Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN JAGA KAMAR BERSALIN

DEPARTEMEN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


Rabu, 8 Januari 2020

Disusun Oleh :

Ziyan Bilqis Amran G4A018003


Laelatul Faizah G4A018012
Oktafiana Nur Fitriyah G4A018041 Pembimbing:
Farah Nurfadhilah G4A018077 dr. Adi Setyawan Prianto, Sp.OG (K) FER
Ruth Dianita Purba G1A015018
REKAPITULASI DPJP
Rabu, 8 Januari 2020
(14.00 – 07.00)

Jumlah Pasien : 4 Pasien


DPJP : dr. Adi Setyawan, Sp.OG (K) FER

2
N Nama/ Diagnosis Awal Tindakan Diagnosis Saat ini
o Usia/DPJP

1 Ny Pr / 23 Gravida 2 Para 1 Abortus 0 Rawat Kamar Bersalin Para 2 Abortus 0 usia 23


tahun / dr Adi usia 23 tahun hamil 37 Rencana partus pervaginam tahun post partum spontan
Setyawan P., minggu inpartu kala 2 terpasang Intrauterine
Sp.OG Device, anemia sedang

2 Ny Sr/ 43 tahun/ Perdarahan antepartum Rawat Bangsal Flamboyan Perdarahan antepartum


dr Adi Setyawan berulang et causa plasenta Rawat Konservatif berulang et causa plasenta
P., Sp.OG previa marginalis berdarah, Injeksi Dexametason 2x6 mg previa marginalis
Obesitas derajat II, Anemia Injeksi Ceftriaxon 2x1 gr/IV berdarah, Obesitas derajat
ringan; pada Gravida 4 Para Injeksi Metronidazol 3x500 mg II, Anemia ringan; pada
3 Abortus 0 usia 43 tahun Injeksi Vit C 2x1 amp Gravida 4 Para 3 Abortus 0
hamil 32 minggu Injeksi Vit B komplek 2x1 Amp usia 43 tahun hamil 32
Injeksi Kalnex 3x500 mg
minggu
PO Metformin 3x500 mg
PO Adfer 1x1 Tab
PO N-Acetylcysteine 3x1 Tab
PO Zinc 2x1 Tab
PO Curcuma 3x1 Tab
3
N Nama/ Diagnosis Awal Tindakan Diagnosis Saat ini
o Usia/DPJP
3 Ny St / 33 Pre Eklamsia Berat; pada Rawat Kamar Bersalin Pre Eklamsia Berat; pada
tahun / dr Adi Gravida 2 Para 1 Abortus 0 Tunggu dan evaluasi setiap 4 jam Gravida 2 Para 1 Abortus 0
Setyawan P., usia 33 tahun hamil 37 Injeksi MgSO4 1gr/jam usia 33 tahun hamil 37
Sp.OG minggu 2 hari inpartu kala 1 Injeksi Ceftriaxon 2x1 gr minggu 2 hari inpartu kala
fase laten Injeksi Metronidazole 2x500 mg 1 fase laten
Injeksi Vit. B Kompleks 2x1 gr
Injeksi Vit.C
PO Metformin 3x1
PO NAC 3x1
PO Zink 2x1
PO Kurkuma 3x1
PO Adfer 1x1

4 Ny. Na / 32 Missed abortion pada Rawat Bangsal Flamboyan Missed abortion pada
tahun / dr Adi Gravida 2 Para 1 Abortus 0 Rencana Kuretase Gravida 2 Para 1 Abortus 0
Setyawan P., usia 32 tahun hamil 15 PO Metformin 3x1 usia 32 tahun hamil 15
Sp.OG minggu 2 hari PO NAC 3x1 minggu 2 hari
PO Zink 2x1
PO Kurkuma 2x1
PO Adfer 1x1
4
IDENTITAS
1. Nama : Ny. Sr
PASIEN 2. Usia : 43 tahun
3. Alamat : Pancurendang, RT
04 / RW 01, Ajibarang
4. Pendidikan : SMP
5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
6. Waktu datang : Rabu, 8 Januari
2020 di VK IGD pukul 18.00 WIB

