan Mentransformasikannya
Menjadi Informasi Kesehatan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN

DIGABUNG DISIMPULKAN
DATA

PENGOLAHAN -
ANALISIS DATA

INFORMASI
‘DATA BARU’
MASYARAKAT

PENGUMPULAN
DATA
IMPLEMENTASI

PENGOLAHAN DATA

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
ANALISIS &
PENYAJIAN

INFORMASI

USER PRODUCER
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 AlatOrganisasi
 Tujuan : Menyediakan Informasi Yang
- AKURAT
- Tepat Waktu
- Sesuai Kebutuhan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Memberikan Informasi Kepada :


1. Pengelola Kesehatan
- Untuk Proses Pengambilan Keputusan
2. Masyarakat
- Meningkatkan Kemampuan Menolong Diri Sendiri Dalam Bidang
Kesehatan
3. Pengelola Program Di Luar Sektor Kesehatan (Sektor Pengembang)

Anda mungkin juga menyukai