5
Hari,
Keluhan Utama
Perdarahan dari jalan lahir
Tanggal:
ANAMNESIS
This template Rabu,
8 Januari
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang rujukan dari puskesmas Ajibarang 2 ke VK IGD RSMS Purwokerto
is for a 2020
pukuL 18.00 dengan perdarahan dari jalan lahir. Pasien mengeluhkan perdarahan
SlideDoc Pukul: pada jalan lahir pada pukul 14.30 WIB (8/1/2020). Pasien mengaku perdarahan
18.00 WIB muncul sehabis mencuci pakaian. Awalnya darah yang keluar berwarna merah
segar, kemudian diikuti darah berwarna kecoklatan hingga memenuhi celana
Tempat:
dalam. Pasien menyangkal keluhan kencang-kencang, nyeri sebelum hingga setelah
VK IGD
perdarahan terjadi, ketuban rembes, mual, dan muntah. Gerak janin aktif. Pasien
pernah mengalami keluhan yang sama saat usia kehamilan 18 minggu
HPHT : 5 Juni 2019
HPL : 3 Maret 2020
UK : 32 minggu
- R. Obstetri : Gravida 4 Para 3 Abortus 0
Anak 1 : Laki – laki / 21 tahun / spontan / bidan / 2900 gram
Anak 2 : Perempuan/ 17 tahun / spontan / bidan / 3200 gram
Anak 3 : Laki – laki / 9 tahun / spontan / bidan / 3000 gram
Anak 4 : Hamil ini

6
- R. ANC : Rutin/ Poli Kandungan RSMS
Hari,
- R. Menstruasi : Teratur / Bulan / 5 hari
Tanggal:
- R. Nikah : 1x / 22 tahun
This template Rabu,
- R. KB : Pil Suntik (18 tahun), Pil KB (3 tahun)
ANAMNESIS
is for a
08 Januari
2020
RPD : Keluhan serupa (+) pada saat usia kehamilan 18 minggu,
SlideDoc Pukul:
Riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes melitus (-), riwayat asma (-),
riwayat alergi (-), riwayat operasi (-).
18.00 WIB
RPK : Riwayat hipertensi (-), riwayat diabetes melitus (-), riwayat
asma (-), riwayat alergi (-).
Tempat:
VK IGD Kebiasaan makan: Pasien mengaku makan sehari 3 kali. Sehari-hari
pasien mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok sebanyak 1 centong
setiap kali makan disertai sayuran dan lauk seperti ikan laut atau
gorengan hampir setiap hari. Pasien juga sering mengonsumsi daging
ayam kampung, dan ati ayam sebagai lauk, namun pasien sangat
jarang mengkonsumsi daging dan hati sapi..
Aktifitas fisik : Pasien mengaku sering berolahraga ringan seperti
jalan kaki selama 20 menit. Namun, sejak mengalami gangguan pada
kehamilannya, pasien sudah jarang melakukan olahraga ringan
tersebut.
7
PEMERIKSAAN
FISIK
SO A P
Hari, O: Perdarahan
Tanggal: KU/Kes: sedang/compos mentis antepartum
TD: 108/66; N: 84x/menit, RR: 20 x/menit, S: 36,5 ºC,
Rabu, berulang et
BB saat ini 75 kg, BB sebelum hamil : 64 kg , Delta BB: 11 kg
8 Janari 2020 TB : 154 cm causa
IMT sebelum hamil: 26,98 kg/m2 (Obesitas I) plasenta
Pukul: IMT setelah hamil: 31, 62 kg/m2 (Obesitas II) previa
18.00 WIB marginalis
Status generalis berdarah,
Kepala
Obesitas
Mata: CA -/-, SI -/-
Tempat: Hidung/Telinga: discharge -, NCH -/- derajat II,
VK IGD Mulut: sianosis -/- Anemia
Leher ringan; pada
Tiroid: tidak ada pembesaran Gravida 4
Thoraks Para 3
Paru: sd ves +/+ rbh -/- rbk -/-
Abortus 0
Jantung: s1>s2 Murmur (-) Gallop (-)
Abdomen usia 43 tahun
Inspeksi cembung gravid, linea nigra (+), striae gravidarum (+), palpasi supel, nyeri hamil 32
tekan (-) minggu
SO A P
Hari, Pemeriksaan obstetri: Perdarahan Lapor Residen
Tanggal: L1: teraba bagian lunak, kesan bokong antepartum berulang
Rabu, L2: teraba tahanan di bagian kanan, kesan punggung kanan et causa plasenta USG
8 Januari L3: teraba bagian bulat keras, kesan kepala belum masuk PAP previa marginalis
2020 L4: konvergen berdarah, Obesitas Cek darah
TFU: 28 cm; TBJ : 2480 gram ..? derajat II, Anemia lengkap, urine
Pukul: DJJ : 153 x/menit ringan; pada lengkap
His: -
18.00 WIB Gravida 4 Para 3
Abortus 0 usia 43 Lapor DPJP
Status Lokalis :
Inspeksi : tahun hamil 32
Tempat: 1. Vulva, uretra, vagina tidak ada kelainan minggu
VK IGD 2. Inspekulo :
-Tampak jendalan darah pada vagina
-Jendalan dibersihkan, tampak OUE menutup
-Tak tampak perdarahan aktif

Hasil USG:
Tampak plasenta implantasi di corpus lateral sampai segmen
bawah rahim, tidak menutupi OUI
Hasil Laboratorium tanggal 8 Januari 2020
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Darah Lengkap
This template
PEMERIKSAAN
Hemoglobin 9,7 L 11,0-15,5 g/dL
Leukosit 10.680 3600-18000/µl
is for a
PENUNJANG Hematokrit 30 L 35 - 47 %
SlideDoc Eritrosit 3,63 L 3,8 – 5,2/ µl
Trombosit 256.000 150.000 – 440.000
MCV 81,5 80-100 fL
MCH 26,7 26-34 pg
MCHC 32,8 32-36
Hitung Jenis
Basofil 0,2 0–1%
Eosinofil 2,5 2–4%
Batang 1,4 L 3–5%
Segmen 67,4 50 – 70 %
Limfosit 19,1 L 25 – 40 %
Monosit 9,4 H 2–8%
Uji Koagulasi
PT 9,9 9,9 – 11,8 detik
11
APTT 34,0 26,4 – 37,5 detik
Follow Up Pasien
8-1-2020 Kronologi SO A P
19.00 WIB VK IGD S: perdarahan dari jalan lahir 3 jam SMRS, namun Perdarahan Lapor Residen
perdarahan sudah berkurang antepartum
O: KU/Kes: sedang/compos mentis
berulang et causa USG
TD: 108/66 mmHg; N: 84 x/menit, RR: 20 x/menit,
S: 36,5 ºC plasenta previa
Pemeriksaan obstetri: marginalis Cek darah lengkap, urine lengkap
L1: teraba bagian lunak, kesan bokong berdarah,
L2: teraba tahanan di bagian kanan, kesan punggung Obesitas derajat Lapor DPJP
kanan II, Anemia
L3: teraba bagian bulat keras, kesan kepala belum ringan; pada
masuk PAP Gravida 4 Para 3
L4: konvergen Abortus 0 usia 43
TFU: 28 cm tahun hamil 32
DJJ : 153 x/menit
minggu
His: -

PPV : + sedikit, warna merah segar


Fluor : -
8-1-2020 Kronologi SO A P
19.30 WIB VK IGD S: Perdarahan sudah tidak ada. Perdarahan Instruksi DPJP:
O: KU/Kes: sedang/compos mentis antepartum Rawat Bangsal Flamboyan
TD: 110/80 mmHg; N: 82 x/menit, RR: 20 x/menit, Rawat Konservatif
berulang et causa
S: 36,5 ºC
plasenta previa Injeksi Dexametason 2x6 mg
Pemeriksaan obstetri:
marginalis Injeksi Ceftriaxon 2x1 gr/IV
L1: teraba bagian lunak, kesan bokong
berdarah, Injeksi Metronidazol 3x500 mg
L2: teraba tahanan di bagian kanan, kesan punggung
Obesitas derajat Injeksi Vit C 2x1 amp
kanan
Injeksi Vit B komplek 2x1 Amp
L3: teraba bagian bulat keras, kesan kepala belum II, Anemia
Injeksi Kalnex 3x500 mg
masuk PAP ringan; pada
PO Metformin 3x500 mg
L4: konvergen Gravida 4 Para 3
PO Adfer 1x1 Tab
TFU: 28 cm Abortus 0 usia 43 PO N-Acetylcysteine 3x1 Tab
DJJ : 150 x/menit tahun hamil 32 PO Zinc 2x1 Tab
His: - minggu PO Curcuma 3x1 Tab
PPV : -
Fluor: -
8-1-2020 Kronologi SO A P
20.00 WIB VK IGD S: Perdarahan sudah tidak ada. Perdarahan Instruksi DPJP:
O: KU/Kes: sedang/compos mentis antepartum Rawat Bangsal Flamboyan
TD: 110/70 mmHg; N: 86x/menit, RR: 20 x/menit, Rawat Konservatif
berulang et causa
S: 36,6 ºC
plasenta previa Injeksi Dexametason 2x6 mg
Pemeriksaan obstetri:
marginalis Injeksi Ceftriaxon 2x1 gr/IV
L1: teraba bagian lunak, kesan bokong
berdarah, Injeksi Metronidazol 3x500 mg
L2: teraba tahanan di bagian kanan, kesan punggung
Obesitas derajat Injeksi Vit C 2x1 amp
kanan
Injeksi Vit B komplek 2x1 Amp
L3: teraba bagian bulat keras, kesan kepala belum II, Anemia
Injeksi Kalnex 3x500 mg
masuk PAP ringan; pada
PO Metformin 3x500 mg
L4: konvergen Gravida 4 Para 3
PO Adfer 1x1 Tab
TFU: 28 cm Abortus 0 usia 43 PO N-Acetylcysteine 3x1 Tab
DJJ : 153 x/menit tahun hamil 32 PO Zinc 2x1 Tab
His: - minggu PO Curcuma 3x1 Tab
PPV : -
Flour : -
DAFTAR
TINDAKAN
DAN TERAPI
MASALAH
1. Perdarahan antepartum et
causa Plasenta Previa
marginalis
2. Anemia Gravidarum
3. Obesitas
4. Lifestyle Management
5. Tatalaksana
PLASENTA
PREVIA
17
Perdarahan anterpartum
This template
is for a 1. Perdarahan pervaginam pada kehamilan 32 minggu
SlideDoc (>28 minggu)
2. Etiologi tersering adalah plasenta previa (maka
setiap perdarahan dari OUE yang tidak diketahui
penyebabnya harus dipikirkan plasenta previa
sampai terbukti bukan)

Sastrawinata, 2005

18
Epidemiologi
Plasenta previa

1. Plasenta previa banyak ditemukan


pada ibu dari sosial ekonomi rendah
2. Kejadian plasenta previa 3x lebih
sering pada multipara dibandingkan
primipara.
3. Risiko plasenta previa 3x lebih besar
pada perempuan usia di atas 35 tahun
dibandingkan pada wanita di bawah
usia 2 tahun.

Wiknjosastro, 2005
19
Penegakan pada pasien ini...

diagnosis ANAMNESA:
1. Perdarahan dari jalan lahir pada kehamilan 32 minggu
Plasenta Previa 2. Sifat perdarahan :
- warna merah
- tidak masif
3. Tidak nyeri
4. Tidak ada riwayat trauma

PEMERIKSAAN FISIK
His (-), Inspeksi :
1. Vulva, uretra, vagina tidak ada kelainan
2. Inspekulo :
-Tampak jendalan darah pada vagina
-Jendalan dibersihkan, tampak OUE menutup
-Tak tampak perdarahan aktif

20
pada pasien ini...

Etiologi plasenta previa


Belum diketahui, kemungkinan disebabkan karena
maternal malnutrisi

Faktor resiko plasenta previa


1. Multiparitas
2. Usia ibu 42 th (>35 th)

Komplikasi plasenta previa


Tidak ada
21
Patomekanisme ▪ Maternal malnutrisi ▪ Riw. SC, Riw. plasenta previa

▪ Multiparitas, grandemultipara ▪ Short interpregnancy interval


Plasenta Previa ▪ Maternal age >35 th ▪ Kebiasaan merokok, kokain

Suplai O2 endometrium di fundus sedikit

Migrasi plasenta ke implantasi yg lebih baik


Embrionic plate terbentuk di caudal uterus

PLASENTA PREVIA

Plasenta berkembang menutupi OUI

UK > 28 minggu terbentuk SBR --> SBR menipis (effacement) untuk


persiapan persalinan --> tempat implantasi plasenta terganggu

PERDARAHAN ANTEPARTUM
22
ANEMIA
GRAVIDARUM
23
Penegakan diagnosis Anemia dalam
Kehamilan
Derajat Keterangan
Pada pasien Anemia Ringan Hb 10 g/dl- Batas normal
ini….. Sekali

Anemia Ringan Hb 8 g/dl - Hb 9.9 g/dl

Anemia Sedang Hb 6 g/dl - Hb 7.9 g/dl, dan


DEFINISI:
Kadar hemoglobin dibawah 11gr % pada
Anemia Berat Hb < 6 g/dl. Kadar
trimester 3 (Cunningham, 2005)

FAKTOR RESIKO:
• Maternal malnutrisi
• Kekurangan energi kronis (KEK)
• Usia ibu >35 tahun
• Multipara
Etiologi

1. Etiologi anemia belum diketahui, kemungkinan


penyebab anemia pada ibu karena adanya defisiensi
zat besi.
2. Defisiensi zat besi bisa disebabkan oleh adanya
malnutrisi maternal. Malnutrisi pada janin dapat
disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang
mengandung nutrisi terutama pada pasien ini yaitu zat
besi. Zat besi didapatkan dari sumber hewani seperti
hati sapi, dan daging.
Pada pasien
ini…..

EPIDEMIOLOGI

1. Who (2010), 40% penyebab kematian ibu di negara


berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan.
2. Anemia Defisiensi Zat besi terjadi pada 75-95% kasus
anemia pada kehamilan (Fidelma, 2016).
Komplikasi Anemia

Risiko Maternal
 Perdarahan antepartum

Risiko Fetal dan Neonatal

 Tidak ada
OBESITAS PADA
KEHAMILAN
28
Penegakan diagnosis obesitas pada pasien ini :
BMI > 25 kg/m2

Penyebab obesitas pada pasien ini:

Kekurangan mikronutrien

Ketidakseimbangan hormon

RESISTENSI INSULIN
Patofisiologi obesitas
Obesitas dan Resistensi Insulin
LIFESTYLE
MANAGEMENT
34
Problems ?

>

>
A ketogenic diet primarily consists of high-fats, moderate-proteins,
Diet and very-low-carbohydrates. The dietary macronutrients are divided

ketogenik into approximately 55% to 60% fat, 30% to 35% protein and 5% to 10%
carbohydrates

FAT PROTEIN KARBOHIDRAT


KETOSIS adalah kondisi dimana
tubuh menggunakan keton (produk
sampingan pembakaran lemak)
sebagai sumber energi utama.
Aktivitas Rekomendasi Olahraga pada Ibu hamil menurut
Fisik ACOG (2019) :
▪ Minimal 150 menit / minggu dengan intensitas
sedang  30 menit/hari, 5 hari dalam seminggu
KONSERVATIF  Tidak dilakukan terminasi dikarenakan usia kehamilan
masih 32 minggu (preterm), KU ibu baik, pendarahan tidak masif, serta janin
masih hidup.

- Pemberian Inj Dexa 2x6 mg  pematangan paru


- Pemberian Inj Ceftriaxone 2x1 gr  Mencegah terjadinya infeksi bakteri
- Inj Vit B Compleks 2x1
- Inj Vit C 2x1 amp
- Inj Metronidazole 3x500 mg  Mencegah terjadinya infeksi bakteri
- Inj Kalnex 3x500 mg  menghentikan pendarahan
- PO Metformin 3x500 mg  mengatasi resistensi insulin
- PO Adfer 1x1  mengatasi anemia akibat def. Zat besi
- PO Nac 3x1  antioksidan dan anti inflamasi
- PO Zink 2x1 membantu penyembuhan luka, kekebalan
tubuh dan tumbuh kembang anak/janin
- PO Curcuma 3x1 mencegah kurangnya A.Folat sebagai
sumber perkembangan otak dan saraf pada janin.
TERIMA KASIH

43

Anda mungkin juga menyukai